Courtesy of YahooFinance
Oracle dan AI: Rumor, Peluang Investasi, dan Tantangan Pendanaan Besar
Memberikan wawasan tentang prospek investasi saham AI, terutama Oracle Corp, serta mengklarifikasi isu terkait laporan margin Oracle dan tantangan pendanaan kesepakatan dengan OpenAI sehingga investor dapat membuat keputusan lebih bijak.
28 Okt 2025, 01.49 WIB
140 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Oracle dianggap sebagai salah satu saham AI terbaik di tengah pemotongan suku bunga Fed.
- Laporan tentang margin Oracle dianggap tidak terdukung dan lebih mirip dengan rumor.
- OpenAI mungkin memerlukan pendanaan yang sangat besar untuk memenuhi komitmennya, yang dapat mempengaruhi keputusan investasi Oracle.
Amerika Serikat - Investasi saham kecerdasan buatan (AI) menarik banyak perhatian investor tahun ini, terutama setelah kebijakan pemotongan suku bunga oleh The Fed. Oracle Corp disebut sebagai salah satu saham AI yang menjanjikan karena keterlibatannya dalam proyek AI besar, termasuk kerjasama dengan OpenAI.
Namun, muncul laporan dari The Information yang menyebut margin keuntungan Oracle menurun, yang kemudian dibantah oleh analis Jim Lebenthal dari Cerity Partners sebagai rumor yang tidak terbukti dan belum ada bukti kuat dari pihak Oracle sendiri.
OpenAI diproyeksikan membutuhkan dana hingga 115 miliar dolar dalam lima tahun ke depan dan belum diperkirakan untung sampai 2030, meski ada investasi besar 100 miliar dolar dari Nvidia. Ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Oracle harus meminjam puluhan miliar dolar untuk membangun data center yang cukup mendukung proyek ini.
Oracle mencatat lonjakan besar dalam kontrak terkait AI, dengan obligasi kelanjutan kontrak (RPO) meningkat sebesar 317 miliar dolar menjadi sekitar 455 miliar dolar, didorong oleh empat kontrak multibiliar dolar yang berkaitan dengan beban kerja model bahasa besar.
Meski Oracle menjanjikan, beberapa analis berpendapat saham AI lain bisa menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar dengan risiko penurunan yang lebih rendah. Investor disarankan untuk mempertimbangkan laporan lengkap dan berbagai opsi saham AI yang ada di pasar.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/analyst-bullish-oracle-corp-orcl-184955145.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/analyst-bullish-oracle-corp-orcl-184955145.html
Analisis Ahli
Jim Lebenthal
"Laporan soal margin Oracle adalah rumor yang tidak terkonfirmasi dan perlu bukti nyata dari Oracle untuk dibuktikan."
Mar Vista U.S. Quality Strategy
"Oracle mengalami peningkatan signifikan dalam obligasi kontrak berkat kontrak besar dengan pelanggan besar untuk beban kerja AI yang menunjukkan momentum positif bagi saham ini."
Analisis Kami
"Kerjasama Oracle dengan OpenAI menunjukkan potensi besar dalam pengembangan AI, tapi kekhawatiran soal dana besar dan profitabilitas jangka panjang tidak bisa diabaikan. Investor harus memantau dengan cermat perkembangan kerja sama ini sebelum mengambil keputusan investasi besar."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, Oracle kemungkinan akan terus menjadi pemain kunci di pasar AI, tetapi membutuhkan dukungan dana besar untuk infrastruktur dan menghadapi risiko terkait profitabilitas dan kelangsungan kerjasama dengan OpenAI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dinyatakan Jim Lebenthal tentang laporan margin Oracle?A
Jim Lebenthal menyatakan bahwa laporan margin Oracle adalah 'tidak terdukung' dan menyebutnya sebagai rumor.Q
Mengapa beberapa analis ragu tentang kesepakatan Oracle dengan OpenAI?A
Beberapa analis ragu karena OpenAI diperkirakan akan membakar sekitar $115 miliar dan tidak akan mendapatkan keuntungan hingga 2030.Q
Apa yang terjadi dengan kinerja saham Oracle setelah laporan hasil FQ1 2026?A
Saham Oracle merespons positif setelah laporan hasil FQ1 2026, dengan banyak yang menyebutnya sebagai 'momen NVIDIA' perusahaan.Q
Berapa banyak pendanaan yang diperkirakan dibutuhkan OpenAI dalam empat tahun ke depan?A
OpenAI diperkirakan membutuhkan lebih dari $200 miliar untuk memenuhi komitmennya dalam empat tahun ke depan.Q
Apa yang dinyatakan Mar Vista tentang potensi Oracle sebagai investasi?A
Mar Vista mengakui potensi Oracle sebagai investasi, tetapi percaya ada saham AI lain yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi dengan risiko yang lebih rendah.