Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Turun di Bawah 105.000, Tanda Awal Rebound Besar Oktober 2025?

Memberikan gambaran tentang situasi pasar Bitcoin saat ini, menyoroti sinyal akumulasi yang bisa menjadi indikasi awal rebound historis, serta membahas risiko dan peluang di tengah sentimen bearish dan ketidakpastian ekonomi global.

17 Okt 2025, 19.59 WIB

278 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Akumulasi di antara pemegang Bitcoin kecil menunjukkan potensi untuk pemulihan.
Terdapat peringatan tentang pasar bear yang mungkin terjadi bersamaan dengan pasar ekuitas.
Analisis teknis menunjukkan bahwa Bitcoin harus mempertahankan level support untuk tetap bullish.

Pada bulan Oktober 2025, harga Bitcoin turun di bawah angka 105.000 dolar AS, mengingatkan para trader pada fase kapitulasi sebelumnya yang biasa menandai awal pembalikan besar di pasar. Sentimen bearish masih mendominasi, namun ada beberapa analis veteran dan data on-chain yang menunjukkan bahwa ini bisa menjadi waktu yang tepat bagi akumulasi dan persiapan untuk lonjakan harga berikutnya.

Data dari Glassnode mengindikasikan bahwa pemegang Bitcoin dalam jumlah kecil hingga menengah semakin banyak membeli sejak awal Oktober meskipun harga turun dari 118.000 menjadi 108.000 dolar AS. Indikator seperti MVRV Z-Score juga menunjukkan wilayah yang condong ke akumulasi, bukan euforia, yang secara historis menandakan potensi penguatan di masa depan.

Secara teknis, Bitcoin mengikuti garis EMA 200 hari yang dianggap sebagai garis batas antara kondisi bullish dan bearish. Jika level dukungan di kisaran 106.000 sampai 107.000 dolar AS bisa dipertahankan, pasar masih dianggap bullish. Namun jika gagal, harga Bitcoin bisa kembali menguji level 100.000 dolar AS yang juga merupakan rata-rata bergerak tahunan.

Beberapa analis menyoroti risiko makroekonomi dengan peringatan jika Bitcoin akan memasuki bear market secular bersamaan dengan pasar ekuitas yang juga mendekati akhir siklus bullish. Namun ada pula yang optimistis bahwa Bitcoin akan tetap menonjol dan mendekatkan diri dengan karakteristik 'emas digital' yang membedakan dari aset risiko lainnya.

Para analisis siklus pasar memprediksi bahwa siklus bull Bitcoin saat ini mendekati puncaknya yang diperkirakan terjadi pada akhir 2025. Ini adalah masa yang penuh risiko namun menawarkan potensi keuntungan besar bagi para investor yang mampu bertahan dan melakukan akumulasi saat harga sedang lesu. Dengan data on-chain yang kuat, Oktober ini menjadi titik penting yang menentukan arah pergerakan Bitcoin selanjutnya.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bitcoin-market-outlook-october-2025-125922719.html

Analisis Ahli

Axel Adler

"Level 106.000–107.000 dolar AS adalah support krusial; kehilangan level ini dapat mengarah ke pengetesan ulang 100.000 dolar AS."

CredibleCrypto

"Bitcoin dan ekuitas tradisional mungkin akan memasuki masa bear market secular bersamaan, yang akan membawa dampak besar ke seluruh pasar."

Timothy Peterson

"Model AI memprediksi 75% kemungkinan Bitcoin akan menutup Oktober di atas 114.000 dolar AS, menunjukkan potensi kenaikan meski ada skenario buruk."

Cyclop

"Siklus bull Bitcoin kemungkinan mencapai puncak pada November atau Desember 2025, fase ini sangat berisiko namun juga berpotensi menghasilkan keuntungan besar."

Analisis Kami

"Pasar Bitcoin sedang menghadapi fase kritis yang sangat bergantung pada dukungan teknikal dan sentimen pemegang kecil serta menengah yang menunjukkan optimisme terselubung. Jika level EMA 200 hari tetap kokoh, ini bisa menjadi titik balik bagi siklus bull yang berlangsung lebih lama, namun ketegangan makroekonomi global tidak bisa diabaikan karena berpotensi memicu tekanan jual besar."

Prediksi Kami

Bitcoin kemungkinan akan mengalami pemulihan harga yang signifikan jika dapat bertahan di atas dukungan utama antara 106.000 hingga 107.000 dolar AS, meski risiko penurunan hingga 100.000 dolar AS tetap ada jika level tersebut gagal dipertahankan.