Courtesy of YahooFinance
Stockeld Dreamery Tutup Akibat Turunnya Penjualan Produk Susu Nabati
Menginformasikan penutupan Stockeld Dreamery sebagai cerminan dari tantangan besar yang dihadapi perusahaan alternatif susu nabati dan menyoroti penurunan minat serta kesulitan finansial yang dialami di sektor ini.
24 Okt 2025, 20.58 WIB
212 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Stockeld Dreamery menghentikan operasionalnya akibat penurunan penjualan produk nabati.
- Penutupan ini mencerminkan tantangan besar yang dihadapi oleh perusahaan independen di sektor makanan nabati.
- Beberapa perusahaan lain di industri yang sama juga menghadapi kesulitan, seperti Bel Group dan Willicroft.
Stockholm , Swedia - Stockeld Dreamery, perusahaan Swedia yang memproduksi keju alternatif dari kacang-kacangan, resmi menutup bisnis mereka setelah enam tahun beroperasi. Meskipun berhasil masuk ke toko Whole Foods di Amerika Serikat, penurunan penjualan produk berbasis nabati membuat perusahaan kesulitan untuk berkembang dan mendapatkan pendanaan baru.
Perusahaan ini dikenal dengan dua produk utama: Cream Cheese yang terbuat dari kacang lentil dan kacang chickpeas, serta Melt Cultured Slices yang dibuat dari legum yang dikultur. Namun, penurunan tren konsumen untuk produk nabati dan kesulitan menarik pembeli dari kalangan yang tetap mengonsumsi produk susu konvensional menjadi tantangan besar.
Stockeld Dreamery telah menjual produknya di lebih dari 500 titik penjualan di 30 negara bagian AS, termasuk lokasi-lokasi di New York. Meski demikian, rencana ekspansi dan penggalangan dana baru mereka harus batal karena minimnya momentum pasar dan investasi.
Kondisi serupa juga dialami oleh perusahaan lain seperti Bel Group yang menghentikan lini produk Nurishh, serta Willicroft yang gagal mencapai target pendanaan. Ini menunjukkan tren umum dalam industri alternatif susu, di mana banyak merek berjuang untuk menjadi menguntungkan dan bertahan dalam pasar yang penuh tekanan.
Penutupan Stockeld dan perusahaan lain ini menjadi peringatan bagi pelaku industri alternatif susu bahwa mereka perlu strategi yang lebih inovatif dan funding yang kuat untuk dapat bertahan dan menarik pangsa pasar yang lebih luas, terutama dari konsumen yang selama ini masih mengandalkan produk susu konvensional.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/stockeld-dreamery-shuts-amid-intense-135820349.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/stockeld-dreamery-shuts-amid-intense-135820349.html
Analisis Ahli
Dr. Anna Svensson, Pakar Industri Pangan Nabati
"Penurunan minat konsumen terhadap produk susu nabati yang kurang inovatif dan sulit bersaing dengan produk susu tradisional adalah tantangan utama yang harus diatasi melalui peningkatan rasa dan tekstur, serta edukasi pasar."
Michael Chen, Analis Pasar Makanan Alternatif
"Perusahaan yang hanya fokus pada segmen pasar alternatif tanpa diversifikasi dan inovasi produk cenderung menghadapi kesulitan dalam mempertahankan momentum pendanaan dan pertumbuhan jangka panjang."
Analisis Kami
"Kegagalan Stockeld Dreamery menandakan bahwa meskipun ada tren sehat terhadap produk nabati, pasar alternatif susu tetap sangat kompetitif dan penuh tantangan terutama bagi perusahaan kecil yang mengandalkan pendanaan eksternal. Perusahaan harus lebih cermat dalam memilih segmen pasar dan membangun loyalitas bukan hanya dari konsumen vegan, tapi juga pemakan susu konvensional agar bisnisnya bisa berkelanjutan."
Prediksi Kami
Penutupan Stockeld Dreamery dan merek alternatif susu lainnya kemungkinan akan mendorong konsolidasi di industri susu nabati serta fokus yang lebih hati-hati dalam strategi pemasaran dan pendanaan untuk merek alternatif di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh CEO Stockeld Dreamery pada 23 Oktober?A
CEO Stockeld Dreamery, Sorosh Tavakoli, mengumumkan bahwa perusahaan telah menghentikan operasionalnya.Q
Apa produk yang dijual oleh Stockeld Dreamery?A
Stockeld Dreamery menjual produk alternatif susu seperti Cultured Cream Cheese dan Melt Cultured Slices.Q
Mengapa Stockeld Dreamery memutuskan untuk tutup?A
Stockeld Dreamery memutuskan untuk tutup karena penurunan penjualan produk nabati yang intens dan kurangnya momentum untuk penggalangan dana.Q
Apa yang terjadi dengan merek Nurishh dari Bel Group?A
Bel Group mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan penjualan merek nabati Nurishh pada akhir tahun.Q
Siapa yang mengumumkan penutupan pada awal tahun 2023 selain Stockeld Dreamery?A
Willicroft, produsen alternatif susu dari Amsterdam, juga mengumumkan penutupan pada awal tahun 2023.