Courtesy of InterestingEngineering

Ratu Maya Ix Ch’ak Ch’een: Pemimpin Perempuan Cobá yang Legendaris Abad Ke-6

Mengungkap keberadaan dan peran seorang ratu Maya perempuan yang kuat di Cobá pada abad ke-6 M serta menyoroti kaitan antara kekuasaan politik dengan ritual, mitos, dan air dalam budaya Maya, sehingga memberikan pemahaman baru tentang sejarah kota tersebut.

25 Okt 2025, 19.16 WIB

102 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penemuan Ratu Ix Ch’ak Ch’een menunjukkan adanya kekuasaan perempuan dalam sejarah Maya.
Foundation Rock menghubungkan kekuasaan politik dengan elemen air dan mitologi.
Inskripsi di Foundation Rock memberikan wawasan baru tentang sejarah, aliansi, dan praktik ritual di Cobá.

Cobá, Meksiko - Pada tahun 2024, para arkeolog menemukan sebuah monumen batu yang dinamai Foundation Rock di kota kuno Cobá, Meksiko. Monumen ini mengungkap sebuah fakta baru dan mengejutkan bahwa Cobá pernah diperintah oleh seorang ratu perempuan bernama Ix Ch’ak Ch’een pada abad ke-6 Masehi, di masa yang dikenal sebagai periode penuh gejolak dalam sejarah Maya.

Cobá, yang berarti "kota air bergerak", dibangun di sekitar empat danau yang dikelilingi oleh rumah-rumah elite dan ribuan pemukiman. Monumen dengan 123 panel hieroglif tersebut tidak hanya mengisahkan sejarah kota, tetapi juga menghubungkan kekuasaan politik dengan unsur air lewat simbol ular, sebuah simbol penting bagi mitos dan kekuasaan spiritual masyarakat Maya.

Ratu Ix Ch’ak Ch’een mengukuhkan jabatannya dengan mendirikan posisi kaloomte’, jabatan tinggi militer-politik, dan berperan dalam pembangunan lapangan bola. Penemuan ini juga menunjukkan aliansi penting dengan penguasa Maya lain, membuktikan bahwa Cobá memiliki peranan strategis dan politik yang sangat besar di wilayah tersebut selama bertahun-tahun.

Monumen Foundation Rock juga merupakan yang pertama di Cobá yang berhubungan langsung dengan sumber air alami di dekat piramida tertinggi di Yucatan, yang menguatkan hubungan antara kekuasaan politik dan elemen air dalam kebudayaan Maya. Penemuan ini memperlihatkan bagaimana sejarah, mitos, dan ritual diikatkan erat oleh para penguasa untuk memperkuat legitimasi diri.

Penelitian masih berlangsung di bawah bimbingan Institut Nasional Antropologi dan Sejarah Meksiko (INAH) dan dipimpin oleh Manuel Pérez Rivas. Temuan ini diharapkan dapat membuka wawasan baru yang lebih luas tentang peran perempuan dan politik pada masa klasik peradaban Maya, serta pengaruh spiritual dalam pembentukan kekuasaan.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/monument-in-ancient-maya-city

Analisis Ahli

Manuel Pérez Rivas

"Penemuan Foundation Rock memberikan bukti konkret yang dapat mengisi banyak celah dalam sejarah politik dan budaya Cobá, sekaligus membuka peluang untuk memahami hubungan antara mitos dan kekuasaan secara lebih dalam."

Analisis Kami

"Penemuan Ix Ch’ak Ch’een sebagai ratu yang berkuasa di Cobá merupakan terobosan besar yang menantang paradigma lama bahwa hanya laki-laki yang bisa memimpin di peradaban Maya. Ini memberi kesempatan bagi peneliti untuk menilai ulang peran gender dalam struktur kekuasaan Maya dan bagaimana elemen alam seperti air turut memperkuat legitimasi politik di masa itu."

Prediksi Kami

Penemuan ini akan mendorong penelitian lebih lanjut tentang peran perempuan dalam kepemimpinan Maya kuno dan memperluas pemahaman tentang dinamika politik serta ritual di peradaban tersebut.