Courtesy of NatureMagazine
Titik Kritis Iklim: Terumbu Karang Australia Mengalami Kerusakan Parah Akibat Pemanasan
Untuk menyampaikan bahwa titik kritis iklim telah tercapai, terutama pada ekosistem terumbu karang, dan menegaskan pentingnya tindakan cepat dalam mengurangi emisi gas rumah kaca guna mencegah perubahan iklim yang tak terbalikkan.
12 Okt 2025, 07.00 WIB
147 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Krisis terumbu karang adalah realitas yang sedang terjadi, bukan hanya ancaman di masa depan.
- Pemanasan global telah menyebabkan dampak besar pada ekosistem, termasuk pemutihan karang yang parah.
- Tindakan cepat untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sangat penting untuk mencegah tipping points lebih lanjut.
Australia - Suhu air laut yang terus meningkat akibat perubahan iklim telah menyebabkan kematian besar-besaran pada terumbu karang di Australia, khususnya di Great Barrier Reef. Perubahan ini telah memicu sebuah titik kritis iklim di mana kerusakan tidak lagi bersifat sementara.
Para ilmuwan dari University of Exeter dan institusi lain telah meneliti dampak dari peningkatan suhu global dan menemukan bahwa berbagai ekosistem penting, termasuk terumbu karang, kini berada dalam kondisi memburuk yang sulit diperbaiki.
Terumbu karang mengalami 'pemutihan', yang terjadi ketika karang mengusir alga yang mereka butuhkan untuk nutrisi dan warna. Peristiwa pemutihan global keempat dimulai pada awal 2023 dan telah berdampak pada lebih dari 84% ekosistem karang di dunia.
Menurut para ahli, gangguan besar dan berulang dalam waktu yang singkat membuat terumbu karang kehilangan kemampuan untuk pulih secara alami. Ini berarti ekosistem tersebut berubah menjadi kondisi yang jauh berbeda dan lebih rentan terhadap kerusakan selanjutnya.
Para peneliti menegaskan bahwa tanpa pengurangan emisi gas rumah kaca yang cepat dan tindakan nyata dalam perubahan sosial dan ekonomi, titik kritis lain di berbagai sistem bumi, seperti hutan hujan Amazon dan lapisan es Kutub, juga akan segera tercapai.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03316-w
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03316-w
Analisis Ahli
Steve Smith
"Titik kritis iklim bukan lagi risiko masa depan, melainkan kenyataan yang sudah kita hadapi sekarang, dan ini membutuhkan perubahan sosial serta ekonomi besar-besaran."
Michael Studivan
"Kerusakan pada terumbu karang sudah melampaui titik pemulihan alami, yang menyebabkan ekosistem ini menghadapi gangguan yang semakin parah tanpa jeda pemulihan."
Analisis Kami
"Kerusakan yang dialami terumbu karang saat ini menunjukkan kegagalan global dalam mengatasi perubahan iklim dengan cukup cepat, dan ini merupakan tanda jelas bahwa dampak klimat terkini lebih buruk daripada yang pernah diperkirakan. Tindakan segera dan besar-besaran perlu dilakukan untuk menyelamatkan tidak hanya terumbu karang, tapi juga sistem ekologi lain yang rentan terhadap perubahan iklim ekstrem."
Prediksi Kami
Jika emisi gas rumah kaca tidak segera dikurangi, akan terjadi kerusakan ekosistem yang meluas, kebangkrutan ekosistem terumbu karang secara global, serta perubahan lingkungan yang permanen dan tidak dapat dipulihkan pada berbagai sistem alam di Bumi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kematian terumbu karang di Great Barrier Reef?A
Kematian terumbu karang di Great Barrier Reef disebabkan oleh suhu air yang sangat tinggi.Q
Apa yang dimaksud dengan tipping point dalam konteks perubahan iklim?A
Tipping point adalah ambang batas di mana perubahan lingkungan dapat menyebabkan dampak yang tidak dapat dipulihkan.Q
Mengapa pemanasan global dianggap telah mencapai tipping point?A
Pemanasan global dianggap telah mencapai tipping point karena dampaknya yang meluas dan nyata pada ekosistem, termasuk terumbu karang.Q
Apa dampak dari pemutihan karang yang terjadi baru-baru ini?A
Pemutihan karang yang terjadi baru-baru ini berdampak pada lebih dari 84% ekosistem terumbu karang di planet ini.Q
Siapa yang memimpin penelitian mengenai risiko tipping points di Bumi?A
Penelitian mengenai risiko tipping points di Bumi dipimpin oleh Steve Smith dari University of Exeter.