Courtesy of YahooFinance
Tether Jadi Pemegang Besar US Treasury, Pengaruhnya Terus Meningkat
Memberi tahu pembaca tentang bagaimana Tether memperkuat posisinya sebagai pemegang besar obligasi negara AS dan pengaruhnya terhadap pasar keuangan global serta mengilustrasikan perkembangan aset digital yang semakin diadopsi oleh institusi besar dan investor.
29 Okt 2025, 18.51 WIB
224 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tether telah menjadi pemegang utang pemerintah AS terbesar ke-17 di dunia, melampaui Korea Selatan.
- Tether Gold (XAU₮) menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan mencerminkan minat yang meningkat terhadap aset tokenisasi.
- Pertumbuhan pasar stablecoin dapat berpengaruh pada stabilitas keuangan dan likuiditas global.
Washington, Amerika Serikat - Tether kini memegang obligasi US Treasury senilai 135 miliar dolar AS, menjadikannya pemegang terbesar ke-17 di dunia, mengalahkan negara seperti Korea Selatan. Pertumbuhan ini sangat cepat, mengingat awal 2025 mereka hanya memiliki 65 miliar dollar AS dalam Treasury. Kebijakan GENIUS Act yang mewajibkan stablecoin menyimpan cadangan pada aset berisiko rendah menjadi faktor utama dalam penambahan besar ini.
Selain US Treasury, Tether Gold yang berupa stablecoin yang didukung emas juga menunjukkan pertumbuhan signifikan. Kapitalisasi pasar XAU₮ telah melampaui 2 miliar dolar AS, dengan cadangan emas fisik yang disimpan sesuai standar Good Delivery di Swiss. Nilai emas yang melonjak serta meningkatnya kekhawatiran atas inflasi dan risiko geopolitik menjadi alasan tingginya permintaan token emas ini.
Pertumbuhan perusahaan stablecoin seperti Tether dan Circle kini menggeser banyak negara di peringkat pemegang obligasi AS. Stablecoin telah menjadi pembeli besar dan pemain utama di pasar obligasi AS, yang meningkatkan peran stabilitas dolar AS dan berpotensi memengaruhi suku bunga serta likuiditas pasar keuangan global.
Para institusi besar dan bank Fortune 500 semakin percaya dan mengadopsi stablecoin dalam pembayaran dan perdagangan mereka. Transaksi stablecoin yang sudah sebanding dengan volume Visa menandakan perubahan besar dalam cara uang bergerak dan diperdagangkan di era digital. Namun, pertumbuhan cepat ini juga mengundang kekhawatiran terkait persaingan dengan sektor perbankan tradisional dan risiko stabilitas pasar.
Kesimpulannya, Tether dengan ekspansi besar di Treasury dan token emas menjadi contoh bagaimana dunia keuangan tradisional dan teknologi blockchain semakin menyatu. Perkembangan ini membuka peluang besar tapi juga membawa tantangan regulasi dan risiko pasar yang harus dihadapi untuk menjaga ekosistem digital tetap sehat dan stabil.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/stablecoin-giant-tether-now-holds-115119171.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/stablecoin-giant-tether-now-holds-115119171.html
Analisis Ahli
Nouriel Roubini
"Peningkatan kepemilikan stablecoin terhadap US Treasury berpotensi menciptakan risiko sistemik karena kurangnya transparansi dan pengawasan yang ketat dalam sektor digital ini."
Christine Lagarde
"Adopsi aset digital oleh institusi besar dapat mempercepat transformasi keuangan tapi harus diimbangi dengan regulasi yang memastikan keamanan dan stabilitas pasar."
Paolo Ardoino
"Tether melihat portofolio Treasury dan emas tokenized sebagai bukti konsep dan jembatan antara keuangan tradisional dan blockchain yang mendukung ekosistem digital yang lebih besar."
Analisis Kami
"Pertumbuhan Tether dalam US Treasury dan tokenisasi emas menunjukkan bahwa stablecoin kini bukan hanya alat pembayaran digital, tapi juga menjadi kendaraan investasi serius yang dapat mempengaruhi pasar keuangan global. Namun, dominasi ini menimbulkan risiko konsentrasi dan ketergantungan pada pasar obligasi AS, yang perlu diawasi ketat untuk menjaga stabilitas finansial."
Prediksi Kami
Tether dan perusahaan stablecoin lainnya akan terus meningkatkan kepemilikan obligasi pemerintah dan aset riil tokenized, memperkuat peran mereka sebagai pemain utama dalam pasar keuangan global sekaligus meningkatkan tekanan regulasi dan dinamika suku bunga di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan kepemilikan obligasi pemerintah AS oleh Tether?A
Kepemilikan obligasi pemerintah AS oleh Tether telah meningkat menjadi $135 miliar, menjadikannya pemegang utang terbesar ke-17 secara global.Q
Apa tujuan dari GENIUS Act yang disahkan pada Juli 2025?A
GENIUS Act bertujuan untuk memperkenalkan aturan komprehensif untuk aset digital dan mewajibkan cadangan stablecoin disimpan dalam aset berisiko rendah seperti obligasi pemerintah.Q
Bagaimana Tether Gold (XAU₮) memengaruhi pasar aset tokenisasi?A
Tether Gold (XAU₮) menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, dengan kapitalisasi pasar melebihi $2 miliar, mencerminkan minat yang meningkat terhadap aset tokenisasi.Q
Mengapa kepemilikan Tether dalam obligasi pemerintah AS penting bagi stabilitas pasar?A
Kepemilikan Tether dalam obligasi pemerintah AS menunjukkan kekuatan mereka di pasar dan dapat memengaruhi likuiditas dan kestabilan keuangan.Q
Apa dampak yang mungkin ditimbulkan dari pertumbuhan pasar stablecoin terhadap suku bunga?A
Pertumbuhan pasar stablecoin dapat memperkuat posisi dolar AS secara global dan mungkin membantu menurunkan suku bunga.