Courtesy of YahooFinance
Visa Perluas Dukungan Stablecoin di Empat Blockchain untuk Pembayaran Global
Visa bertujuan memperluas dukungan stablecoin di berbagai blockchain untuk menjadikan stablecoin sebagai sarana pembayaran utama yang menghubungkan keuangan tradisional dengan platform blockchain, sehingga mempercepat transaksi lintas negara dan mendorong adopsi stablecoin secara luas dalam pembayaran global.
29 Okt 2025, 13.38 WIB
166 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Visa semakin memperkuat posisinya dalam ekosistem stablecoin dan blockchain.
- Western Union merencanakan peluncuran stablecoin untuk meningkatkan efisiensi pengiriman uang.
- Stablecoin semakin diakui sebagai jembatan antara keuangan tradisional dan pembayaran berbasis blockchain.
Global, Tidak Spesifik - Visa mengumumkan rencana untuk menambah dukungan empat stablecoin pada empat blockchain berbeda. Hal ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat posisinya di dunia aset digital dan pembayaran global. Dengan langkah ini, Visa ingin memperluas jangkauan pembayaran digital yang lebih cepat dan lebih aman di berbagai negara.
Sejak tahun 2020, Visa telah memfasilitasi lebih dari 140 miliar dolar AS dalam transaksi stablecoin dan kripto. Perusahaan juga telah melihat peningkatan signifikan dalam penggunaan kartu stablecoin yang menunjukkan minat masyarakat yang semakin besar terhadap pembayaran berbasis digital.
Selain itu, Visa berencana untuk memberikan kemampuan kepada bank agar dapat mencetak (mint) dan membakar stablecoin melalui platform tokenisasi aset yang dimiliki Visa. Ini memungkinkan bank untuk lebih mudah masuk ke ekosistem stablecoin dan memperkuat transaksi lintas batas.
Stablecoin dianggap sebagai jembatan antara sistem keuangan tradisional dan teknologi blockchain. Visa saat ini sudah mendukung stablecoin seperti USDC, Euro Coin, PYUSD, dan Global Dollar di beberapa blockchain seperti Ethereum dan Solana. Rencana penambahan dukungan ini akan memperluas pilihan mata uang dan jaringan yang bisa digunakan untuk pembayaran global.
Selain Visa, perusahaan Western Union juga bersiap memasuki pasar stablecoin dengan meluncurkan US Dollar Payment Token di blockchain Solana. Ini menggambarkan tren yang semakin kuat dari perusahaan besar untuk memanfaatkan blockchain dalam mempermudah pengiriman uang dan transaksi lintas negara dengan biaya lebih rendah dan kecepatan lebih tinggi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/visa-expand-stablecoin-support-across-063813603.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/visa-expand-stablecoin-support-across-063813603.html
Analisis Ahli
Andreas M. Antonopoulos
"Visa yang mengintegrasikan stablecoin di banyak blockchain adalah perkembangan positif yang menunjukkan jembatan yang semakin solid antara teknologi blockchain dan sistem pembayaran tradisional, mendorong adopsi massal."
Caitlin Long
"Kemampuan bagi bank untuk mencetak stablecoin melalui platform Visa akan mempercepat regulasi yang jelas dan penggunaan stablecoin secara mainstream dalam ekosistem keuangan tradisional."
Analisis Kami
"Langkah Visa ini menegaskan bahwa perusahaan pembayaran tradisional besar mulai mengakui pentingnya teknologi blockchain dan stablecoin dalam transformasi keuangan global. Dengan memberikan kemampuan kepada bank untuk mencetak stablecoin sendiri, Visa membuka peluang besar bagi desentralisasi keuangan sambil menjaga kendali dan keamanan yang diperlukan oleh institusi keuangan besar."
Prediksi Kami
Dalam waktu dekat, Visa akan semakin mengintegrasikan stablecoin ke dalam infrastruktur pembayaran global sehingga stablecoin dapat menjadi metode pembayaran mainstream yang diterima secara luas di berbagai negara dan sektor ekonomi.