Courtesy of Wired
Luisa Connor dan Vanessa Cárdenas adalah dua wanita dari desa Crawfish Rock di Honduras yang berjuang melawan proyek pembangunan yang didukung oleh investor asing, termasuk miliarder dari Silicon Valley. Proyek ini, yang dikenal sebagai Próspera ZEDE, bertujuan untuk menciptakan zona ekonomi khusus yang memiliki kekuasaan lebih besar dibandingkan dengan pemerintah lokal. Meskipun awalnya mereka mengira proyek ini hanya akan menjadi hotel biasa, mereka tidak menyadari bahwa proyek ini akan memicu konflik hukum internasional yang dapat membahayakan keuangan negara. Próspera mengklaim hak untuk melanjutkan operasinya meskipun hukum yang mendasarinya telah dicabut, dan ini menyebabkan Honduras menghadapi tuntutan hukum yang sangat besar dari investor.
Baca juga: Demokrat meminta SEC untuk mempertahankan catatan terkait bisnis crypto Trump, menyelidiki konflik.
Konflik ini juga mencerminkan masalah yang lebih besar terkait dengan sistem hukum internasional yang memungkinkan perusahaan asing menggugat negara jika merasa dirugikan oleh kebijakan pemerintah. Banyak pihak mengkritik sistem ini karena dianggap melindungi kepentingan perusahaan besar di atas hak-hak masyarakat lokal. Di tengah perjuangan ini, Connor dan Cárdenas berusaha melindungi desa mereka dari dampak negatif proyek tersebut, sambil menghadapi tantangan dari investor yang memiliki kekuatan finansial besar dan dukungan dari pemerintah asing.