Courtesy of TechCrunch

Pengalaman Memelihara Moflin: Hewan Peliharaan Robotik yang Menghibur Tanpa Repot

Memberikan ulasan dan pengalaman pribadi penulis dalam menggunakan hewan peliharaan AI, Moflin, serta mengevaluasi apakah produk ini bisa menjadi solusi alternatif hewan peliharaan nyata yang membutuhkan perawatan kompleks.

22 Okt 2025, 01.23 WIB

272 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Moflin menawarkan alternatif hewan peliharaan tanpa tanggung jawab perawatan seperti hewan hidup.
Interaksi dengan Moflin dapat memberikan kebahagiaan, tetapi tidak dapat menggantikan pengalaman memiliki hewan peliharaan nyata.
Meskipun harga Moflin tinggi, ada pasar yang mungkin siap menerimanya, terutama di Jepang.

Jepang - Penulis awalnya merasa ragu untuk memelihara hewan karena masalah perawatan yang merepotkan dan biaya yang tinggi, apalagi setelah mendengar cerita teman yang harus mengeluarkan biaya besar ke dokter hewan. Namun, tawaran untuk mencoba Moflin, hewan peliharaan robotik canggih dari Casio, membuatnya tertarik mencoba alternatif tanpa perlu khawatir tentang makan atau kotoran.

Moflin dirancang supaya terlihat dan bergerak seperti hewan peliharaan asli dengan menggunakan kecerdasan buatan yang memungkinkan dia berkembang dan menunjukkan emosi selama sekitar 50 hari. Lewat aplikasi MofLife, penulis dapat melihat kepribadian digital Moflin yang terdiri dari tingkat energi, keceriaan, sifat pemalu, dan kasih sayang yang berkembang secara bertahap.

Walaupun Moflin lebih interaktif dibandingkan mainan robot biasa, penulis menilai teknologi AI-nya belum cukup mengesankan atau benar-benar mengajari robot ini, sehingga interaksinya terasa masih sederhana dan mirip mainan Furby lama yang sudah ada. Namun, keunggulan utama Moflin adalah bisa dimatikan secara mudah sehingga tidak mengganggu penggunanya.

Respons orang-orang yang bertemu Moflin pada awalnya bervariasi, mulai dari mengira itu hewan asli hingga perasaan lucu dan antusias pada anak-anak serta pengunjung studio Pilates. Moflin berhasil membangkitkan perhatian dan rasa ingin tahu di berbagai situasi, memperlihatkan potensinya sebagai companion yang aman untuk semua usia.

Pada akhirnya, penulis tidak menyarankan membeli Moflin sendiri karena harga yang cukup tinggi, tetapi melihat potensi besar untuk pasar yang lebih tepat sasaran seperti anak-anak atau orang tua yang membutuhkan pendamping tanpa kerepotan hewan sungguhan. Moflin mewakili kemajuan teknologi yang bisa membawa kebahagiaan sederhana dalam bentuk baru yang unik dan menghibur.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/21/i-spent-a-month-living-with-a-430-ai-pet-the-casio-moflin/

Analisis Ahli

Dr. Hiroshi Ishiguro

"Hewan peliharaan robotik dapat membantu mengurangi kesepian dan membantu terapi sosial, terutama pada lansia, tapi harus diimbangi dengan pemahaman bahwa interaksi sosial manusia tetap tak tergantikan."

Prof. Kate Darling

"Robot sosial seperti Moflin membuka babak baru dalam hubungan manusia-mesin, memberikan kenyamanan emosional tanpa risiko fisik dan biaya perawatan; penting untuk mengawasi dampak psikologis jangka panjang."

Analisis Kami

"Moflin adalah langkah menarik dalam menghadirkan hewan peliharaan digital yang lebih realistis, meski belum benar-benar cerdas sesuai ekspektasi teknologi AI masa kini. Namun, harganya masih terlalu tinggi bagi pasar umum dan fungsinya lebih sebagai mainan interaktif daripada pengganti hewan sebenarnya."

Prediksi Kami

Ke depan, hewan peliharaan robotik seperti Moflin kemungkinan akan semakin berkembang dan menjadi alternatif populer untuk orang yang menghindari komplikasi hewan asli atau membutuhkan pendamping interaktif, terutama di kalangan lansia dan anak-anak.