Courtesy of YahooFinance
CEO Nokia Sebut Investasi AI Masih di Awal Super Cycle dan Prospek Besar
Memberikan perspektif dari CEO Nokia tentang prospek investasi AI yang dianggap sebagai tren pertumbuhan jangka panjang, serta menyoroti perbedaan pandangan mengenai kemungkinan terjadinya gelembung investasi AI.
24 Okt 2025, 11.01 WIB
132 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Justin Hotard percaya bahwa AI berada dalam fase pertumbuhan jangka panjang.
- Investasi dalam infrastruktur dan teknologi AI terus meningkat di kalangan perusahaan teknologi besar.
- Pandangan mengenai kemungkinan adanya bubble dalam investasi AI bervariasi di antara para pemimpin industri.
Tidak spesifik, kemungkinan Amerika Serikat - Justin Hotard, CEO Nokia baru, menyatakan bahwa kecerdasan buatan (AI) sedang berada di tengah 'super cycle' yang merupakan tren pertumbuhan jangka panjang. Menurutnya, meski teknologi AI saat ini banyak digunakan dalam aplikasi bahasa, masih banyak sektor lain seperti kendaraan otonom, augmented reality, dan robotik yang mulai berkembang dan memiliki potensi besar.
Hotard menjelaskan bahwa AI telah menciptakan permintaan besar dalam pembangunan infrastruktur jaringan, yang tidak hanya penting untuk pertumbuhan teknologi tapi juga menunjang berbagai aplikasi AI yang semakin berkembang dan beragam. Ia memperingatkan agar tidak terlalu melihat AI sebagai fenomena jangka pendek karena potensi jangka panjangnya sangat besar.
Sementara itu, Nick Clegg, mantan presiden global Meta, menyampaikan pandangan berbeda dengan mengingatkan tentang tanda-tanda gelembung investasi AI. Ia melihat adanya aktivitas investasi dan akuisisi yang sangat cepat dan intens yang mungkin mengarah pada koreksi pasar di kemudian hari.
Mark Zuckerberg, CEO Meta, meskipun mengakui kemungkinan terjadinya gelembung, memilih strategi berinvestasi besar di bidang data center dan infrastruktur AI. Ia menilai risiko terbesar bukanlah melakukan investasi berlebihan, tapi justru kekurangan investasi yang bisa membuat perusahaan tertinggal di masa depan.
Secara keseluruhan, meskipun ada perdebatan soal apakah AI sedang mengalami gelembung atau tidak, mayoritas para pemimpin teknologi melihat AI sebagai peluang besar yang baru mulai berkembang dan akan membawa perubahan besar ke berbagai industri di masa mendatang.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/nokia-ceo-says-ai-investments-040148578.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/nokia-ceo-says-ai-investments-040148578.html
Analisis Ahli
Justin Hotard
"Melihat AI sebagai super cycle dan tren pertumbuhan sekuler yang berkelanjutan dengan banyak aplikasi baru yang akan datang."
Nick Clegg
"Mewaspadai gelembung di sektor AI karena adanya aktivitas dealmaking yang sangat intens dan cepat."
Mark Zuckerberg
"Meski mengakui risiko gelembung, lebih memilih untuk melakukan investasi besar demi mengamankan posisi di masa depan."
Analisis Kami
"Optimisme Hotard tentang AI sebagai tren jangka panjang sangat masuk akal mengingat fakta aplikasi AI yang kini masih baru dan banyak potensi yang belum tergali. Namun, penting untuk tetap waspada terhadap kemungkinan koreksi pasar karena investor seringkali bereaksi berlebih dalam fase awal teknologi baru."
Prediksi Kami
Investasi besar-besaran di bidang AI akan terus berlanjut dalam jangka panjang dengan potensi penyesuaian pasar jangka pendek, dan AI akan semakin merambah banyak sektor teknologi yang saat ini masih dalam tahap awal.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang menjadi Presiden dan CEO Nokia?A
Justin Hotard menjadi Presiden dan CEO Nokia.Q
Apa yang dimaksud Justin Hotard dengan 'super cycle' dalam konteks AI?A
Justin Hotard menyebut 'super cycle' sebagai tren pertumbuhan jangka panjang dalam teknologi AI.Q
Mengapa investasi dalam AI dianggap tidak akan melambat?A
Hotard percaya bahwa ada banyak aplikasi yang belum dimanfaatkan dalam AI, sehingga investasi akan terus meningkat.Q
Apa pandangan Mark Zuckerberg tentang kemungkinan bubble dalam investasi AI?A
Mark Zuckerberg menyatakan bahwa meskipun bubble AI mungkin ada, lebih baik berinvestasi secara berlebihan daripada tidak berinvestasi.Q
Siapa Nick Clegg dan apa pendapatnya tentang investasi AI?A
Nick Clegg adalah mantan presiden urusan global di Meta yang menyatakan bahwa investasi AI memiliki gejala bubble.