Courtesy of YahooFinance
Haruskah Anda Beli, Tahan, atau Jual Saham Netflix Sekarang?
Memberikan analisis terperinci tentang valuasi saham Netflix saat ini agar investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat berdasarkan berbagai metode valuasi dan skenario cerita (Narratives).
26 Okt 2025, 22.08 WIB
35 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Netflix saat ini mungkin dinilai terlalu tinggi berdasarkan analisis DCF dan rasio PE.
- Persaingan yang semakin ketat dan risiko regulasi dapat memengaruhi pertumbuhan Netflix di masa depan.
- Menggunakan pendekatan 'Narratives' dapat membantu investor memahami nilai saham secara lebih dinamis.
Netflix memulai tahun dengan performa saham yang sangat baik, mengalami kenaikan sebesar 23,5% sejak awal tahun dan mencapai total pengembalian 45,1% dalam 12 bulan terakhir. Namun, dalam sebulan terakhir, saham ini turun 9,6%, terutama karena persaingan yang semakin kuat dan perubahan regulasi di industri streaming.
Untuk memahami apakah saham Netflix sekarang bagus untuk dibeli atau hanya layak ditahan, analisis valuasi menjadi penting. Menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF), nilai intrinsik saham Netflix diperkirakan sekitar 878,51 dolar AS per saham. Saat ini, sahamnya diperdagangkan 24,6% di atas nilai tersebut, menandakan kemungkinan overvalued atau dinilai terlalu tinggi.
Selain DCF, analisis rasio Price to Earnings (PE) juga menunjukkan saham Netflix memiliki rasio 44,53 kali, lebih tinggi dari rata-rata industri dan sedikit di atas nilai PE yang adil berdasarkan perhitungan yang mempertimbangkan kekuatan dan risiko Netflix secara spesifik.
Untuk memberi gambaran lebih jelas tentang masa depan saham Netflix, ada dua narasi besar yang berkembang. Bias bullish memperkirakan harga wajar saham bisa mencapai 1.350,32 dolar AS, didukung oleh teknologi iklan dan ekspansi internasional. Sementara narasi bearish memperkirakan harga wajar yang lebih rendah di 797,74 dolar AS akibat risiko persaingan dan tantangan eksekusi.
Penggunaan narasi dalam analisis saham membantu investor memahami bahwa nilai saham bukan sekadar angka tetap, melainkan bergantung pada asumsi dan cerita yang mereka yakini. Ini memungkinkan pengambilan keputusan investasi yang lebih dinamis dan terinformasi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/now-moment-reconsider-netflix-9-150849732.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/now-moment-reconsider-netflix-9-150849732.html
Analisis Ahli
Aswath Damodaran
"Netflix menunjukkan potensi pertumbuhan tinggi tapi juga risiko signifikan, sehingga valuasi harus selalu diimbangi dengan analisis risiko dan skenario bisnis alternatif sebelum investasi."
Michael B. Kim (analyst at Oppenheimer)
"Langkah strategis Netflix ke dalam pasar iklan dan konten lokal dapat membuka sumber pendapatan baru yang signifikan, namun persaingan ketat memerlukan eksekusi sempurna agar target tercapai."
Analisis Kami
"Meskipun valuasi Netflix saat ini tampak mahal jika hanya melihat DCF dan PE, potensi pertumbuhan melalui iklan dan ekspansi global tetap menarik. Investor harus menggabungkan data fundamental dengan skenario naratif yang dinamis agar tidak kehilangan peluang sekaligus menghindari risiko overvaluasi."
Prediksi Kami
Masa depan saham Netflix akan dipengaruhi oleh keberhasilan strategi monetisasi iklan dan ekspansi internasional, dengan potensi harga saham berfluktuasi tajam sesuai dengan pelaksanaan strategi dan persaingan yang ketat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga saham Netflix baru-baru ini?A
Harga saham Netflix mengalami penurunan sebesar 9,6% dalam sebulan terakhir, termasuk penurunan 8,7% dalam seminggu terakhir.Q
Bagaimana Netflix dinilai menggunakan metode DCF?A
Metode DCF menunjukkan bahwa nilai intrinsik saham Netflix diperkirakan sebesar $878,51 per saham, tetapi saat ini diperdagangkan 24,6% lebih tinggi dari nilai tersebut.Q
Apa yang dimaksud dengan rasio PE dan bagaimana posisi Netflix dalam hal ini?A
Rasio PE Netflix saat ini adalah 44,53x, jauh di atas rata-rata industri hiburan sebesar 27,32x, dan menunjukkan bahwa pasar memberikan premium yang belum tentu dibenarkan oleh fundamentalnya.Q
Apa saja risiko yang dihadapi Netflix saat ini?A
Risiko yang dihadapi Netflix termasuk meningkatnya persaingan, biaya konten yang tinggi, dan potensi saturasi pasar.Q
Apa yang dimaksud dengan 'Narratives' dalam konteks analisis saham?A
Narratives adalah cara untuk menghubungkan pandangan pribadi tentang masa depan perusahaan dengan proyeksi dan harga yang adil, memungkinkan investor untuk membuat keputusan berdasarkan logika mereka sendiri.