Bitcoin Mengalami Koreksi Jelang Data Inflasi, Apakah Harga Akan Bangkit Kembali?
Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Mengalami Koreksi Jelang Data Inflasi, Apakah Harga Akan Bangkit Kembali?

Memberikan analisis mendalam tentang kondisi harga Bitcoin menjelang rilis data inflasi penting dan bagaimana data tersebut serta kemungkinan kebijakan moneter dapat mempengaruhi pasar kripto dalam waktu dekat.

22 Okt 2025, 22.10 WIB
324 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pergerakan harga Bitcoin saat ini dipengaruhi oleh ketidakpastian sebelum rilis data CPI.
  • Pengurangan suku bunga oleh Federal Reserve dapat memberikan dorongan positif untuk pasar kripto.
  • Indikator analisis menunjukkan bahwa Bitcoin masih memiliki potensi untuk naik meskipun ada tekanan pasar saat ini.
Amerika Serikat - Bitcoin mengalami penurunan harga sebesar 3,5% dari level tertingginya di Rp 1.87 miliar ($114.000 k) e zona support sekitar Rp 1.76 juta ($107.000) –Rp 1.78 juta ($108.000) , setelah reli pendek di awal pekan sempat meningkatkan optimisme pasar. Penurunan kali ini membuat para trader merasa cemas menunggu pengumuman data inflasi Amerika Serikat yang sangat penting, yaitu Consumer Price Index (CPI) yang sempat tertunda akibat shutdown pemerintah.
Data CPI yang akan dirilis pada 24 Oktober ini diyakini akan sangat mempengaruhi pasar, karena inflasi yang melambat dapat mendorong Federal Reserve untuk melonggarkan kebijakan suku bunga. Sebaliknya, inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan bisa memperpanjang tekanan pada aset berisiko termasuk kripto seperti Bitcoin.
Sejarah menunjukkan bahwa harga Bitcoin sering mencapai puncak lokal sebelum rilis CPI dan kemudian turun selama periode ketidakpastian. Namun, kali ini Bitcoin sudah dalam posisi turun signifikan sehingga pasar mungkin lebih sensitif terhadap berita positif dari data inflasi dan kebijakan The Fed.
Volume perdagangan harian Bitcoin di platform Binance juga meningkat secara drastis sejak awal Oktober, mencerminkan minat beli dan aktivitas pasar yang lebih tinggi. Selain itu, sejumlah analis melihat bahwa rotasi modal dari emas menuju Bitcoin bisa menjadi pendorong kenaikan harga apabila sentimen risiko membaik.
Secara teknikal, Bitcoin kini berada di fase koreksi dengan support penting di kisaran Rp 1.81 juta ($110.000) –Rp 1.84 juta ($112.000) dan berpotensi naik kembali ke level Rp 1.92 juta ($117.000) dan bahkan Rp 2.07 juta ($126.000) jika mampu mempertahankan level support dan momentum bullish kembali muncul. Namun, jika harga turun di bawah Rp 1.74 juta ($106.000) , skenario penurunan lebih dalam kemungkinan akan terjadi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/btc-reverses-3-5-pump-151053273.html

Analisis Ahli

Anas Hassan
"Pola harga Bitcoin menjelang data CPI menampilkan kecenderungan reversal yang kuat, sehingga investor harus berhati-hati dan lebih fokus pada data inflasi dan keputusan Fed sebagai faktor penggerak utama pasar selanjutnya."

Analisis Kami

"Kondisi pasar saat ini sangat pelik tapi juga penuh peluang, terutama karena harga sudah mengalami koreksi sebelum rilis data inflasi sehingga sentimen negatif sudah sebagian tercermin. Jika Fed benar-benar mengindikasikan pemangkasan suku bunga yang agresif, Bitcoin bisa segera meninggalkan fase koreksi dan memulai gelombang bullish baru yang bahkan bisa melampaui rekor sebelumnya."

Prediksi Kami

Jika data inflasi CPI menunjukkan penurunan atau lebih rendah dari ekspektasi, kemungkinan Bitcoin akan mengalami reli kuat didorong oleh optimisme pelonggaran kebijakan moneter Fed, dengan potensi harga menembus kembali level $117.000 bahkan mendekati $126.000.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan harga Bitcoin pada hari Rabu?
A
Harga Bitcoin mengalami penurunan 3,5% dan kembali ke zona dukungan $107,000–$108,000.
Q
Apa yang diharapkan para trader dari laporan CPI yang akan datang?
A
Para trader mengharapkan data CPI yang dapat memberikan petunjuk arah pasar, terutama terkait dengan inflasi.
Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap pemotongan suku bunga Federal Reserve sebelumnya?
A
Setiap pemotongan suku bunga sebelumnya dari Federal Reserve telah memicu rally jangka pendek dalam aset digital, termasuk Bitcoin.
Q
Apa yang menunjukkan indikator NVT Golden Cross untuk Bitcoin?
A
Indikator NVT Golden Cross menunjukkan bahwa Bitcoin belum mencapai puncaknya dan masih ada potensi kenaikan.
Q
Apa yang dapat mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin ke depan?
A
Pergerakan harga Bitcoin ke depan dapat dipengaruhi oleh data inflasi dan kebijakan moneter Federal Reserve.