Courtesy of YahooFinance

Mengapa Bank Harus Mengubah Cara Kerja Sama dengan Fintech untuk Inovasi Finansial

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya bank dan fintech merombak cara kerja sama mereka agar kemitraan dapat memberikan inovasi yang berkelanjutan dan bernilai, dengan menekankan pada tujuan yang jelas, kepatuhan yang kuat, dan insentif yang sejalan antara kedua belah pihak.

14 Okt 2025, 18.18 WIB

161 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kemitraan yang sukses antara bank dan fintech memerlukan tujuan bisnis yang jelas dan kerangka kerja yang kuat.
Regulasi baru seperti PSD3 dan FIDA mendorong inovasi dan perlindungan konsumen dalam layanan keuangan.
Kolaborasi yang lebih dalam antara bank dan fintech dapat menciptakan nilai dan efisiensi yang lebih besar dalam industri keuangan.

London, Inggris - Banyak bank saat ini memiliki beberapa kemitraan dengan perusahaan teknologi finansial atau fintech dan mengeluarkan biaya besar untuk transformasi digital. Namun, kolaborasi ini seringkali tidak berhasil karena kurangnya tujuan yang jelas dan kriteria pengukuran keberhasilan yang tepat.

Pada awalnya, hubungan antara bank dan fintech sering mirip dengan kontrak vendor biasa, di mana fintech menyediakan aplikasi atau antarmuka pengguna, namun menimbulkan masalah seperti duplikasi proses dan ketidaksesuaian standar kepatuhan.

Seiring waktu, fintech mulai membangun sistem kepatuhan sendiri dan merekrut ahli dari perbankan, sehingga kini mereka bisa dianggap sebagai bagian dari sistem pengelolaan risiko dan kepatuhan bank, bukan hanya sebagai pemasok teknologi tambahan.

Di Eropa, regulasi seperti SEPA Instant Payments dan aturan baru seperti PSD3 dan FIDA mendukung keterbukaan data dan perlindungan konsumen yang lebih baik, sehingga memperkuat peluang kerjasama yang lebih erat antara bank dan fintech.

Kini, kemitraan antara bank dan fintech lebih sering diwujudkan dalam bentuk usaha bersama atau kesepakatan berbagi pendapatan, yang lebih sejajar dan saling menguntungkan. Dengan tujuan yang jelas dan insentif bersama, kolaborasi ini diharapkan menjadi pendorong inovasi keuangan berikutnya.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/why-banks-finally-rethinking-fintech-111859345.html

Analisis Ahli

Chris Gliva

"Kolaborasi yang kuat dan berbasis insentif bersama adalah fondasi terpenting untuk inovasi finansial masa depan, menggabungkan keunggulan regulasi bank dan kecepatan fintech."

Analisis Kami

"Transformasi kemitraan antara bank dan fintech adalah langkah yang krusial untuk menghadapi tantangan digitalisasi di sektor keuangan. Namun, tanpa budaya kolaborasi yang benar-benar terbuka dan fokus pada tujuan bersama, kesuksesan jangka panjang tetap sulit dicapai."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun ke depan, kemitraan antara bank dan fintech akan semakin terintegrasi dan menjadi motor utama inovasi layanan keuangan yang lebih personalized, efisien, dan aman, dengan model bisnis yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi tantangan utama dalam kemitraan antara bank dan fintech?

Tantangan utama dalam kemitraan adalah tujuan yang samar dan metrik kinerja yang tidak jelas.

Bagaimana fintech meningkatkan sistem kepatuhan mereka?

Fintech meningkatkan sistem kepatuhan mereka dengan merekrut spesialis kepatuhan dari bank dan berinvestasi dalam sistem KYC yang kuat.

Apa dampak dari regulasi seperti PSD3 dan FIDA terhadap kemitraan ini?

Regulasi seperti PSD3 dan FIDA memperluas open banking dan memperkuat perlindungan konsumen, mendorong kolaborasi yang lebih kuat.

Mengapa kolaborasi antara bank dan fintech semakin penting?

Kolaborasi semakin penting karena memungkinkan bank untuk menjangkau pelanggan baru tanpa biaya awal yang tinggi dan fintech mendapatkan akses ke infrastruktur yang terpercaya.

Apa yang membuat kemitraan yang sukses antara bank dan fintech?

Kemitraan yang sukses dimulai dengan tujuan bisnis yang jelas, tim kemitraan yang didedikasikan, dan kerangka kerja yang kuat untuk membantu fintech melalui proses yang kompleks.