Courtesy of YahooFinance
Bagaimana HR Menjadi Kunci Sukses Transformasi AI di Perusahaan
Mengajak organisasi dan pimpinan perusahaan untuk mengadopsi AI secara strategis dengan melibatkan HR sebagai kunci dalam menyelaraskan inisiatif AI dengan perencanaan tenaga kerja dan tujuan bisnis agar AI dapat menjadi pendorong pertumbuhan dan bukan sekadar alat penghemat biaya.
22 Okt 2025, 00.00 WIB
311 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- HR memiliki peran kunci dalam mengintegrasikan AI dengan strategi bisnis.
- Transformasi AI bukan tentang penggantian pekerjaan, tetapi tentang memberdayakan karyawan untuk fokus pada inovasi.
- Kejelasan tujuan dan kolaborasi lintas fungsi adalah kunci untuk keberhasilan inisiatif AI.
tidak disebutkan - Konferensi HR Tech 2025 menegaskan bahwa organisasi harus mengubah cara pandang mereka terhadap AI. AI tidak lagi cukup dilihat sebagai alat penghemat biaya, tapi sebagai pendorong pertumbuhan dan transformasi bisnis. HR memegang peran strategis dalam menyelaraskan AI dengan perencanaan tenaga kerja dan tujuan bisnis agar AI bisa memberi dampak nyata.
Menurut laporan MIT, banyak proyek AI gagal karena kurangnya tujuan dan integrasi yang jelas. Namun masalahnya bukan teknologi AI itu sendiri, melainkan bagaimana organisasi mengelola dan menjalankan transformasi ini dengan melibatkan perencanaan yang matang dan kolaborasi lintas fungsi.
Dalam keynote-nya, Josh Bersin memperkenalkan konsep 'superworker', di mana AI membantu dalam pekerjaan berulang seperti pencarian dan penyusunan draft, sementara manusia tetap mengerjakan hal-hal yang membutuhkan konteks dan penilaian. AI membantu meningkatkan produktivitas pekerja dan memungkinkan mereka fokus pada tugas bernilai lebih tinggi.
Framework seperti Salesforce '4R Framework' dan tim inovasi tenaga kerja membantu HR dalam mendesain ulang peran, reskilling, redeploy, dan rebalancing sehingga staf dapat beradaptasi dengan perubahan teknologi dan tetap produktif. HR juga bertanggung jawab memastikan penerapan AI sesuai dengan budaya dan strategi talenta perusahaan.
Kolaborasi antar pimpinan dan fungsi pendukung sangat penting untuk mencapai efek multiplier dengan AI, yakni fokus pada inovasi dan pemecahan masalah kompleks. HR menjadi kunci dalam membangun tata kelola dan etika AI agar investasi teknologi ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan bukan sekadar menjadi statistik kegagalan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/shifting-ai-narrative-hr-cost-170005692.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/shifting-ai-narrative-hr-cost-170005692.html
Analisis Ahli
Josh Bersin
"AI akan mengubah cara kerja dengan menciptakan superworker yang dapat mengasah keputusan dan hubungan manusia, bukan menggantikannya."
MIT Report
"Kegagalan proyek AI lebih disebabkan oleh kesalahan dalam perencanaan dan integrasi, bukan pada teknologi itu sendiri."
Analisis Kami
"Sebagai ahli, saya percaya bahwa mengabaikan peran HR dalam transformasi AI akan membuat investasi teknologi menjadi sia-sia. Pendekatan human-centric adalah kunci agar AI tidak hanya menjadi alat efisiensi, tapi juga pemberdayaan sumber daya manusia yang berkelanjutan."
Prediksi Kami
Organisasi yang berhasil mengintegrasikan AI secara strategis melalui peran aktif HR dan kolaborasi lintas fungsi akan mengalami peningkatan produktivitas, inovasi, dan pertumbuhan bisnis yang signifikan di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa perubahan utama yang disarankan oleh pembicara di konferensi HR Tech 2025 mengenai penggunaan AI?A
Pembicara merekomendasikan agar organisasi tidak hanya melihat AI sebagai alat penghemat biaya, tetapi sebagai pendorong pertumbuhan pendapatan dan transformasi bisnis.Q
Siapa Josh Bersin dan apa pandangannya tentang peran AI di tempat kerja?A
Josh Bersin adalah seorang analis industri yang menyatakan bahwa AI dapat meningkatkan produktivitas individu dengan membantu mereka fokus pada tugas yang lebih kompleks.Q
Mengapa banyak proyek AI gagal menurut penelitian MIT yang dibahas di konferensi?A
Banyak proyek AI gagal karena tujuan yang tidak jelas, kurangnya integrasi, dan ketidakselarasan antara perencanaan tenaga kerja dan hasil bisnis.Q
Apa itu '4R Framework' dari Salesforce dan bagaimana itu membantu tenaga kerja?A
'4R Framework' adalah kerangka kerja yang membantu perusahaan mendesain ulang, melatih kembali, mendistribusikan kembali, dan menyeimbangkan peran tenaga kerja untuk beradaptasi dengan AI.Q
Apa tanggung jawab utama HR dalam adopsi AI di organisasi?A
HR memiliki tanggung jawab untuk membangun kerangka kerja tata kelola, mempromosikan praktik AI yang etis, dan memastikan keselarasan dengan strategi budaya dan bakat.