Courtesy of YahooFinance

Jim Cramer Kritik Tarif Trump dan Soroti Risiko Saham Oracle di Pasar AI

05 Apr 2025, 10.14 WIB

264 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kebijakan tarif dapat menyebabkan inflasi yang merugikan konsumen.
Oracle Corporation menghadapi tantangan dari pembatalan kontrak pemerintah.
Perusahaan teknologi harus beradaptasi dengan perubahan dalam anggaran TI pemerintah untuk tetap kompetitif.

Pada tanggal 1 April, Jim Cramer, pembawa acara Mad Money, membahas tentang tarif yang diusulkan oleh Presiden Trump dan dampaknya terhadap ekonomi. Cramer mengungkapkan bahwa meskipun ia memahami tujuan di balik tarif tersebut, ia khawatir bahwa tarif 20% pada semua barang impor akan menyebabkan kenaikan harga yang signifikan bagi konsumen. Ia menekankan bahwa banyak pekerjaan yang seharusnya dilindungi oleh tarif sudah hilang karena otomatisasi, dan tarif tersebut tidak akan membantu banyak orang.

Cramer juga menyebutkan bahwa meskipun beberapa industri, seperti otomotif dan baja, mungkin mendapatkan keuntungan dari tarif, hal itu tidak selalu baik untuk masyarakat umum. Ia mengkritik kurangnya kejelasan dalam pelaksanaan kebijakan tarif dan mempertanyakan apakah perusahaan-perusahaan Amerika akan benar-benar terhindar dari dampak negatifnya. Ia menekankan bahwa kekhawatiran utama masyarakat adalah inflasi, bukan tarif itu sendiri.

Dalam segmen yang sama, Cramer juga membahas Oracle Corporation (NYSE:ORCL), yang mengalami penurunan nilai saham dan kehilangan kontrak pemerintah. Meskipun Oracle tetap menjadi pemain besar dalam perangkat lunak dan infrastruktur cloud, tantangan pertumbuhan mungkin muncul karena perubahan anggaran IT pemerintah. Beberapa investor percaya bahwa Oracle memiliki potensi untuk tumbuh, terutama dalam bisnis cloud-nya, tetapi ada saham AI lain yang dianggap lebih menjanjikan untuk investasi.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/jim-cramer-oracle-orcl-warning-031426353.html

Analisis Ahli

Jim Cramer

"Tarif 20% terhadap hampir semua impor akan menyebabkan kenaikan harga barang besar-besaran dan memberi dampak negatif bagi ekonomi dan konsumen Amerika."

Polen Capital

"Performa Oracle menunjukkan percepatan yang akan berkelanjutan, dengan Oracle Cloud Infrastructure yang memiliki keunggulan besar dan potensi pertumbuhan signifikan terutama lewat AI generatif."

Analisis Kami

"Tarif impor memang bertujuan melindungi industri dalam negeri tetapi justru berpotensi menimbulkan inflasi dan distorsi pasar yang besar, sehingga investor harus hati-hati memposisikan portofolio mereka. Oracle menghadapi tantangan serius dari perubahan anggaran pemerintah dan persaingan di cloud, dan meskipun punya keunggulan, saham teknologi lain yang berfokus pada AI mungkin menawarkan potensi naik lebih tinggi dalam jangka pendek."

Prediksi Kami

Tarif impor yang diterapkan berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan sekaligus menekan saham-saham teknologi yang sangat bergantung pada anggaran pemerintah dan investasi cloud, termasuk Oracle, sementara saham AI lebih mungkin meraih keuntungan lebih cepat dan signifikan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dibahas Jim Cramer tentang tarif dalam episode Mad Money?

Jim Cramer membahas dampak negatif dari tarif yang diusulkan, termasuk potensi kenaikan harga barang.

Mengapa Cramer mengkritik kebijakan tarif yang diusulkan oleh Presiden Trump?

Cramer mengkritik kebijakan tarif karena dapat menyebabkan inflasi dan merugikan konsumen, meskipun ia memahami motivasi di baliknya.

Apa dampak dari pembatalan kontrak pemerintah terhadap Oracle Corporation?

Pembatalan kontrak pemerintah dapat mengakibatkan hilangnya pendapatan tahunan yang signifikan bagi Oracle, meskipun itu mungkin tidak berdampak besar pada pendapatan keseluruhan perusahaan.

Bagaimana pandangan Polen Capital tentang prospek Oracle Corporation?

Polen Capital melihat Oracle sebagai perusahaan dengan prospek yang baik, terutama dalam bisnis cloud infrastructure yang sedang berkembang.

Apa yang menjadi perhatian utama masyarakat terkait kebijakan tarif?

Masyarakat khawatir tentang inflasi yang mungkin timbul akibat kebijakan tarif, bukan hanya tentang tarif itu sendiri.