Courtesy of InterestingEngineering
Inovasi Ragi Modifikasi Bisa Pulihkan Logam Langka dari Limbah Elektronik
Mengembangkan metode yang efektif dan ramah lingkungan untuk mendaur ulang logam langka dari limbah elektronik menggunakan ragi modifikasi agar mengurangi ketergantungan pada sumber daya impor dan menstabilkan pasokan logam penting.
18 Okt 2025, 05.40 WIB
311 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ragi sulfat menawarkan solusi berkelanjutan untuk pemulihan logam langka.
- Inovasi ini dapat mengurangi ketergantungan pada pasokan luar negeri.
- Daur ulang logam dari limbah elektronik adalah langkah penting untuk keberlanjutan industri.
Osaka, Jepang - Logam langka sangat penting dalam pembuatan barang elektronik seperti ponsel dan laptop, tetapi sumbernya makin menipis dan sulit didaur ulang. Penambangan logam ini juga mahal dan merusak lingkungan, sehingga diperlukan cara baru yang lebih ramah.
Tim di Osaka Metropolitan University mengembangkan metode menggunakan ragi yang dimodifikasi dengan sulfat, disebut S-yeast, untuk menyerap logam seperti tembaga dari larutan limbah. Teknik ini lebih efektif dibandingkan metode sebelumnya.
Selain tembaga, S-yeast juga mampu menyerap logam lain seperti seng, kadmium, timbal, dan elemen tanah jarang yang penting untuk teknologi modern. Prosesnya mudah diulang karena logam dapat dikeluarkan dan ragi bisa dipakai lagi.
Penemuan ini sangat penting karena sebagian besar logam tanah jarang dunia diproduksi di China, sehingga metode baru ini bisa membantu negara lain mengurangi ketergantungan impor dan mengamankan pasokan logam.
Riset ini akan dilanjutkan dengan uji coba menggunakan limbah asli dalam skala lebih besar agar implementasinya bisa segera diterapkan. Metode ini punya potensi besar untuk mengubah limbah elektronik menjadi sumber logam yang terbarukan dan ramah lingkungan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/kitchen-solution-rare-earth-metals
[1] https://interestingengineering.com/innovation/kitchen-solution-rare-earth-metals
Analisis Ahli
Profesor Masayuki Azuma
"Metode berbasis bioadsorben ini menunjukkan terobosan dalam ekoteknologi yang dapat mengurangi beban lingkungan sekaligus memastikan pasokan logam kritis yang stabil untuk masa depan."
Associate Professor Yoshihiro Ojima
"Pengembangan S-yeast membuka peluang teknologi recovery logam yang lebih murah dan berkelanjutan, yang sangat penting untuk industri elektronik dan energi hijau."
Analisis Kami
"Penemuan penggunaan S-yeast memberikan solusi inovatif yang sangat dibutuhkan dalam pemulihan logam langka dengan cara yang lebih bersih dan efisien, yang bisa menjadi titik balik dalam pengelolaan limbah elektronik global. Namun, tantangan nyata ada pada skala produksi dan adaptasi teknologi ini agar dapat diintegrasikan ke dalam rantai pasok industri yang sudah besar dan kompleks."
Prediksi Kami
Dalam beberapa tahun ke depan, metode pemulihan logam menggunakan S-yeast dapat diimplementasikan secara industri, membantu mengurangi dampak lingkungan dan memperkuat kemandirian pasokan logam tanah jarang di berbagai negara.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan tim di Universitas Metropolitan Osaka?A
Tim di Universitas Metropolitan Osaka mengembangkan metode menggunakan ragi sulfat untuk memulihkan logam dari larutan.Q
Mengapa S-yeast lebih efektif dibandingkan P-yeast?A
S-yeast lebih efektif karena dapat menyerap tembaga 2,3 kali lebih baik dibandingkan P-yeast.Q
Apa dampak dari ketergantungan pada pasokan logam langka dari China?A
Ketergantungan pada pasokan logam langka dari China menciptakan risiko gangguan dalam rantai pasokan global.Q
Bagaimana S-yeast dapat membantu dalam pemulihan logam dari limbah elektronik?A
S-yeast dapat membantu dengan menangkap logam seperti tembaga, seng, dan unsur langka dari limbah elektronik secara efisien.Q
Apa tujuan penelitian ini ke depan?A
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan produksi material dan melakukan evaluasi menggunakan limbah nyata.