Mengapa Larangan Bunga Stablecoin Sulit Ditegakkan dan Dampaknya bagi Masa Depan
Courtesy of YahooFinance

Mengapa Larangan Bunga Stablecoin Sulit Ditegakkan dan Dampaknya bagi Masa Depan

Menjelaskan tantangan regulasi larangan pembayaran bunga pada stablecoin, potensi konsekuensi dari upaya menghindari larangan ini, dan mendorong diskusi untuk mempertimbangkan kebijakan yang lebih realistis berdasarkan sejarah dan teknologi blockchain modern.

18 Okt 2025, 19.00 WIB
125 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Larangan pembayaran bunga pada stablecoin dapat menciptakan tantangan dalam pengawasan risiko.
  • Tokenisasi deposito dapat menjadi solusi untuk menawarkan hasil dalam ekosistem blockchain.
  • Regulasi yang lebih ketat mungkin tidak dapat menghentikan pengguna untuk memanfaatkan DeFi untuk mendapatkan bunga.
Amerika Serikat, Amerika Serikat; Uni Eropa, Uni Eropa; Hong Kong, Cina; Singapura, Singapura; Massachusetts, Amerika Serikat - Stablecoin sekarang diatur ketat di seluruh dunia dengan aturan bahwa mereka harus didukung oleh aset berkualitas dan dilarang memberi bunga kepada pemiliknya. Peraturan ini muncul dari kekhawatiran agar uang tidak keluar dari sistem perbankan tradisional yang lebih mudah diawasi oleh regulator.
Meski ada larangan bunga, beberapa bursa crypto sudah menawarkan 'rewards' yang berfungsi seperti bunga untuk menarik pengguna. Selain itu, pengguna bisa dengan mudah memindahkan stablecoin mereka ke protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) seperti AAVE yang menawarkan pengembalian layaknya bunga.
Karena stablecoin dianggap seperti uang tunai yang bebas dipindahkan pengguna, regulator tidak bisa melarang pemilik stablecoin memasukkannya ke protokol DeFi yang memberikan yield. Ini membuat larangan bunga dari penerbit stablecoin saja tidak cukup efektif.
Token deposit bank seperti yang sedang diuji JPMorgan bisa menjadi alternatif dengan menawarkan yield langsung, tapi memiliki risiko serta pembatasan yang berbeda karena bukan aset pembawa seperti stablecoin. Sejarah di AS juga menunjukkan larangan bunga pada rekening bank pernah diakali dengan produk baru setelah teknologi perbankan maju.
Karena blockchain memungkinkan transaksi otomatis dan cepat, larangan bunga pada stablecoin mungkin akan banyak diakali dan menimbulkan pergerakan dana besar-besaran antara stablecoin dan produk yield. Oleh sebab itu, mungkin lebih baik membolehkan bunga dengan pengawasan daripada mencoba melarangnya tanpa efek nyata.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/interest-payments-stablecoins-more-interesting-120000480.html

Analisis Ahli

Nouriel Roubini
"Larangan bunga pada stablecoin akan gagal dan justru mendorong penciptaan produk keuangan yang lebih kompleks di luar pengawasan formal."
Chris Giancarlo
"Regulasi stablecoin harus realistis mengikuti perkembangan teknologi, termasuk mengizinkan penggunaan yield yang transparan untuk memberikan nilai kepada pengguna."
Lyn Alden
"Membatasi pembayaran bunga pada stablecoin hanya akan mengalihkan modal ke protokol DeFi yang kurang diawasi, meningkatkan risiko pasar."

Analisis Kami

"Larangan pembayaran bunga pada stablecoin tampak seperti kebijakan usang yang akan sulit dipertahankan karena sifat teknologi blockchain yang terdesentralisasi dan otomatisasi transaksi finansial. Alih-alih membatasi inovasi, regulator sebaiknya mempertimbangkan untuk mengintegrasikan protokol yield dengan pengawasan yang adaptif dan transparan agar pasar stablecoin bisa tumbuh sehat tanpa risiko sistemik."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, larangan pembayaran bunga pada stablecoin kemungkinan besar akan menjadi kurang efektif seiring berkembangnya teknologi dan layanan DeFi yang memungkinkan pengguna mengakses yield meskipun adanya larangan tersebut.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan stablecoin?
A
Stablecoin adalah jenis aset kripto yang memiliki nilai stabil dan biasanya dipatok ke mata uang fiat.
Q
Mengapa ada larangan pembayaran bunga pada stablecoin?
A
Larangan pembayaran bunga pada stablecoin bertujuan untuk menjaga likuiditas dalam sistem perbankan tradisional dan mengurangi risiko.
Q
Apa itu MiCA dan bagaimana relevansinya dengan stablecoin?
A
MiCA adalah regulasi di Uni Eropa yang mengatur pasar aset kripto dan memberi kekuasaan kepada regulator untuk melarang pembayaran bunga pada stablecoin.
Q
Bagaimana pengguna dapat menghindari larangan bunga pada stablecoin?
A
Pengguna dapat menghindari larangan bunga dengan menggunakan platform DeFi atau memindahkan aset mereka ke produk yang menawarkan bunga.
Q
Apa yang dimaksud dengan tokenisasi deposito?
A
Tokenisasi deposito adalah representasi on-chain dari akun bank yang dapat menawarkan hasil, meskipun dengan risiko pihak ketiga.