Courtesy of SCMP

Tencent Raih Lonjakan Efisiensi R&D hingga 20% Berkat AI Otomatisasi

Mengungkap bagaimana Tencent meningkatkan efisiensi R&D dengan memanfaatkan AI untuk mengotomatiskan proses pengembangan kode dan menemukan masalah, sehingga mempercepat perbaikan dan meningkatkan produktivitas insinyur.

27 Okt 2025, 18.00 WIB

264 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Tencent mengalami peningkatan signifikan dalam efisiensi R&D berkat penggunaan AI.
Platform WeDev telah berkontribusi pada otomatisasi yang tinggi dalam proses pengembangan perangkat lunak.
Penggunaan alat AI seperti CodeBuddy membantu insinyur Tencent dalam mengurangi waktu yang diperlukan untuk memperbaiki bug.

Shenzhen, Tiongkok - Tencent menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi pengembangan perangkat lunak mereka. Platform internal bernama WeDev membantu dalam mengotomatisasi proses riset dan pengembangan, yang berkontribusi pada peningkatan performa kerja para insinyur.

Laporan terbaru dari Tencent menunjukkan hampir 30 persen masalah terkait kode ditemukan langsung oleh sistem AI, yang membantu mempercepat perbaikan sampai delapan jam lebih cepat dari biasanya. Hal ini sangat membantu perusahaan dalam menjaga kualitas produk dan layanan mereka.

Tencent juga mengembangkan alat AI bernama CodeBuddy yang digunakan oleh 90 persen insinyur mereka, memberikan dukungan dalam menulis kode dengan lebih cepat dan akurat. CodeBuddy didukung oleh model bahasa besar bernama Hunyuan, yang menjadi fondasi kecanggihan AI ini.

Perusahaan teknologi lain seperti Alibaba pun sudah mulai menggunakan AI untuk menulis sebagian kode mereka, namun Tencent menjadi salah satu yang pertama mengungkapkan data konkret tentang dampak AI terhadap efisiensi R&D mereka. Ini menunjukkan pesatnya penerimaan AI dalam industri teknologi Tiongkok.

Ke depan, penggunaan AI dalam proses pengembangan perangkat lunak akan semakin meningkat, memicu inovasi baru dalam berbagai bidang teknologi. Tencent menjadi contoh bagaimana integrasi AI dapat mengubah cara kerja tradisional menjadi lebih efektif dan produktif.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3330486/tencent-claims-20-gain-rd-efficiency-ai-automation?module=top_story&pgtype=section

Analisis Ahli

Andrew Ng

"Penerapan AI di bidang R&D adalah langkah strategis yang tidak hanya menghemat waktu, tapi juga memperbaiki kualitas produk secara signifikan. Ini akan menjadi standar baru di industri teknologi global."

Fei-Fei Li

"Mengotomatisasi proses coding dan debugging dengan AI seperti yang dilakukan Tencent merupakan contoh bagaimana AI bisa memperluas kapabilitas insinyur tanpa menggantikan mereka."

Analisis Kami

"Tencent telah menunjukkan bagaimana AI bisa menjadi game-changer dalam dunia pengembangan perangkat lunak, bukan hanya sebagai alat bantu tapi juga sebagai detektor masalah yang sangat efisien. Namun, ketergantungan yang tinggi pada AI ini juga perlu diseimbangkan dengan keterampilan manusia agar kualitas dan kreativitas kode tetap terjaga."

Prediksi Kami

Dengan penggunaan AI yang semakin meluas dalam pengembangan kode, perusahaan teknologi seperti Tencent kemungkinan akan terus meningkatkan produktivitas dan mengurangi kesalahan dalam software mereka, yang bisa mempercepat inovasi di sektor teknologi digital.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilaporkan Tencent mengenai efisiensi R&D mereka?

Tencent melaporkan peningkatan lebih dari 20 persen dalam efisiensi R&D berkat otomatisasi yang didorong oleh AI.

Apa itu WeDev dan bagaimana pengaruhnya terhadap otomatisasi R&D?

WeDev adalah platform yang meningkatkan tingkat otomatisasi R&D Tencent sebesar 67 persen.

Berapa persen insinyur Tencent yang menggunakan alat AI CodeBuddy?

Sekitar 90 persen insinyur Tencent menggunakan alat AI CodeBuddy.

Apa saja manfaat penggunaan AI dalam pengembangan perangkat lunak menurut laporan ini?

Manfaat penggunaan AI termasuk pengurangan waktu perbaikan bug rata-rata delapan jam dan peningkatan efisiensi dalam penulisan kode.

Bagaimana perbandingan penggunaan AI dalam pengkodean antara Tencent dan Alibaba?

Menurut laporan, sekitar 30 persen kode ditulis oleh AI di Alibaba, yang menunjukkan bahwa Tencent memiliki pendekatan yang lebih maju dalam penggunaan AI.