Redwing: Robot Bawah Laut Pertama yang Akan Mengelilingi Dunia untuk Penelitian Laut
Courtesy of InterestingEngineering

Redwing: Robot Bawah Laut Pertama yang Akan Mengelilingi Dunia untuk Penelitian Laut

Misi ini bertujuan untuk melakukan perjalanan keliling dunia pertama menggunakan kendaraan bawah laut otonom guna meningkatkan pengumpulan data oseanografi, mendukung penelitian dan pelestarian laut, serta memperkuat kemampuan keamanan dan pengawasan maritim.

10 Okt 2025, 22.40 WIB
33 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Redwing adalah glider bawah laut yang akan melakukan perjalanan keliling dunia untuk pengamatan lautan.
  • Misi Sentinel bertujuan untuk meningkatkan pengumpulan data oseanografi dan mendukung konservasi laut.
  • Proyek ini melibatkan kolaborasi antara berbagai organisasi dan institusi penelitian.
Martha’s Vineyard, Amerika Serikat - Redwing adalah sebuah robot bawah laut otonom yang dibuat untuk melakukan perjalanan keliling dunia pertama kali tanpa awak. Robot ini diluncurkan dari Martha’s Vineyard di Amerika Serikat oleh Teledyne Marine dan Rutgers University yang bekerja sama dengan berbagai organisasi besar seperti NOAA dan UN Ocean Decade. Tujuan utama misi ini adalah mengumpulkan data laut secara lebih banyak dan akurat untuk mendukung penelitian dan pelestarian laut.
Robot ini menggunakan teknologi canggih dari jenis glider bawah laut generasi baru yang disebut Slocum Sentinel Glider. Redwing memiliki kemampuan menyelam hingga 1.000 meter di bawah permukaan laut dan dapat membawa sampai 8 sensor yang berfungsi secara bersamaan. Dengan kapasitas baterai yang lebih besar dan ruang sensor tambahan, Redwing dirancang untuk operasi jangka panjang hingga lebih dari satu tahun.
Rute perjalanan Redwing mengikuti jejak penjelajah terkenal Ferdinand Magellan yang mengelilingi dunia pada tahun 1519-1522. Robot ini akan melewati beberapa titik penting di dunia, termasuk Gran Canaria, Cape Town, Australia Barat, Selandia Baru, Kepulauan Falkland, dan mungkin Brazil, sebelum kembali ke Cape Cod di Amerika Serikat. Jarak total perjalanan diperkirakan sekitar 73.000 kilometer.
Salah satu keunggulan Redwing adalah kemampuannya untuk naik ke permukaan laut dan mengirim data hasil pengamatan ke satelit secara otomatis setiap 12 jam sekali. Hal ini memungkinkan data langsung diterima oleh para ilmuwan di seluruh dunia tanpa harus menunggu robot kembali ke daratan. Teknologi ini sangat membantu dalam memantau kondisi laut secara real-time.
Para ahli dan komunitas oseanografi global diundang untuk menghadiri konferensi pengguna Slocum Glider di Woods Hole, yang juga bertepatan dengan peluncuran resmi misi Sentinel pada tanggal 10 Oktober. Misi ini tidak hanya akan memperkuat penelitian kelautan, tetapi juga berpotensi meningkatkan pengawasan keamanan laut dan kemampuan teknologi maritim di masa depan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/global-circumnavigation-with-autonomous-robotic-submarine

Analisis Ahli

Scott Glenn
"Kemampuan Redwing mengirim data setiap 12 jam sambil menyelam hingga 1.000 meter adalah terobosan besar, memungkinkan pengumpulan data yang sangat efisien untuk penelitian kelautan global."

Analisis Kami

"Redwing menunjukkan kemajuan signifikan dalam teknologi glider otonom dengan kemampuan misi sangat panjang dan multi-sensor, yang sangat menjanjikan untuk riset laut masa depan. Namun, tantangan potensial seperti ketahanan terhadap kondisi laut ekstrem dan komunikasi data yang konsisten harus terus dievaluasi agar misi ini benar-benar sukses dan dapat diaplikasikan secara luas."

Prediksi Kami

Keberhasilan misi Redwing dapat membuka era baru pemantauan laut yang jauh lebih efisien dan komprehensif, memungkinkan ilmuwan mendapatkan data real-time dengan cakupan global serta mendorong inovasi teknologi di bidang kendaraan bawah laut otonom.