Courtesy of YahooFinance
Presiden terpilih Donald Trump akan kembali berkuasa tahun depan dengan berbagai alat teknologi yang dapat membantunya menepati janji kampanyenya untuk menindak imigrasi. Salah satu teknologi yang digunakan adalah kecerdasan buatan (AI) dan aplikasi mobile bernama SmartLINK, yang dapat melacak lokasi imigran dan menggunakan teknologi pencocokan wajah. Dengan alat ini, pihak imigrasi dapat membuat keputusan penting mengenai penahanan atau pengawasan imigran yang tidak memiliki status hukum tetap. Misalnya, ada algoritma yang memberikan "Hurricane Score" untuk menilai risiko seseorang melarikan diri dari pengawasan.
Namun, penggunaan teknologi ini menimbulkan kekhawatiran tentang keadilan dan privasi, terutama karena algoritma dapat mendiskriminasi berdasarkan ras atau gender. Beberapa kelompok masyarakat sipil telah meminta agar penggunaan teknologi ini diatur lebih ketat. Sementara itu, Trump berencana untuk melakukan operasi deportasi besar-besaran, tetapi rencananya menghadapi tantangan logistik yang besar. Perusahaan penjara swasta juga melihat peluang untuk memperluas program pengawasan imigran di bawah pemerintahan Trump yang baru.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang akan kembali ke kekuasaan tahun depan?A
Donald Trump akan kembali ke kekuasaan tahun depan.Q
Apa itu Hurricane Score?A
Hurricane Score adalah algoritma yang digunakan untuk menilai risiko penerbangan imigran dengan skor dari 1-5.Q
Apa fungsi dari aplikasi SmartLINK?A
Aplikasi SmartLINK digunakan untuk memantau lokasi imigran yang sedang dalam proses deportasi.Q
Siapa yang mengelola program ISAP?A
Program ISAP dikelola oleh The GEO Group, sebuah perusahaan penjara swasta.Q
Apa yang dikhawatirkan oleh Just Futures Law terkait penggunaan teknologi oleh DHS?A
Just Futures Law khawatir bahwa penggunaan teknologi dapat mendiskriminasi dan tidak adil dalam penilaian risiko penerbangan imigran.