Courtesy of YahooFinance

Salesforce Optimis Raih Pertumbuhan di Era AI dengan Strategi Baru

Memberikan informasi dan analisis tentang potensi pertumbuhan dan strategi Salesforce di era AI yang menjadikan perusahaan ini sebagai salah satu pilihan investasi menarik di pasar saham.

22 Okt 2025, 04.22 WIB

112 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Salesforce terus berinovasi dengan platform AI baru, Agentforce 360.
Analis percaya bahwa Salesforce memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan melalui kemitraan dan ekspansi produk.
Target pendapatan Salesforce untuk FY30 menunjukkan ambisi besar dalam meraih pertumbuhan di era AI.

San Francisco, Amerika Serikat - Salesforce, Inc., perusahaan CRM cloud terbesar, kembali menjadi sorotan di Wall Street berkat strategi barunya di bidang kecerdasan buatan (AI). Pada Oktober 2024, analis Cantor Fitzgerald mengonfirmasi peringkat Overweight dengan target harga saham mencapai 325,00 dolar AS usai presentasi ambisius Salesforce di acara Dreamforce 2025.

Dalam presentasinya, Salesforce menekankan peran Agentforce 360 sebagai lapisan pengelola AI utama untuk perusahaan, yang menyatukan data, agen, asisten, dan automasi alur kerja. Inisiatif ini didukung oleh perluasan arsitektur platform Data 360 serta kemitraan penting dengan perusahaan teknologi AI besar seperti OpenAI dan Anthropic.

Cantor Fitzgerald menyatakan keyakinannya pada kemampuan manajemen Salesforce yang telah sukses memimpin era SaaS dan siap memenangkan era AI dengan target pertumbuhan pendapatan organik tahunan lebih dari 10% hingga tahun fiskal 2030, naik dari panduan 8,8% pada tahun 2026.

Perusahaan juga mengandalkan penetrasi multi-cloud, adopsi dan monetisasi Agentforce, serta strategi harga dan paket produk yang lebih baik sebagai pendorong utama pertumbuhan. Inisiatif ini menunjukkan kesiapan Salesforce untuk tetap kompetitif di pasar teknologi yang semakin didominasi oleh kecerdasan buatan.

Meskipun potensi investasi di Salesforce terlihat menarik, beberapa analis menyarankan untuk mempertimbangkan saham-saham AI lain yang mungkin lebih undervalued dan memiliki risiko penurunan lebih kecil, terutama terkait tren onshoring dan pengaruh tarif di era Trump.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/cantor-fitzgerald-reiterates-overweight-salesforce-212231417.html

Analisis Ahli

Matthew VanVliet

"Salesforce diposisikan sebagai lapisan orkestrasi AI utama untuk perusahaan dengan potensi pertumbuhan pendapatan lebih dari 10% CAGR hingga 2030."

Mason Marion

"Ekspansi multi-cloud dan integrasi Agentforce berpotensi memperkuat dominasi Salesforce di pasar SaaS dan AI."

Analisis Kami

"Salesforce menunjukkan visi yang jelas dalam mengintegrasikan teknologi AI melalui produk dan kemitraan strategis, yang memberi mereka keunggulan kompetitif besar dalam lanskap SaaS yang semakin canggih. Namun, para investor harus tetap memantau persaingan dan potensi risiko eksekusi agar target ambisius ini dapat tercapai secara konsisten."

Prediksi Kami

Salesforce kemungkinan akan terus memperkuat posisinya di pasar teknologi AI dengan pertumbuhan pendapatan yang stabil dan margin keuntungan yang meningkat hingga akhir dekade ini.