Courtesy of YahooFinance
Popularitas Stablecoin Dolar AS Tambah Tantangan Kebijakan Moneter Global
Memberikan wawasan tentang dampak peningkatan popularitas stablecoin dolar AS terhadap kebijakan moneter global dan mengapa hal ini berbeda di India dibandingkan dengan negara maju. Informasi ini penting sebagai peringatan dan gambaran dari dinamika persaingan di sektor keuangan.
29 Okt 2025, 17.27 WIB
91 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Popularitas stablecoin dolar AS dapat mempengaruhi kebijakan moneter global.
- Sistem pembayaran domestik seperti UPI mengurangi ketergantungan pada stablecoin di India.
- Seigniorage menjadi faktor penting dalam mempertimbangkan dampak stablecoin terhadap ekonomi suatu negara.
Mumbai, India - Popularitas stablecoin yang dipatok pada dolar AS semakin meningkat di seluruh dunia. Stablecoin ini menjadi pilihan banyak pengguna karena kemudahan transaksi dan kestabilan nilainya yang dipengaruhi oleh dolar AS. Hal ini juga didukung regulasi yang lebih bersahabat di Amerika Serikat.
Namun, peningkatan penggunaan stablecoin ini membawa sejumlah tantangan bagi kebijakan moneter negara-negara di dunia. Salah satunya adalah bagaimana negara-negara mampu melakukan transmisi kebijakan moneter dengan baik dan menjaga manfaat seigniorage, yaitu keuntungan dari pencetakan dan distribusi uang.
Di India, sistem pembayaran domestik yang cepat dan efisien seperti Unified Payments Interface (UPI) sudah sangat populer dan mengurangi kebutuhan masyarakat menggunakan stablecoin. Dengan begitu, penggunaan stablecoin di India tidak sebesar di negara-negara maju lain seperti di Uni Eropa.
Stablecoin menjadi sumber persaingan baru bagi bank-bank komersial. Mereka harus bersaing dalam menarik simpanan nasabah di tengah munculnya alternatif baru yang menawarkan kemudahan dan kecepatan transaksi digital dengan stablecoin.
Pasar stablecoin dolar AS kini telah menembus nilai kapitalisasi pasar lebih dari 300 miliar dolar. Kondisi ini menandakan bahwa stablecoin akan terus tumbuh dan berpotensi menimbulkan perubahan besar dalam ekosistem keuangan global di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-dollar-stablecoins-raise-challenges-102730781.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/us-dollar-stablecoins-raise-challenges-102730781.html
Analisis Ahli
Nouriel Roubini
"Stablecoin menimbulkan risiko besar terhadap stabilitas sistem keuangan karena kurangnya regulasi yang memadai dan potensi likuiditas yang terbatas."
Christine Lagarde
"Bank sentral perlu merespon cepat terhadap inovasi ini dengan mempercepat pengembangan mata uang digital bank sentral (CBDC)."
Analisis Kami
"Stablecoin yang semakin populer memang bisa mengganggu mekanisme kebijakan moneter tradisional karena mereka berpotensi mengalihkan kontrol uang dari bank sentral ke entitas swasta. Namun, kehadiran sistem pembayaran seperti UPI di India menunjukkan bahwa keberhasilan inovasi pembayaran digital lokal bisa mengurangi ketergantungan pada stablecoin asing."
Prediksi Kami
Popularitas stablecoin dolar AS akan terus meningkat dan meningkatkan persaingan dalam sistem keuangan global, menyebabkan negara-negara harus menyesuaikan kebijakan moneternya untuk mengatasi tantangan baru ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang disampaikan V. Anantha Nageswaran tentang stablecoin?A
V. Anantha Nageswaran menyatakan bahwa popularitas stablecoin dolar AS akan membawa tantangan bagi kebijakan moneter di seluruh dunia.Q
Mengapa stablecoin dapat menjadi tantangan bagi kebijakan moneter?A
Stablecoin dapat mempengaruhi transmisi moneter dan manfaat seigniorage bagi negara-negara yang menggunakannya.Q
Bagaimana sistem UPI berperan dalam konteks penggunaan stablecoin di India?A
Sistem UPI mengurangi kebutuhan akan stablecoin di India karena menyediakan metode pembayaran yang cepat dan efisien.Q
Apa itu seigniorage dan mengapa hal ini penting dalam diskusi tentang stablecoin?A
Seigniorage adalah perbedaan antara nilai nominal uang dan biaya produksinya, penting dalam konteks stablecoin karena dapat memengaruhi stabilitas ekonomi.Q
Mengapa India cenderung tidak membuat regulasi untuk cryptocurrency?A
India cenderung tidak membuat regulasi untuk cryptocurrency karena mereka sudah memiliki sistem pembayaran yang efisien.