Courtesy of YahooFinance

Ancaman Tarif Trump Picu Likuidasi Besar di Pasar Kripto Global

Memberikan informasi tentang dampak ketidakpastian politik dan ekonomi global terhadap volatilitas pasar cryptocurrency serta likuidasi besar yang terjadi, sehingga pembaca dapat memahami risiko di pasar kripto saat ini.

11 Okt 2025, 10.46 WIB

166 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pasar cryptocurrency mengalami likuidasi besar-besaran akibat kekhawatiran perdagangan global.
Stablecoin USDe tetap stabil meskipun ada volatilitas di pasar.
Ancaman tarif dari pemimpin politik dapat mempengaruhi pasar cryptocurrency secara signifikan.

Hong Kong, Cina - Pasar cryptocurrency mengalami penurunan besar setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif 100% pada impor dari Cina. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi kembali perang dagang yang sebelumnya mulai mereda. Kabar ini memicu gelombang risiko dalam pasar keuangan secara global terutama di pasar kripto yang sangat sensitif terhadap berita geopolitik.

Akibatnya, posisi long pada berbagai aset digital seperti Bitcoin dan Ether mengalami likuidasi besar-besaran mencapai lebih dari 16 miliar dolar AS. Penurunan harga Bitcoin sempat mencapai di bawah 110.000 dolar AS, turun sekitar 10% dalam 24 jam, sementara Ether juga mengalami penurunan signifikan. CoinDesk 20 Index juga melemah hingga 12,1 persen pada periode tersebut.

Likuidasi hari Jumat merupakan yang terbesar sejak tahun 2022, melebihi kejadian saat runtuhnya FTX dan pasar global saat awal pandemi COVID-19, meski secara persentase penurunan tidak sebesar kasus-kasus sebelumnya karena pertumbuhan pasar yang sudah sangat besar. Jumlah likuidasi dilaporkan sekitar 19,1 miliar dolar AS, namun bisa jadi lebih tinggi karena adanya keterlambatan laporan dari platform besar seperti Binance.

Meskipun begitu, beberapa stablecoin seperti USDe oleh Ethena menunjukkan stabilitas relatif meskipun ada sedikit tekanan pada peg, serta proses pencetakan dan penukaran token tetap berjalan normal. Hal ini membuktikan bahwa sistem keuangan di sektor kripto mulai membangun mekanisme proteksi terhadap volatilitas ekstrim.

Sementara itu, ketidakpastian pasar juga diperparah oleh penundaan rilis data ekonomi penting akibat shutdown pemerintah Amerika Serikat. Kondisi ini menyulitkan pelaku pasar untuk mengambil keputusan yang tepat di tengah kondisi ketegangan perdagangan dan risiko geopolitik yang meningkat.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/biggest-crypto-liquidation-ever-sees-034631955.html

Analisis Ahli

Andreas Antonopoulos

"Pasar crypto memang cenderung sangat sensitif terhadap kejadian geopolitik, namun volatilitas ini juga menunjukkan bahwa aset digital masih belum matang sebagai instrumen investasi stabil."

Catherine Coley

"Likuidasi yang besar dan cepat seperti ini memperlihatkan perlunya regulasi dan transparansi lebih baik di pasar cryptocurrency agar investor bisa terlindungi dari kerugian mendadak."

Analisis Kami

"Pasar kripto masih sangat rentan terhadap sentimen makroekonomi dan geopolitis, yang bisa dengan cepat mengubah dinamika harga secara ekstrem. Investor harus sangat waspada dan siap menghadapi risiko besar yang datang dari faktor eksternal yang tidak terkait langsung dengan fundamental aset digital itu sendiri."

Prediksi Kami

Jika ketegangan perdagangan dan ketidakpastian ekonomi global terus berlanjut, pasar kripto kemungkinan akan mengalami volatilitas tinggi dan likuidasi besar-besaran berulang.