Courtesy of TechCrunch

Gangguan Besar AWS Ganggu Internet, Situs dan Aplikasi Terkena Dampak

Memberikan informasi tentang gangguan besar pada layanan Amazon Web Services yang berdampak luas pada internet dan berbagai layanan penting, serta menjelaskan dampak dan konteks kejadian ini bagi pengguna dan perusahaan.

20 Okt 2025, 18.21 WIB

99 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pemadaman layanan AWS dapat mempengaruhi banyak aplikasi dan layanan penting di seluruh dunia.
Masalah pada sistem DNS dapat menyebabkan gangguan yang luas dan memakan waktu untuk diperbaiki.
Amazon Web Services menguasai pasar cloud dan memainkan peran penting dalam infrastruktur internet global.

pantai timur Amerika Serikat, Amerika Serikat - Pada suatu pagi sekitar pukul 3 di pantai timur Amerika Serikat, layanan Amazon Web Services (AWS) mengalami gangguan besar yang memengaruhi banyak situs web, aplikasi, dan layanan penting. Gangguan ini disebabkan oleh masalah pada sistem DNS yang berfungsi untuk menerjemahkan alamat web menjadi alamat IP, sehingga banyak pengguna tidak bisa mengakses layanan online mereka seperti biasa.

Beberapa aplikasi populer seperti Coinbase, Fortnite, Signal, dan Zoom mengalami gangguan panjang, termasuk produk Amazon sendiri seperti Ring yang biasa digunakan untuk pengawasan rumah. AWS adalah penyedia cloud terbesar dengan pangsa pasar sekitar 30%, sehingga dampak dari gangguan ini sangat signifikan bagi berbagai organisasi dan perusahaan yang mengandalkan layanan tersebut.

Amazon mengumumkan bahwa gangguan tersebut sudah sepenuhnya diatasi dan sebagian besar layanan mulai pulih kembali. Meskipun masalah DNS kadang bisa cepat diperbaiki, gangguan kali ini berlangsung selama beberapa jam yang membuat banyak pengguna dan perusahaan terdampak secara langsung.

Kejadian ini menjadi pengingat tentang kerentanan infrastruktur internet global yang sangat bergantung pada beberapa penyedia utama. Sebelumnya, gangguan serupa juga pernah terjadi pada perusahaan seperti Crowdstrike dan Akamai yang menyebabkan dampak tersebar luas dan berkepanjangan pada berbagai layanan penting.

Kedepannya, insiden seperti ini dapat memicu perusahaan untuk memastikan sistem mereka lebih tahan terhadap gangguan dengan menggunakan berbagai penyedia layanan dan memperkuat sistem cadangan. Hal ini penting agar saat terjadi masalah pada satu penyedia, layanan tetap bisa berjalan tanpa gangguan berarti.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/10/20/amazon-dns-outage-breaks-much-of-the-internet/

Analisis Ahli

Bruce Schneier (pakar keamanan siber)

"Gangguan skala besar pada layanan DNS seperti ini menunjukkan betapa sentralnya peran DNS dalam infrastruktur internet dan bagaimana satu titik kegagalan dapat menyebabkan gangguan besar di seluruh ekosistem digital."

Analisis Kami

"Gangguan seperti ini menegaskan betapa rentannya infrastruktur digital global yang tergantung pada beberapa pemain besar seperti AWS. Ini harus menjadi peringatan serius bagi perusahaan dan pemerintah untuk memperkuat kesiapan mereka dalam menghadapi kegagalan sistem yang dapat menyebar sangat luas dan cepat."

Prediksi Kami

Gangguan pada layanan cloud besar seperti AWS kemungkinan akan mendorong perusahaan untuk lebih mengutamakan redundansi dan diversifikasi penyedia layanan agar mengurangi risiko downtime yang berdampak luas.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan pemadaman layanan AWS?

Pemadaman layanan AWS disebabkan oleh masalah pada sistem DNS.

Kapan pemadaman ini terjadi?

Pemadaman ini terjadi sekitar pukul 3 pagi waktu pantai timur AS.

Apa saja aplikasi yang terpengaruh oleh pemadaman ini?

Aplikasi yang terpengaruh termasuk Coinbase, Fortnite, Signal, dan Zoom.

Apa yang dikatakan Amazon tentang pemulihan layanan?

Amazon menyatakan bahwa pemadaman telah sepenuhnya teratasi dan sebagian besar layanan kembali normal.

Apa contoh pemadaman internet global lainnya yang disebutkan dalam artikel?

Contoh pemadaman internet global lainnya termasuk masalah dengan pembaruan perangkat lunak dari Crowdstrike pada tahun 2024 dan kesalahan di penyedia DNS Akamai pada tahun 2021.