Courtesy of YahooFinance
Lonjakan AI Dorong Permintaan dan Transformasi Ruang Kantor di AS
Untuk menjelaskan bagaimana lonjakan AI memengaruhi permintaan ruang kantor di Amerika Serikat serta perubahan yang terjadi dalam manajemen dan pengalaman kerja di lingkungan kantor lewat penerapan teknologi AI.
14 Okt 2025, 18.09 WIB
275 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Permintaan gedung perkantoran di San Francisco dan New York City meningkat pesat berkat sektor teknologi dan AI.
- AI sedang mengubah cara orang berinteraksi dengan ruang kerja, termasuk otomatisasi sistem gedung.
- Ada permintaan yang signifikan untuk ruang kerja tanpa teknologi, menunjukkan kebutuhan untuk keseimbangan antara teknologi dan pengalaman sosial.
San Francisco, Amerika Serikat; New York City, Amerika Serikat - Dalam setahun terakhir, AI telah menjadi faktor utama yang mendorong kenaikan permintaan ruang kantor di Amerika Serikat. Kota San Francisco dan New York City mencatat lonjakan permintaan yang jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional, sebagian besar didorong oleh perusahaan teknologi yang fokus pada AI.
Laporan dari VTS mengungkapkan bahwa permintaan di San Francisco naik 107% dan di New York City sebanyak 39% pada bulan Agustus, berbanding dengan kenaikan nasional sebesar 30%. Hal ini menandakan bahwa sektor teknologi yang berbasis AI secara khusus berperan besar dalam mendorong pasar properti komersial.
Selain mempengaruhi permintaan ruang, JLL dalam laporannya menyebutkan bahwa AI mengubah cara manajemen bangunan dan pengalaman pengguna ruang kerja. AI membantu mengotomatisasi sistem bangunan dan meningkatkan efisiensi energi sekaligus merubah cara orang mengakses, memesan, dan menggunakan ruang kerja.
Meski teknologi AI mendapat sambutan positif, ada kecenderungan bahwa sebagian pekerja juga mencari ruang yang bebas teknologi untuk keperluan 'digital detox'. Survei JLL menunjukkan hampir dua pertiga responden menginginkan ruang tanpa teknologi sebagai alternatif agar dapat beristirahat dari dunia digital.
CEO Butlr Technologies, Honghao Deng, menggambarkan AI sebagai kode yang bisa dimasukkan ke dalam bangunan layaknya bagian tubuh manusia, sehingga membangkitkan fungsi dan efisiensi baru yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan. Ini menandai perubahan besar dalam desain dan pengelolaan ruang kantor di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ai-impacts-offices-more-ways-110945229.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/ai-impacts-offices-more-ways-110945229.html
Analisis Ahli
Honghao Deng
"AI yang menjadi ‘kode’ dalam bangunan akan membuka kemungkinan baru yang sebelumnya tak terpikirkan dalam pengelolaan dan desain ruang kantor."
Analisis Kami
"Percepatan penggunaan AI dalam pengelolaan ruang kantor menunjukkan bagaimana teknologi dapat menjadi pusat inovasi ekonomi dan sosial di kota-kota besar. Namun, penting untuk tetap mempertimbangkan keseimbangan antara teknologi dan kebutuhan manusia untuk menjaga kenyamanan serta kreativitas di lingkungan kerja."
Prediksi Kami
Di masa depan, integrasi AI dalam pengelolaan ruang kantor akan semakin meluas, menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien dan adaptif, namun permintaan untuk ruang tanpa teknologi juga akan bertumbuh sebagai kebutuhan keseimbangan bagi penghuninya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan lonjakan permintaan gedung perkantoran di San Francisco dan New York City?A
Lonjakan permintaan gedung perkantoran di San Francisco dan New York City didorong oleh sektor teknologi, khususnya yang terkait dengan AI.Q
Bagaimana AI mempengaruhi fungsi tempat kerja?A
AI mempengaruhi fungsi tempat kerja dengan mengotomatiskan sistem gedung dan meningkatkan efisiensi serta kinerja energi.Q
Apa yang dicari oleh responden terkait ruang tanpa teknologi?A
Responden mencari ruang untuk 'detoks digital' atau ruang yang bebas dari teknologi.Q
Apa yang diungkapkan oleh laporan JLL tentang preferensi ruang kerja?A
Laporan JLL mengungkapkan bahwa banyak orang mencari ruang kolaborasi rendah teknologi untuk sesi inovasi dan ruang sosial tanpa teknologi.Q
Siapa yang berbicara tentang integrasi AI ke dalam gedung dan bagaimana AI dapat membantu?A
Honghao Deng, CEO Butlr Technologies, berbicara tentang bagaimana AI dapat diintegrasikan ke dalam gedung untuk mencapai efisiensi yang sebelumnya tidak mungkin.