Courtesy of YahooFinance
The Trade Desk Luncurkan AI Baru yang Bisa Memperkuat Iklan Digital dan Investasi
Menginformasikan peluncuran inovasi AI terbaru dari The Trade Desk yang dapat meningkatkan presisi dan efisiensi kampanye iklan digital, serta menganalisa potensi investasi saham perusahaan ini dalam portofolio Philippe Laffont.
21 Okt 2025, 23.31 WIB
81 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- The Trade Desk, Inc. meluncurkan Audience Unlimited untuk meningkatkan efektivitas iklan.
- Philippe Laffont merupakan investor terkemuka yang memiliki saham di The Trade Desk.
- Inovasi seperti Koa Adaptive Trading Modes memberikan pengiklan lebih banyak kontrol dan fleksibilitas dalam kampanye mereka.
Coatue Management memiliki saham senilai 71,92 juta dolar AS di The Trade Desk, perusahaan teknologi periklanan digital yang sedang berkembang cepat. Ini menjadikan saham TTD salah satu portofolio investasi Philippe Laffont yang dinilai punya potensi besar.
Pada 29 September 2025, The Trade Desk memperkenalkan Audience Unlimited, sebuah produk baru berbasis kecerdasan buatan yang membantu pengiklan memilih data audiens yang paling relevan dari ratusan penyedia data. Ini bertujuan agar iklan bisa lebih tepat sasaran dan biaya jadi lebih efisien.
Selain itu, The Trade Desk mengembangkan fitur Koa Adaptive Trading Modes yang memungkinkan pengiklan memilih antara mode otomatis dengan optimasi AI atau mode kontrol manual tapi tetap dengan bantuan AI. Ini memberi fleksibilitas dalam mengelola kampanye iklan.
Inovasi tersebut dirancang untuk memperbaiki cara pengiklan merencanakan, mengelola, dan mengukur kampanye iklan digital di berbagai kanal seperti video, display, mobile, dan streaming melalui platform berbasis cloud bernama Kokai.
Meski The Trade Desk cukup menarik sebagai pilihan investasi di bidang AI, ada pendapat bahwa ada saham AI lain yang lebih undervalued dan menawarkan risiko lebih kecil. Namun, inovasi dari TTD tetap layak dipertimbangkan untuk investor yang ingin memanfaatkan tren periklanan digital dan teknologi AI.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trade-desk-inc-ttd-enhances-163102764.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/trade-desk-inc-ttd-enhances-163102764.html
Analisis Ahli
Philippe Laffont
"The Trade Desk adalah bagian dari portofolio dengan potensi besar berkat inovasi AI yang mendukung performa iklan digital."
Analis AI pasar teknologi
"Penggunaan AI untuk mengoptimalkan data iklan adalah tren yang akan terus mendongkrak nilai perusahaan di industri ini."
Analisis Kami
"The Trade Desk menunjukkan keunggulan dengan integrasi AI yang canggih untuk meningkatkan efektivitas iklan digital, sebuah langkah yang tepat di era pemasaran digital yang kompetitif. Namun, investor harus waspada karena risiko pasar dan volatilitas saham teknologi tetap tinggi meski prospek jangka panjang cukup menjanjikan."
Prediksi Kami
Dengan inovasi AI terbaru, The Trade Desk berpotensi meningkatkan pangsa pasar dan kinerja iklan digitalnya, sehingga sahamnya bisa mendapat kenaikan nilai yang signifikan dalam jangka menengah hingga panjang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan oleh The Trade Desk, Inc. pada 29 September 2025?A
The Trade Desk, Inc. mengumumkan peluncuran Audience Unlimited, yang menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan presisi penargetan iklan.Q
Apa itu Audience Unlimited yang diluncurkan oleh The Trade Desk?A
Audience Unlimited adalah upgrade berbasis AI yang membuat data pihak ketiga lebih terjangkau dan efektif bagi pengiklan.Q
Siapa Philippe Laffont dan apa hubungannya dengan artikel ini?A
Philippe Laffont adalah miliarder dan pendiri Coatue Management, yang memiliki saham di The Trade Desk, Inc.Q
Apa manfaat dari Koa Adaptive Trading Modes bagi pengiklan?A
Koa Adaptive Trading Modes memberikan fleksibilitas bagi pengiklan antara mengoptimalkan kampanye secara dinamis atau mengelola secara manual dengan wawasan dari AI.Q
Mengapa TTD dianggap memiliki potensi investasi yang baik?A
TTD dianggap memiliki potensi investasi yang baik karena inovasi teknologinya dalam periklanan digital dan pendekatan yang menggunakan kecerdasan buatan.