Courtesy of CNBCIndonesia

Unplugged Produksi UP Phone di Indonesia, Rencana Rakitan di AS dengan Fokus Keamanan

Memberikan informasi mengenai UP Phone dari Unplugged yang diproduksi di Indonesia dan rencana perakitannya di Amerika Serikat dengan fokus pada keamanan, privasi, serta strategi menghadapi tekanan AS untuk produksi lokal.

11 Okt 2025, 08.30 WIB

318 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Unplugged meluncurkan ponsel UP Phone yang mengutamakan keamanan dan privasi.
Produksi UP Phone dilakukan di Indonesia dengan rencana untuk memperluas ke Nevada, AS.
Inisiatif Donald Trump berpengaruh pada keputusan perusahaan untuk merakit perangkat secara lokal.

Jakarta, Indonesia - Indonesia kini menjadi lokasi produksi ponsel bagi startup asal Siprus, Unplugged. Mereka meluncurkan UP Phone yang menekankan keamanan dan privasi pengguna sebagai fitur utama. Ponsel ini didesain dengan tampilan yang mirip iPhone namun tanpa fitur Dynamic Island. Keamanan diklaim lebih tinggi dibandingkan iPhone 16 Pro dan Galaxy S25 karena tidak ada permintaan DNS pihak ketiga.

UP Phone mengusung spesifikasi yang memadai dengan chip MediaTek Dimensity 1200 dan layar AMOLED 6,67 inci beresolusi tinggi. RAM sebesar 8GB dan penyimpanan 256GB yang bisa diperluas hingga 1TB menjadikan ponsel ini cukup menarik segmen pasar menengah atas. Fitur kamera juga lengkap dengan kamera utama 108MP, kamera makro 5MP, dan kamera wide 8MP serta kamera depan 32MP untuk selfie.

Selain hardware unggulan, UP Phone juga dilengkapi dengan baterai 4.300 mAh yang mendukung pengisian cepat 33W kabel dan 15W nirkabel. Fitur seperti sertifikasi IP53, Wi-Fi 6, NFC, eSIM, serta slot USB Type-C hadir untuk memenuhi kebutuhan modern pengguna smartphone. Ponsel ini sudah masuk pasar negara seperti AS dan Kanada.

CEO Unplugged, Joe Well, menyatakan bahwa meskipun selama ini produksi UP Phone dilakukan di Indonesia, perusahaan akan mulai merakit ponsel di Nevada, AS. Rencana ini dilakukan untuk mengatasi kebijakan pemerintah AS yang mendorong produksi lokal. Walau biaya tenaga kerja di AS lebih tinggi, Unplugged ingin menjaga harga jual tetap di bawah US$ 1.000 agar tetap kompetitif.

Perusahaan terbuka bahwa mereka akan melakukan perakitan awal dengan jumlah kecil dan secara bertahap mengelola pengadaan komponen. Upaya ini sejalan dengan arahan Presiden AS Donald Trump yang mendorong produsen smartphone agar dapat merakit produknya di dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan impor dan menghindari tarif tinggi yang diterapkan bagi barang produksi luar.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251011004815-37-674893/hp-buatan-ri-diam-diam-sudah-mendunia-jadi-sorotan-trump

Analisis Ahli

Analis Industri Teknologi

"Perakitan lokal di AS bisa menjadi nilai tambah bagi Unplugged untuk memperkuat brand dan menarik pasar yang peduli pada keamanan serta kebijakan nasionalisme teknologi."

Pengamat Pasar Smartphone

"Menggunakan chip MediaTek dengan fitur premium adalah strategi tepat untuk menekan biaya sambil menawarkan spesifikasi menarik di segmen menengah atas."

Analisis Kami

"Langkah Unplugged memproduksi ponsel di Indonesia dan berencana merakit di AS menunjukkan strategi cerdas yang menggabungkan efisiensi biaya dan kepatuhan regulasi. Fokus pada keamanan dan privasi sebagai nilai jual membedakan UP Phone di pasar yang sangat kompetitif, meski tantangan biaya tetap menjadi hambatan."

Prediksi Kami

Unplugged kemungkinan akan memulai produksi ponsel di Amerika Serikat dengan skala lebih kecil dan fokus stabilitas produk, serta terus mengedepankan fitur keamanan sebagai nilai jual utama di pasar global.