Courtesy of CNBCIndonesia

Surabaya Diprediksi Alami Kenaikan Suhu Ekstrem Hingga 5°C Tahun 2050

Menginformasikan peningkatan suhu ekstrem yang diprediksi akan terjadi di Surabaya dan wilayah sekitarnya hingga tahun 2050, menyampaikan risiko terkait perubahan iklim, dan mengedukasi masyarakat tentang kondisi cuaca panas yang sedang berlangsung beserta penyebabnya.

27 Okt 2025, 10.10 WIB

156 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Surabaya diprediksi akan mengalami kenaikan suhu yang signifikan dalam 25 tahun ke depan.
Perubahan iklim mempengaruhi suhu ekstrem di Surabaya, menjadikannya kota yang paling sensitif terhadap perubahan ini.
Faktor cuaca panas saat ini dipengaruhi oleh posisi matahari dan angin dari Australia, meskipun suhu masih dalam batas wajar menurut BMKG.

Surabaya, Indonesia - Surabaya tengah menghadapi tantangan meningkatnya suhu udara yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Data dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunjukkan bahwa suhu maksimum di kota ini telah mencapai hingga 40 derajat Celcius dalam beberapa bulan terakhir, angka yang cukup ekstrem dan mengganggu kenyamanan warga.

Profesor Erma Yulihastin dari BRIN menjelaskan bahwa Surabaya menjadi salah satu kota paling sensitif terhadap perubahan iklim. Berdasarkan model iklim canggih seperti Conformal Cubic Atmospheric Model, diperkirakan suhu di Surabaya dan wilayah sekitarnya akan naik hingga 5 derajat Celcius pada tahun 2050 mendatang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga mengonfirmasi kondisi panas yang terjadi saat ini, dengan suhu mencapai 36 derajat Celcius. Meski suhu tersebut masih dalam batas wajar, BMKG memperkirakan kondisi panas ini akan berlanjut hingga akhir Oktober atau awal November, tergantung musim hujan yang masuk.

Penyebab utama dari cuaca panas ini adalah posisi semu matahari yang saat ini berada di bagian selatan ekuator, menyebabkan penyinaran matahari yang sangat intens di Indonesia bagian tengah dan selatan. Selain itu, angin kering dari Australia juga berkontribusi mengurangi awan pembentuk hujan dan meningkatkan panas permukaan.

Dengan ramalan suhu ekstrem yang terus meningkat, sangat penting bagi pemerintah dan masyarakat Surabaya mengambil langkah adaptasi yang tepat, seperti memperbanyak ruang hijau dan memperhatikan pola hidup yang ramah lingkungan agar dampak perubahan iklim yang semakin nyata ini dapat diminimalisir.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251027092216-37-679430/surabaya-terik-mendidih-ahli-brin-bilang-baru-panas-permulaan

Analisis Ahli

Prof Erma Yulihastin

"Surabaya adalah kota yang paling sensitif terhadap perubahan iklim, dengan risiko peningkatan suhu maksimum hingga 5°C pada 2050 yang mengindikasikan perlunya tindakan mitigasi dan adaptasi segera."

Analisis Kami

"Peningkatan suhu yang diperkirakan mencapai 5 derajat Celcius dalam 25 tahun adalah alarm serius bagi kebijakan pengelolaan kota dan mitigasi perubahan iklim. Surabaya harus segera memperkuat langkah adaptasi iklim dan implementasi solusi berkelanjutan untuk mengurangi dampak negatifnya bagi warganya."

Prediksi Kami

Jika tren peningkatan suhu berlanjut, Surabaya dan wilayah sekitarnya akan menghadapi kondisi panas ekstrem yang semakin intens dan berkepanjangan, yang dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat, infrastruktur, dan lingkungan hidup secara keseluruhan.