Courtesy of YahooFinance
Menurut survei yang dilakukan oleh Reuters, sebagian besar pasar saham utama diperkirakan tidak akan mampu mengulangi kinerja yang kurang memuaskan di tahun 2025. Hal ini disebabkan oleh ketegangan perdagangan global dan prospek inflasi yang memburuk. Meskipun indeks S&P 500 di AS mengalami kenaikan sekitar 4% sejak pemilihan presiden, para analis memperingatkan bahwa ada risiko besar yang dapat mempengaruhi pertumbuhan global dan inflasi, terutama terkait dengan kebijakan tarif yang diusulkan oleh Presiden terpilih Donald Trump.
Survei tersebut menunjukkan bahwa hanya tiga dari 15 indeks saham utama yang diperkirakan akan melampaui kinerja tahun ini pada tahun 2025. Indeks saham Eropa, seperti STOXX 600, diharapkan mengalami kenaikan, tetapi masih tertinggal dibandingkan dengan AS. Sementara itu, pasar saham di Brasil dan Meksiko diperkirakan akan mencatatkan kenaikan dua digit, meskipun saat ini mengalami penurunan. Meskipun ada ketidakpastian, tidak ada konsensus yang jelas di antara para analis mengenai kemungkinan penurunan harga saham dalam waktu dekat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperkirakan akan terjadi pada pasar saham di tahun 2025?A
Pasar saham diperkirakan tidak akan mampu mengulangi kinerja yang kurang menggembirakan tahun ini pada tahun 2025.Q
Siapa yang merencanakan untuk menerapkan tarif pada mitra dagang AS?A
Donald Trump adalah yang merencanakan untuk menerapkan tarif pada mitra dagang AS.Q
Apa yang menjadi penyebab utama kenaikan indeks S&P 500 tahun ini?A
Kenaikan indeks S&P 500 tahun ini sebagian besar didorong oleh beberapa saham teknologi.Q
Bagaimana proyeksi kinerja BSE Sensex di tahun 2025?A
BSE Sensex diprediksi akan naik 4.7% pada pertengahan 2025 dan 9.2% pada akhir 2025.Q
Apa yang dikatakan Goldman Sachs tentang risiko yang dihadapi investor?A
Goldman Sachs mencatat bahwa ada risiko optimisme yang berlebihan yang dapat menyebabkan koreksi pasar.