Binance Kompensasi Pengguna Setelah Likuidasi Besar Akibat Volatilitas Pasar
Courtesy of YahooFinance

Binance Kompensasi Pengguna Setelah Likuidasi Besar Akibat Volatilitas Pasar

Menjelaskan langkah Binance untuk memberikan kompensasi kepada pengguna yang terdampak akibat likuidasi paksa, serta upaya perbaikan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, sebagai bentuk perlindungan pengguna dan transparansi.

13 Okt 2025, 03.07 WIB
291 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Binance akan memberikan kompensasi kepada pengguna yang terdampak oleh likuidasi.
  • Volatilitas pasar menyebabkan banyak trader kehilangan posisi mereka secara otomatis.
  • Perusahaan berkomitmen untuk memperbaiki sistem dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Tidak spesifik, namun platform Binance beroperasi secara global - Pada tanggal 10 Oktober 2025, Binance menghadapi salah satu kejadian volatilitas pasar terbesar ketika tiga token utama yakni USDe, BNSOL, dan WBETH kehilangan peg secara tiba-tiba. Kejadian ini berlangsung singkat selama 40 menit tetapi cukup untuk memicu likuidasi paksa bagi banyak pengguna yang menggunakan token tersebut sebagai agunan.
Binance mengonfirmasi bahwa para pengguna yang terdampak dalam rentang waktu tersebut akan menerima kompensasi penuh, termasuk pengembalian biaya likuidasi. Kompensasi diberikan berdasarkan selisih antara harga likuidasi dan harga pasar pada waktu berikutnya untuk meminimalkan kerugian pengguna.
Selain kompensasi, Binance mengumumkan perubahan penting dalam cara mereka mengelola perhitungan indeks harga dan parameter risiko demi memastikan kejadian serupa tidak terulang. Langkah ini mencakup pembentukan harga dasar untuk USDe dan penyesuaian bobot indeks yang digunakan.
Peristiwa ini merupakan bagian dari gelombang likuidasi global yang menghapus sekitar 19 miliar dolar AS dalam posisi dengan melibatkan sekitar 1,6 juta trader. Penyebabnya salah satunya dipicu oleh berita kebijakan tarif AS yang memperparah volatilitas pasar kripto.
CEO Binance saat ini, Richard Teng, secara terbuka meminta maaf dan memastikan bahwa perusahaan belajar dari kejadian ini untuk meningkatkan proteksi pengguna. Sementara itu, CEO Crypto.com, Kris Marszalek, menyerukan adanya regulasi lebih ketat terhadap platform perdagangan yang mengalami likuidasi otomatis besar-besaran.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/eligible-cz-crypto-compensation-mass-200737230.html

Analisis Ahli

Kris Marszalek
"Melihat volume likuidasi yang luar biasa tinggi, exchange harus diawasi regulasi untuk mencegah efek domino yang membahayakan stabilitas pasar dan trader."

Analisis Kami

"Insiden ini menegaskan bahwa risiko teknologi dan mekanisme otomatis di bursa kripto harus diatasi dengan solusi yang lebih transparan dan adaptif. Kompensasi Binance adalah langkah yang tepat, namun tanggung jawab utama terletak pada pengembangan sistem risiko yang lebih resilient agar pengguna dapat dilindungi dengan baik."

Prediksi Kami

Binance dan bursa kripto lainnya kemungkinan akan mengadopsi sistem yang lebih canggih dan parameter risiko yang lebih ketat untuk mengurangi risiko likuidasi otomatis akibat volatilitas pasar ekstrem di masa mendatang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada Binance pada tanggal 10 Oktober?
A
Pada tanggal 10 Oktober, Binance mengalami likuidasi massal akibat volatilitas pasar yang ekstrem.
Q
Siapa yang akan menerima kompensasi dari Binance?
A
Pengguna yang memegang USDe, BNSOL, atau WBETH sebagai jaminan antara pukul 21:36 dan 22:16 UTC akan menerima kompensasi.
Q
Apa penyebab likuidasi massal yang terjadi?
A
Penyebab likuidasi massal adalah volatilitas yang tidak biasa dan masalah internal pada platform.
Q
Bagaimana Binance berencana untuk mencegah kejadian serupa di masa depan?
A
Binance berencana untuk memperbarui perhitungan indeks harga dan parameter risiko untuk mencegah kejadian serupa.
Q
Apa tanggapan CEO Crypto.com terhadap peristiwa ini?
A
CEO Crypto.com, Kris Marszalek, meminta agar regulator memeriksa bursa yang mengalami volume likuidasi yang tinggi.