Inovasi Terbaru: Mengubah Limbah Makanan Jadi Bahan Bakar Pesawat Ramah Lingkungan
Courtesy of InterestingEngineering

Inovasi Terbaru: Mengubah Limbah Makanan Jadi Bahan Bakar Pesawat Ramah Lingkungan

Mengembangkan proses pengolahan limbah makanan menjadi bahan bakar penerbangan berkelanjutan yang memenuhi standar industri tanpa perlu dicampur dengan bahan bakar fosil, serta mendukung target net-zero carbon emissions di industri penerbangan.

30 Okt 2025, 17.27 WIB
253 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Proses baru ini dapat mengubah limbah makanan menjadi bahan bakar penerbangan berkelanjutan tanpa perlu mencampurnya dengan bahan bakar fosil.
  • Teknologi ini berpotensi mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendukung keberlanjutan dalam industri penerbangan.
  • Bahan bakar yang dihasilkan memenuhi standar ketat tanpa tambahan aditif, menunjukkan kemajuan signifikan dalam produksi bahan bakar terbarukan.
Urbana-Champaign, Amerika Serikat - Para peneliti di Universitas Illinois Urbana-Champaign berhasil mengembangkan proses baru yang dapat mengubah limbah makanan menjadi bahan bakar pesawat terbang berkelanjutan yang memenuhi standar internasional. Proyek ini menjadi penting karena kemampuan bahan bakar tersebut untuk digunakan tanpa perlu dicampur dengan bahan bakar fosil.
Teknologi utama yang digunakan adalah hydrothermal liquefaction atau HTL, yang bekerja dengan memberikan tekanan dan suhu tinggi pada limbah makanan basah untuk menghasilkan biocrude oil. Selanjutnya, biocrude ini menjalani proses penyaringan dan hidrogenasi menggunakan katalis khusus agar menghasilkan bahan bakar yang murni dan berkualitas tinggi.
Proses akhir menggunakan katalis kobalt molibdenum untuk menghilangkan unsur-unsur yang tidak diinginkan seperti nitrogen, oksigen, dan sulfur. Ini membuat bahan bakar akhir memenuhi spesifikasi ketat dari ASTM dan FAA tanpa memerlukan tambahan pencampuran bahan bakar fosil.
Limbah makanan yang cukup besar jumlahnya berpotensi disulap menjadi bahan bakar sehingga mengurangi sampah dan emisi gas rumah kaca dari pembusukan bahan organik tersebut. Bahkan, teknologi ini juga bisa diterapkan pada jenis limbah lain seperti lumpur limbah dan limbah pertanian untuk memperluas manfaatnya.
Inovasi ini memiliki potensi besar untuk skala industri dan komersial, membantu penerbangan mencapai target net-zero carbon emissions pada 2050, serta membuka pintu bagi pengembangan bahan bakar dan bahan kimia baru yang lebih ramah lingkungan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/researchers-create-sustainable-jet-fuel

Analisis Ahli

Yuanhui Zhang
"Peran agrikultur sebagai sumber bahan baku yang penting dalam menghasilkan bahan bakar berkelanjutan harus dimaksimalkan untuk keberhasilan dekarbonisasi di industri penerbangan."

Analisis Kami

"Pengembangan ini merupakan terobosan besar yang tidak hanya mengatasi permasalahan limbah makanan, tapi juga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil di sektor penerbangan. Jika diproduksi secara massal, teknologi ini dapat merevolusi cara kita memandang limbah sebagai sumber daya bernilai dan membantu mencapai target iklim dunia."

Prediksi Kami

Teknologi ini akan berkembang menjadi solusi komersial utama bagi produksi bahan bakar terbarukan, mendorong keberlanjutan di industri penerbangan dan pengelolaan limbah secara global.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama penelitian yang dilakukan oleh Universitas Illinois Urbana-Champaign?
A
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengembangkan proses konversi termokimia yang mengubah limbah makanan menjadi bahan bakar penerbangan berkelanjutan.
Q
Apa proses yang digunakan untuk mengubah limbah makanan menjadi bahan bakar penerbangan berkelanjutan?
A
Proses yang digunakan adalah pengolahan hidrotermal untuk menghasilkan biocrude oil, diikuti dengan penghilangan unsur tidak diinginkan melalui hidrotrating katalitik.
Q
Bagaimana bahan bakar yang dihasilkan memenuhi standar yang ditetapkan oleh ASTM dan FAA?
A
Bahan bakar yang dihasilkan berhasil memenuhi semua spesifikasi bahan bakar jet konvensional dan telah lulus pengujian sesuai standar ASTM dan FAA.
Q
Apa dampak limbah makanan terhadap emisi gas rumah kaca?
A
Limbah makanan yang terbuang dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca ketika terurai di tempat pembuangan sampah.
Q
Apa potensi aplikasi teknologi ini di luar bahan bakar jet?
A
Teknologi ini juga dapat diterapkan untuk menghasilkan bahan lain yang dapat menggantikan senyawa yang berasal dari petroleum dalam plastik.