Courtesy of Reuters

Gangguan Teknologi Besar di Alaska Airlines Batalkan Ratusan Penerbangan

Memberikan informasi tentang gangguan teknologi yang menimpa Alaska Airlines dan upaya yang dilakukan perusahaan untuk memperbaiki sistem IT mereka guna mengurangi dampak negatif pada operasional dan keuangan.

25 Okt 2025, 05.46 WIB

29 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Alaska Airlines mengalami gangguan teknologi yang signifikan, mengakibatkan pembatalan banyak penerbangan.
Maskapai berencana untuk memperbaiki sistem TI mereka dan membawa ahli eksternal untuk meningkatkan stabilitas sistem.
Gangguan ini memberikan dampak keuangan yang belum dapat diperkirakan pada hasil kuartal keempat.

Washington, Amerika Serikat - Alaska Airlines mengalami gangguan besar dalam sistem teknologi informasi mereka yang menyebabkan penundaan dan pembatalan lebih dari 400 penerbangan pada akhir Oktober 2022. Gangguan ini memengaruhi lebih dari 49.000 penumpang di berbagai wilayah Amerika Serikat. Perusahaan berjanji akan melakukan perbaikan segera agar pelayanan bisa kembali normal dan lebih baik di masa depan.

Sebelumnya pada Juli 2022, Alaska Airlines juga mengalami gangguan IT yang membuat penerbangan mereka harus dihentikan selama tiga jam. Gangguan tersebut sudah mengurangi keuntungan perusahaan sekitar 10 sen per saham pada kuartal ketiga tahun itu. Meskipun perusahaan sudah berusaha memperbaiki sistemnya, kejadian terbaru menunjukkan masih banyak hal yang harus diperbaiki.

Akibat gangguan ini, Alaska Airlines meminta Federal Aviation Administration untuk melakukan ground stop sementara yang juga berdampak pada Horizon Air, anak perusahaan Alaska Airlines. Pembatasan ini diangkat kembali pada pukul 23:30 waktu Pasifik, dan perusahaan menegaskan gangguan tersebut bukan karena serangan siber, melainkan masalah teknis internal pada pusat data utama.

Selain mengakui masalah teknis ini, Alaska Air Group juga memperkirakan bahwa gangguan ini akan berdampak pada laporan keuntungan kuartal keempat yang lebih rendah dari perkiraan analis. Perusahaan pun menunda panggilan laporan keuangan yang biasa dilakukan pada tanggal 24 Oktober 2022 demi menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

Saham Alaska Airlines turun 6% di pasar saham setelah pengumuman gangguan dan proyeksi laba yang di bawah ekspektasi, mencerminkan kekhawatiran investor terhadap efektivitas perbaikan serta dampak jangka panjang gangguan teknologi ini terhadap operasi dan keuangan maskapai penerbangan.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/business/aerospace-defense/alaska-airlines-flights-grounded-due-tech-issue-faa-says-2025-10-23/

Analisis Ahli

Kanishka Singh

"Gangguan berulang seperti ini menunjukkan tantangan serius di sektor infrastruktur teknologi maskapai penerbangan yang harus segera diatasi dengan keahlian dan investasi yang memadai."

Analisis Kami

"Gangguan teknologi yang berulang mengindikasikan bahwa infrastruktur IT Alaska Airlines memiliki kelemahan yang cukup serius dan membutuhkan perubahan fundamental, bukan hanya perbaikan jangka pendek. Keterlambatan dalam mengatasi masalah ini bisa membuat pelanggan kehilangan kepercayaan dan membuka peluang bagi kompetitor untuk mengambil pangsa pasar mereka."

Prediksi Kami

Alaska Airlines kemungkinan akan melakukan investasi besar dalam teknologi dan keamanan IT untuk mencegah gangguan serupa, namun dampak keuangan dan reputasi jangka pendek bisa mempengaruhi kinerjanya di pasar saham.