AI Menginvasi Seni, Tapi Baru Di Babak Pertama
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: AI Menginvasi Seni, Tapi Baru Di Babak Pertama

Forbes
Dari Forbes
27 November 2024 pukul 17.50 WIB
55 dibaca
Share
Ayad Akhtar, seorang penulis dan dramawan pemenang Pulitzer, berbicara tentang bagaimana kecerdasan buatan (AI) dapat membantu dalam proses kreatif, terutama di industri hiburan dan penerbitan. Dalam pidatonya di konferensi FutureIT, ia menjelaskan bahwa meskipun AI dapat membantu dalam menulis, hasilnya sering kali tidak memuaskan karena AI kesulitan memahami konteks yang diinginkan penulis. Akhtar menggunakan AI untuk mengembangkan drama terbarunya yang berjudul "McNeal," yang juga membahas tentang AI. Ia mencatat bahwa meskipun AI bisa menghasilkan karya yang menarik, sering kali hasilnya tidak sesuai dengan harapan penulis.
Akhtar juga mengamati bahwa banyak orang di Hollywood menggunakan AI untuk menilai potensi daya tarik skrip, meskipun mereka tidak mau mengakuinya. Ia percaya bahwa seniman harus terlibat dengan teknologi ini untuk menciptakan karya yang hebat dan menarik. Namun, tantangan utama adalah memastikan AI memahami konteks yang tepat, sehingga hasilnya dapat memuaskan penonton. Akhtar menekankan pentingnya memberikan waktu dan sumber daya untuk mengarahkan AI agar dapat menghasilkan karya yang berkualitas.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Ayad Akhtar dan apa kontribusinya dalam dunia seni?
A
Ayad Akhtar adalah seorang penulis dan dramawan pemenang Pulitzer yang telah bereksperimen dengan kecerdasan buatan dalam karyanya.
Q
Apa tema utama dari drama 'McNeal'?
A
'McNeal' adalah drama Broadway yang mengeksplorasi tema kecerdasan buatan dan bagaimana seorang penulis menggunakannya.
Q
Bagaimana Ayad Akhtar menggunakan kecerdasan buatan dalam karyanya?
A
Ayad Akhtar menggunakan kecerdasan buatan untuk membantu mengembangkan naskah drama dan mengeksplorasi proses kreatif.
Q
Apa tantangan yang dihadapi Akhtar saat bekerja dengan AI?
A
Akhtar menghadapi tantangan dalam memberikan konteks yang cukup kepada AI untuk menghasilkan konten yang memuaskan.
Q
Mengapa Akhtar percaya bahwa seniman harus terlibat dengan teknologi?
A
Akhtar percaya bahwa seniman harus terlibat dengan teknologi untuk menciptakan karya yang hebat dan menarik.

Rangkuman Berita Serupa

"Pembagian 'freaks and geeks' dalam AI"Axios
Teknologi
1 bulan lalu
135 dibaca
"Pembagian 'freaks and geeks' dalam AI"
Gulirkan Shakespeare: ChatGPT Ada Di SiniWired
Teknologi
2 bulan lalu
83 dibaca
Gulirkan Shakespeare: ChatGPT Ada Di Sini
Apa yang Dapat Dipelajari dari Apa yang Ditebak dengan Benar oleh Fiksi Ilmiah Tentang AIForbes
Teknologi
2 bulan lalu
104 dibaca
Apa yang Dapat Dipelajari dari Apa yang Ditebak dengan Benar oleh Fiksi Ilmiah Tentang AI
4 Pertanyaan Untuk Merancang Hubungan Pribadi Anda Dengan AI Di Tahun 2025Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
124 dibaca
4 Pertanyaan Untuk Merancang Hubungan Pribadi Anda Dengan AI Di Tahun 2025
Pada tahun 2024, kecerdasan buatan berfokus pada penerapan alat AI dalam praktik.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
132 dibaca
Pada tahun 2024, kecerdasan buatan berfokus pada penerapan alat AI dalam praktik.
Kreativitas Tidak Akan Pernah Efisien—Dan Itu Hal yang BaikForbes
Teknologi
4 bulan lalu
96 dibaca
Kreativitas Tidak Akan Pernah Efisien—Dan Itu Hal yang Baik
Langkah Selanjutnya dalam Kolaborasi Manusia-AI Ditampilkan Melalui Add-In ChatGPT Canvas dari OpenAIForbes
Teknologi
4 bulan lalu
109 dibaca
Langkah Selanjutnya dalam Kolaborasi Manusia-AI Ditampilkan Melalui Add-In ChatGPT Canvas dari OpenAI