Misteri Gundukan Kalajengking di Meksiko: Kalender dan Ritual Petani Kuno
Courtesy of InterestingEngineering

Misteri Gundukan Kalajengking di Meksiko: Kalender dan Ritual Petani Kuno

Menunjukkan bahwa masyarakat petani kuno di Meksiko menggunakan konstruksi tanah berbentuk kalajengking sebagai kalender agrikultur dan tempat ritual, serta bahwa pengamatan astronomi tidak hanya dilakukan oleh kelas elit, tetapi juga oleh rakyat biasa.

11 Okt 2025, 21.28 WIB
170 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Gundukan effigy menggambarkan kreativitas pertanian kuno dan pengamatan astronomi.
  • Penemuan ini menunjukkan bahwa petani biasa memiliki kekuatan dalam ritual dan observasi astronomi.
  • Ada hubungan antara praktik pertanian dan kepercayaan terhadap dewa Venus di Mesoamerika.
southeast of Mexico City, Meksiko - Arkeolog di Meksiko menemukan sebuah gundukan tanah besar dengan bentuk kalajengking yang berfungsi sebagai kalender agrikultur kuno. Gundukan ini memiliki panjang lebih dari 205 kaki dan tinggi sekitar 31 inci, dibangun dengan sengaja oleh petani untuk melacak peristiwa astronomi seperti titik balik matahari musim panas dan musim dingin.
Bentuk kalajengking yang ditemukan sangat signifikan karena terkait dengan Venus, dewa yang dikaitkan dengan kesuburan dan pertanian dalam kepercayaan setempat. Penemuan ini juga menunjukkan hubungan antara astronomi, ritual, dan kegiatan bertani yang dilaksanakan oleh orang-orang biasa, bukan hanya oleh elit.
Temuan artefak seperti pembakar dupa dan berbagai alat dapur menguatkan dugaan bahwa tempat ini digunakan untuk upacara ritual yang mendukung kegiatan pertanian. Gundukan ini menjadi bukti bahwa masyarakat bukan elit juga memiliki akses dan peran dalam melakukan ritual keagamaan dan mengamati peristiwa alam yang penting.
Mound ini terletak di daerah selatan-timur Kota Meksiko, dalam kompleks yang memiliki 12 gundukan di area seluas 22 hektar. Posisi gundukan yang menghadap ke timur laut dan selaras dengan matahari terbit pada titik balik matahari musim panas menjadi petunjuk penting bagi penentuan waktu tanam bagi petani.
Penemuan ini mengubah pandangan umum tentang struktur sosial di masa pra-Kolumbus, menunjukkan bahwa petani biasa memiliki tingkat kemandirian dan kontrol tertentu atas praktik pertanian dan ritual, yang sebelumnya dianggap hanya menjadi hak para elit atau pendeta kelas atas.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/ancient-205-foot-scorpion-mound

Analisis Ahli

Dr. Ana Rodriguez (Arkeolog Mexico)
"Penemuan ini memperluas pemahaman kita tentang budaya agraris pra-Kolumbus yang mengintegrasikan astronomi dalam kehidupan sehari-hari, menegaskan pentingnya masyarakat biasa dalam ritual dan pengelolaan lahan."
Prof. James Miller (Ahli Astronomi Arkeologi)
"Mound kalajengking ini menunjukkan kompleksitas observasi astronomi yang sebelumnya tidak diduga ada di kalangan petani biasa, memperluas cakupan kalender kuno dengan pendekatan kreatif berbasis bentuk dan ritual."

Analisis Kami

"Penemuan gundukan kalajengking ini sangat penting karena membuka wawasan baru tentang peran masyarakat biasa dalam sistem keagamaan dan astronomi, bukan hanya elit yang biasanya diasumsikan dominan. Ini menunjukkan bahwa hubungan antara manusia dan alam semesta sudah kompleks bahkan pada masa dahulu, dan teknologi sederhana bisa menjadi sarana efektif untuk memantau fenomena alam."

Prediksi Kami

Penemuan ini akan mendorong penelitian lebih lanjut tentang bagaimana masyarakat pra-Kolumbus mengintegrasikan astronomi, ritual, dan pertanian tanpa keterlibatan yang ketat dari elit, serta mengubah pandangan sejarah tentang struktur sosial mereka.