Bakteri Unik Dari Boston College Ubah Cara Daur Ulang Baterai Bekas
Courtesy of InterestingEngineering

Bakteri Unik Dari Boston College Ubah Cara Daur Ulang Baterai Bekas

Menemukan metode daur ulang baterai bekas yang lebih aman, ramah lingkungan, dan hemat energi menggunakan bakteri yang dapat memakan bahan dalam baterai tersebut.

23 Okt 2025, 20.51 WIB
131 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penemuan bakteri Asamithiobacillus ferrooxidans menawarkan solusi baru untuk daur ulang baterai.
  • Penggunaan bahan yang sudah ada dalam baterai dapat mengurangi kebutuhan akan bahan beracun.
  • Stainless steel menunjukkan hasil yang mengejutkan dalam efisiensi daur ulang dibandingkan dengan besi murni.
Chestnut Hill, Amerika Serikat - Banyak baterai bekas yang menumpuk di lingkungan menjadi masalah besar, terutama karena cara mendaur ulang mereka membutuhkan energi tinggi dan zat kimia berbahaya. Para peneliti di Boston College menemukan bakteri bernama Acidithiobacillus ferrooxidans (Atf) yang dapat memakan bahan dari baterai bekas, khususnya besi yang terdapat di dalamnya.
Bakteri ini dapat hidup dan berkembang biak menggunakan besi sebagai 'makanan', bahkan tanpa menggunakan sulfat yang biasanya dipakai tapi sangat beracun. Anehnya, stainless steel yang biasa ada pada baterai bekerja lebih baik daripada besi murni untuk pertumbuhan bakteri ini.
Tim peneliti yang terdiri dari para ahli kimia dan biologi ini memimpin penelitian yang menguji bakteri tersebut pada bahan baterai, serta memanfaatkan bakteri ini untuk melarutkan komponen katoda baterai bekas. Mereka berharap metode ini bisa mengurangi sampah baterai sekaligus juga menghemat energi dan menghindari penggunaan bahan kimia berbahaya.
Ke depan, mereka berniat mengembangkan strain bakteri yang lebih efisien dan mencoba membuat prototype baterai baru menggunakan material hasil daur ulang dari bakteri ini. Jika berhasil, hal ini bisa menjadi solusi inovatif dan ramah lingkungan dalam pengelolaan baterai bekas.
Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal ACS Sustainable Resource Management dan menandai kemajuan penting dalam teknologi daur ulang yang bisa mengurangi limbah dan dampak negatif terhadap lingkungan akibat baterai bekas.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/energy/new-bacteria-offers-path-for-battery-recycling

Analisis Ahli

Dunwei Wang
"Kemampuan bakteri menggunakan besi dan stainless steel sebagai sumber makanan membuka peluang baru untuk pendekatan daur ulang yang lebih aman dan efisien tanpa bahan kimia beracun."
Babak Momeni
"Pemilihan bakteri yang tahan lingkungan keras dan mampu menguraikan material baterai secara langsung bisa mempercepat inovasi teknologi daur ulang yang berkelanjutan."

Analisis Kami

"Penemuan ini merupakan terobosan penting dalam bidang daur ulang baterai yang selama ini masih bergantung pada proses kimia berat dan energi tinggi. Saya percaya, dengan pengembangan lebih lanjut, metode biologis ini tidak hanya akan mengubah cara kita mendaur ulang baterai, tapi juga akan menginspirasi pendekatan serupa di bidang limbah elektronik lainnya."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, teknologi daur ulang baterai berbasis bakteri ini dapat diterapkan secara luas, mengurangi limbah baterai serta ketergantungan pada metode industri yang mahal dan berbahaya bagi lingkungan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti di Boston College?
A
Peneliti di Boston College menemukan bakteri unik yang dapat memanfaatkan baterai bekas sebagai sumber makanan.
Q
Mengapa bakteri Asamithiobacillus ferrooxidans penting dalam daur ulang baterai?
A
Bakteri ini dapat mengurangi limbah dan penggunaan energi dalam proses daur ulang baterai.
Q
Apa bahan yang digunakan oleh bakteri untuk tumbuh menurut penelitian ini?
A
Bakteri ini dapat tumbuh menggunakan besi yang terdapat di dalam baterai bekas.
Q
Apa hasil yang mengejutkan tentang stainless steel dalam penelitian ini?
A
Hasil penelitian menunjukkan bahwa stainless steel bekerja lebih baik dibandingkan dengan besi murni dalam proses daur ulang.
Q
Apa langkah selanjutnya yang akan diambil oleh para peneliti?
A
Para peneliti akan mengembangkan strain bakteri untuk meningkatkan efisiensi daur ulang dan membangun prototipe baterai dari bahan yang didaur ulang.