Courtesy of YahooFinance
Tuduhan Manipulasi Binance di Balik Crash Pasar Kripto Oktober 2025
Artikel ini mencoba mengungkap tuduhan bahwa Binance sengaja mengatur crash pasar kripto pada 10 Oktober, menggambarkan dinamika dan kontrol institusional di pasar kripto yang sedang berkembang serta membandingkan laporan likuidasi antara platform terdesentralisasi dan terpusat.
14 Okt 2025, 06.23 WIB
182 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Tuduhan terhadap Binance menunjukkan ketidakpercayaan di antara beberapa analis crypto.
- Keterlibatan Wintermute dalam pasar menunjukkan bagaimana likuiditas dapat mempengaruhi pergerakan harga.
- Reaksi pasar terhadap pernyataan politik dapat memiliki dampak signifikan terhadap cryptocurrency.
Beijing, Tiongkok - Pada tanggal 10 Oktober 2025, pasar kripto mengalami penurunan tajam yang menyebabkan lebih dari 19 miliar dolar posisi leverage terhapus hanya dalam satu hari. Kejadian ini awalnya dipicu oleh ancaman tarif dari Presiden AS Donald Trump terhadap China, yang memicu ketidakstabilan pasar secara global.
Namun, seorang analis kripto populer dengan nama pengguna @MerlijnTrader menuduh bahwa bursa kripto terbesar di dunia, Binance, bukan hanya menjadi saksi, tetapi justru sengaja mengatur kejatuhan pasar tersebut. Ia menyatakan bahwa 700 juta dolar aset, sebagian besar Bitcoin, dipindahkan ke Binance sebelum pasar mulai anjlok.
Lebih lanjut, sistem Binance mengalami gangguan saat crash terjadi, dimana tombol dan order otomatis tidak berfungsi dengan baik, tetapi likuidasi tetap berjalan dengan sempurna. Hal ini menimbulkan kecurigaan adanya rekayasa proses likuidasi yang menguntungkan pemegang posisi tertentu.
Jeffrey Yan, salah satu pendiri bursa terdesentralisasi Hyperliquid, juga menyampaikan bahwa data likuidasi di Binance sangat mungkin tidak akurat dan kurang dilaporkan, sementara platform onchain mencatat semua posisi dengan transparan. Ini memperkuat kecurigaan terhadap praktik tidak transparan di bursa terpusat besar.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/analyst-reveals-shocking-details-behind-232337475.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/analyst-reveals-shocking-details-behind-232337475.html
Analisis Ahli
Jeffrey Yan
"Likuidasi di bursa terpusat seperti Binance sangat mungkin direkayasa atau kurang dilaporkan dengan benar, berbeda dengan likuidasi pada platform onchain yang transparan dan dapat diaudit langsung."
Changpeng Zhao
"Binance berupaya melindungi pengguna dan menampilkan bukti bahwa dalam beberapa kasus likuidasi di platformnya lebih rendah dibandingkan kompetitor, menunjukkan stabilitas yang relatif lebih baik."
Analisis Kami
"Kecurigaan adanya manipulasi oleh Binance menyoroti masalah serius terkait transparansi dan integritas pasar kripto yang masih berkembang. Dalam jangka panjang, kepercayaan investor bisa goyah jika isu-isu semacam ini tidak ditangani secara terbuka dan tuntas oleh bursa besar."
Prediksi Kami
Kecurigaan terhadap manipulasi pasar oleh bursa besar seperti Binance dapat meningkatkan tekanan regulasi global dan mendorong pergeseran volume perdagangan ke platform desentralisasi yang lebih transparan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan oleh analis crypto @MerlijnTrader tentang Binance?A
Analis crypto @MerlijnTrader menuduh bahwa Binance tidak hanya menjadi saksi crash pasar, tetapi mereka mengatur crash tersebut.Q
Apa yang terjadi pada pasar crypto pada 10 Oktober?A
Pasar crypto mengalami penurunan besar di mana lebih dari $19 miliar dalam posisi terleveraged hilang dalam satu hari.Q
Siapa yang melakukan transfer besar ke Binance sebelum crash pasar?A
Wintermute melakukan transfer sebesar $700 juta, sebagian besar dalam Bitcoin, ke Binance sebelum terjadinya crash pasar.Q
Apa yang dikatakan CZ tentang likuidasi di Binance dibandingkan Hyperliquid?A
CZ mengatakan bahwa hanya 60% posisi long yang dilikuidasi di Binance, dibandingkan dengan 90% di Hyperliquid.Q
Apa yang terjadi dengan harga BNB setelah crash pasar?A
Setelah crash pasar, harga BNB mencapai harga tertinggi baru (ATH) sebesar $1,370.55.