Courtesy of TechCrunch
Gangguan Besar AWS Menghentikan Internet Global Selama Berjam-jam
Menginformasikan tentang gangguan besar yang dialami oleh AWS dan dampaknya yang sangat luas terhadap internet global, serta menyoroti pentingnya sistem DNS dalam operasional web dan risiko ketergantungan pada satu penyedia layanan cloud besar.
20 Okt 2025, 18.21 WIB
148 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Gangguan pada AWS berdampak luas terhadap banyak aplikasi dan layanan penting.
- Sistem DNS memainkan peran krusial dalam operasional internet.
- Sejarah menunjukkan bahwa masalah serupa telah terjadi sebelumnya dan dapat memiliki konsekuensi yang signifikan.
Amerika Serikat, Amerika Serikat - Pada hari Senin pagi, layanan Amazon Web Services (AWS) mengalami gangguan besar yang menyebabkan banyak situs web, aplikasi, dan layanan online di seluruh dunia tidak bisa diakses. Gangguan ini dimulai sekitar pukul 3 pagi waktu Timur Amerika Serikat dan berlangsung selama beberapa jam, yang membuat banyak pengguna merasa kesulitan mengakses layanan favorit mereka.
AWS menjelaskan bahwa penyebab gangguan ini berasal dari masalah pada sistem DNS, yaitu sistem yang bertugas menerjemahkan alamat web menjadi alamat IP agar aplikasi dan situs web dapat dimuat dengan benar. Ketika sistem DNS bermasalah, banyak layanan yang bergantung padanya menjadi tidak bisa diakses sesuai fungsinya.
Beberapa layanan populer yang terdampak akibat gymgangguan ini adalah Coinbase, Fortnite, Signal, dan Zoom. Bahkan layanan dan produk milik Amazon sendiri, seperti kamera pengawas Ring, juga mengalami gangguan. Ini menunjukkan betapa luas dan pentingnya peran AWS dalam menopang internet dan aplikasi yang kita gunakan sehari-hari.
Mengingat AWS memiliki pangsa pasar cloud global sebesar sekitar 30%, gangguan yang terjadi cukup berdampak besar terhadap internet secara keseluruhan. AWS memiliki banyak pusat data di seluruh dunia, tetapi gangguan pada satu aspek penting seperti DNS masih mampu menyebabkan kerusakan yang luas dan terasa secara global.
Sebelumnya, ada gangguan besar lain yang terjadi pada tahun 2024 dan 2021 yang juga menunjukkan bagaimana satu kesalahan teknis bisa berdampak besar. Gangguan ini mengingatkan semua pihak untuk meningkatkan tindakan pencegahan dan diversifikasi agar internet tetap stabil dan dapat diandalkan.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/20/amazon-dns-outage-breaks-much-of-the-internet/
[1] https://techcrunch.com/2025/10/20/amazon-dns-outage-breaks-much-of-the-internet/
Analisis Ahli
Bruce Schneier
"Gangguan pada sistem DNS di penyedia utama seperti AWS adalah pengingat penting bahwa ketergantungan pada infrastruktur internet tunggal harus diatasi dengan arsitektur yang lebih desentralisasi dan pengujian failover yang serius."
Analisis Kami
"Gangguan besar pada AWS ini sekali lagi menegaskan betapa kritis dan rentannya infrastruktur internet yang sangat terpusat pada beberapa penyedia utama. Perlu ada langkah serius dari pelaku industri untuk meningkatkan redundansi dan mengurangi konsentrasi resiko di satu titik kegagalan."
Prediksi Kami
Karena ketergantungan global yang besar pada AWS, gangguan serupa kemungkinan akan memicu perusahaan lain untuk mencari solusi cadangan atau diversifikasi layanan cloud agar mengurangi risiko dampak besar di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa penyebab utama dari gangguan yang dialami oleh AWS?A
Penyebab utama dari gangguan yang dialami oleh AWS adalah masalah pada sistem DNS.Q
Apa dampak dari gangguan ini terhadap layanan dan aplikasi?A
Dampak dari gangguan ini termasuk tidak berfungsinya aplikasi seperti Coinbase, Fortnite, dan layanan Amazon lainnya.Q
Kapan gangguan ini terjadi dan berapa lama berlangsung?A
Gangguan ini terjadi sekitar pukul 3 pagi waktu pantai timur AS dan berlangsung selama beberapa jam.Q
Apa yang dilakukan Amazon untuk mengatasi gangguan ini?A
Amazon menyatakan bahwa gangguan telah sepenuhnya teratasi dan sebagian besar layanan kembali normal.Q
Apa contoh lain dari gangguan internet global yang terjadi sebelumnya?A
Contoh lain dari gangguan internet global adalah yang terjadi pada tahun 2024 akibat pembaruan yang cacat dari Crowdstrike.