Haruskah Kamu Membeli Saham Netflix Sebelum Laporan Keuangan 21 Oktober?
Courtesy of YahooFinance

Haruskah Kamu Membeli Saham Netflix Sebelum Laporan Keuangan 21 Oktober?

Memberikan pandangan apakah investor harus membeli saham Netflix sebelum laporan keuangan kuartal ketiga dirilis pada 21 Oktober dengan mempertimbangkan fundamental perusahaan dan situasi pasar.

07 Okt 2025, 08.30 WIB
202 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Netflix memiliki momentum yang kuat dengan prospek pertumbuhan yang positif.
  • Valuasi tinggi membuat saham Netflix berisiko bagi investor baru.
  • Penting untuk melihat investasi dalam jangka panjang daripada hanya fokus pada laporan pendapatan jangka pendek.
Nasdaq, Amerika Serikat - Netflix telah menunjukkan performa yang sangat mengesankan dalam dua kuartal terakhir dengan pendapatan dan laba per saham yang melampaui ekspektasi analis. Kinerja sahamnya juga luar biasa, naik hampir 1.000% dalam 10 tahun terakhir dan 30% di tahun 2025. Hal ini membuat banyak investor tertarik untuk terus memiliki saham ini.
Analis memperkirakan bahwa kuartal ketiga Netflix akan menghasilkan pendapatan sekitar Rp 189.12 triliun ($11,5 miliar) dan laba per saham sebesar Rp 11.43 juta ($6,95) , dengan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Kepemimpinan perusahaan juga optimistis tentang target pertumbuhan yang agresif.
Meski begitu, saham Netflix diperdagangkan pada level valuasi yang sangat tinggi, dengan rasio P/E mendekati 50. Ini menunjukkan bahwa pasar memiliki ekspektasi besar terhadap pertumbuhan masa depan perusahaan, sehingga ada risiko jika hasil keuangan tidak sesuai harapan.
Investor disarankan untuk tidak hanya fokus pada reaksi pasar jangka pendek menjelang laporan keuangan, tetapi juga mempertimbangkan prospek jangka panjang perusahaan. Netflix memiliki kekuatan merek, skala global, dan strategi yang menjanjikan untuk terus tumbuh, termasuk dengan model berlangganan dan konten baru.
The Motley Fool menyarankan untuk mempertimbangkan 10 saham terbaik mereka selain Netflix yang dinilai lebih potensial dalam jangka panjang. Namun, bagi mereka yang ingin memegang saham perusahaan besar dan sukses seperti Netflix, investasi sebaiknya didasari pada visi jangka panjang, bukan spekulasi jangka pendek.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/buy-netflix-stock-october-21-013000719.html

Analisis Ahli

Neil Patel
"Tidak memegang posisi di saham yang disebutkan, memberikan pandangan netral dan mendorong investor untuk mempertimbangkan faktor fundamental dan valuasi secara hati-hati sebelum membeli."

Analisis Kami

"Meskipun Netflix menunjukkan fundamental yang kuat dan pertumbuhan konsisten, valuasi sahamnya yang sangat tinggi membuat risiko koreksi jangka pendek cukup besar. Investor sebaiknya fokus pada horizon investasi jangka panjang dan tidak terbawa emosi pasar yang fluktuatif menjelang laporan keuangan."

Prediksi Kami

Jika Netflix terus melaporkan hasil keuangan yang melebihi ekspektasi dan memberikan panduan positif, sahamnya kemungkinan akan mengalami kenaikan harga lebih lanjut sebelum dan setelah laporan kuartal ketiga.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diharapkan dari laporan pendapatan Netflix pada 21 Oktober?
A
Diharapkan Netflix melaporkan pendapatan sebesar $11,5 miliar dan EPS sebesar $6,95.
Q
Bagaimana kinerja saham Netflix dalam dekade terakhir?
A
Saham Netflix telah meningkat hampir 1.000% dalam sepuluh tahun terakhir.
Q
Apa faktor utama yang mempengaruhi harga saham dalam jangka pendek?
A
Sentimen pasar adalah faktor utama yang mempengaruhi harga saham dalam jangka pendek.
Q
Mengapa valuasi Netflix dianggap mahal?
A
Valuasi Netflix dianggap mahal dengan rasio P/E sebesar 49,5.
Q
Apa saran untuk investor yang ingin membeli saham Netflix?
A
Investor disarankan untuk mempertimbangkan fundamental dan memiliki perspektif jangka panjang.