Kekacauan Pasar Kripto Setelah Ancaman Tarif AS, DeFi Kembali Menjadi Penyelamat
Courtesy of YahooFinance

Kekacauan Pasar Kripto Setelah Ancaman Tarif AS, DeFi Kembali Menjadi Penyelamat

Memberikan informasi mengenai dampak pengumuman kebijakan Amerika Serikat terhadap pasar kripto global, termasuk likuidasi besar dan bagaimana protokol DeFi mengatasi tekanan pasar.

12 Okt 2025, 00.38 WIB
182 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pasar crypto mengalami likuidasi besar-besaran akibat ancaman tarif dari AS.
  • Bursa terdesentralisasi seperti Uniswap dan Aave menunjukkan ketahanan selama periode volatilitas tinggi.
  • Binance mengakui gangguan di platform mereka dan menawarkan kompensasi untuk pengguna yang terdampak.
Oxford, United Kingdom - Dunia kripto diguncang hebat setelah Presiden AS Donald Trump mengancam tarif 100% pada China dan pembatasan ekspor software. Pengumuman ini membuat pasar yang sudah tegang menjadi semakin kacau dengan aksi jual besar-besaran yang menghapus banyak posisi leverage.
Dalam waktu 24 jam saja, lebih dari 1,6 juta trader mengalami likuidasi dengan total kerugian mencapai 19 miliar dolar AS. Harga Bitcoin yang sebelumnya berada di angka 125 ribu dolar sempat jatuh hingga di bawah 105 ribu dolar sebelum akhirnya pulih sedikit ke harga 112 ribu dolar.
Beberapa bursa terpusat seperti Binance melaporkan gangguan sistem akibat lonjakan transaksi yang besar sehingga banyak trader kesulitan menutup posisi mereka. Binance pun berjanji akan mengevaluasi dan mengganti kerugian yang muncul akibat gangguan teknis dari pihak mereka.
Sebaliknya, protokol keuangan terdesentralisasi atau DeFi mampu menangani lonjakan transaksi dengan lancar tanpa adanya kerusakan sistem. Uniswap mencatat volume transaksi harian tertingginya hingga 10 miliar dolar, sementara Aave mengalami likuidasi besar tetapi tetap stabil.
Meskipun likuidasi di DeFi hanya sebagian kecil dari total kerugian pasar, kejadian ini menjadi bukti bahwa sistem terdesentralisasi mampu menghadapi tekanan pasar yang ekstrim dengan lebih baik dibandingkan bursa terpusat.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/binance-offers-compensation-19bn-crypto-173813630.html

Analisis Ahli

Stani Kulechov
"Stress test terbesar dalam sejarah protokol Aave membuktikan robustnya infrastruktur DeFi untuk menangani fluktuasi pasar yang ekstrim tanpa kegagalan."
Michael Bentley
"DeFi menunjukkan keunggulan mekanisme pasar bebas dan kode otomatis dibandingkan centralised exchange yang rentan pada gangguan sistem dan intervensi."

Analisis Kami

"Kejadian ini menunjukkan betapa rentannya pasar kripto tradisional terhadap faktor eksternal dan tekanan likuidasi akibat leverage berlebihan. Di sisi lain, DeFi membuktikan bahwa teknologi terdesentralisasi dapat menyediakan sistem keuangan yang lebih transparan dan tahan banting dalam menghadapi guncangan pasar besar."

Prediksi Kami

Pasar kripto kemungkinan akan mengalami volatilitas tinggi lebih lanjut karena ketegangan geopolitik dan kebijakan perdagangan AS, namun protokol DeFi akan semakin diperhatikan sebagai alternatif yang lebih stabil dan tahan tekanan pasar.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan kekacauan di pasar crypto pada hari Jumat?
A
Kekacauan di pasar crypto disebabkan oleh ancaman tarif 100% yang diumumkan oleh Presiden Donald Trump terhadap China.
Q
Berapa banyak likuidasi yang terjadi dalam 24 jam?
A
Dalam 24 jam, lebih dari 1,6 juta trader mengalami likuidasi dengan total kerugian mencapai $19 miliar.
Q
Apa tanggapan Binance terhadap gangguan di platform mereka?
A
Binance mengakui adanya gangguan di platform mereka dan menawarkan kompensasi untuk kerugian yang disebabkan oleh kesalahan sistem.
Q
Bagaimana DeFi berfungsi selama kekacauan pasar?
A
Selama kekacauan pasar, protokol DeFi seperti Aave dan Uniswap berhasil beroperasi tanpa masalah dan mencatat volume perdagangan yang tinggi.
Q
Apa dampak dari ancaman tarif terhadap harga Bitcoin?
A
Ancaman tarif menyebabkan harga Bitcoin turun 16% dari harga tertinggi sebelumnya.