Courtesy of TechCrunch
Anthropic telah mengusulkan standar baru yang disebut Model Context Protocol (MCP) untuk menghubungkan asisten AI dengan sistem tempat data berada. MCP memungkinkan model AI, tidak hanya milik Anthropic, untuk mengambil data dari berbagai sumber seperti alat bisnis dan perangkat lunak untuk menyelesaikan tugas. Dengan MCP, pengembang dapat membuat koneksi dua arah antara sumber data dan aplikasi berbasis AI, sehingga memudahkan integrasi dan pengelolaan data. Beberapa perusahaan seperti Block dan Apollo sudah mulai menggunakan MCP dalam sistem mereka.
Meskipun MCP terdengar menjanjikan, masih ada keraguan apakah standar ini akan diterima luas, terutama oleh pesaing seperti OpenAI yang lebih memilih pendekatan mereka sendiri. OpenAI juga telah memperkenalkan fitur yang mirip dengan MCP di platform ChatGPT mereka, yang memungkinkan chatbot membaca kode dari aplikasi pengembangan. Namun, belum ada bukti konkret yang menunjukkan seberapa efektif MCP dalam meningkatkan kinerja AI, sehingga masih perlu ditunggu apakah MCP benar-benar dapat memberikan manfaat seperti yang dijanjikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Protokol Konteks Model (MCP)?A
Protokol Konteks Model (MCP) adalah standar baru untuk menghubungkan asisten AI dengan sistem tempat data berada.Q
Siapa yang mengusulkan MCP?A
MCP diusulkan oleh Anthropic.Q
Apa manfaat dari MCP bagi pengembang?A
MCP memungkinkan pengembang untuk membangun koneksi dua arah antara sumber data dan aplikasi yang didukung AI.Q
Organisasi mana saja yang telah mengintegrasikan MCP?A
Organisasi seperti Block dan Apollo telah mengintegrasikan MCP ke dalam sistem mereka.Q
Bagaimana MCP dibandingkan dengan pendekatan data-connecting lainnya?A
MCP menawarkan pendekatan yang lebih standar dibandingkan dengan pendekatan yang diambil oleh OpenAI untuk menghubungkan data.