Hanwha Kembangkan Howitzer Laras Terpanjang Berbasis Roda untuk Pasar Global
Courtesy of InterestingEngineering

Hanwha Kembangkan Howitzer Laras Terpanjang Berbasis Roda untuk Pasar Global

Menghadirkan howitzer K9 varian roda dengan laras terpanjang di dunia untuk memenuhi kebutuhan artileri jarak jauh yang lebih mobil dan fleksibel, serta memperkuat posisi Hanwha di pasar global pertahanan terutama di Amerika Serikat.

10 Okt 2025, 18.22 WIB
299 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Hanwha Aerospace meluncurkan varian roda dari K9 Thunder untuk meningkatkan daya saing di pasar global.
  • Varian baru ini memiliki kemampuan jangkauan yang lebih jauh dan mobilitas yang lebih baik dibandingkan dengan model sebelumnya.
  • Hanwha berkomitmen untuk mendukung produksi dalam negeri di AS jika diberikan kontrak, selaras dengan kebijakan Pentagon.
Seoul, Korea Selatan - Hanwha Aerospace dari Korea Selatan mengumumkan produksi varian baru howitzer K9 berbasis roda yang diharapkan memulai pengujian pada awal 2026. Varian ini dikembangkan dari K9A2 dan dirancang untuk meningkatkan mobilitas serta fleksibilitas operasi di wilayah dengan jaringan jalan yang baik.
Howitzer baru ini menggunakan laras sepanjang 9 meter atau 58 kaliber, yang menjadi yang terpanjang di dunia. Panjang laras ini memungkinkan tembakan hingga jarak lebih dari 70 kilometer, hampir dua kali jarak howitzer standar 155mm yang ada saat ini.
Keunikan varian roda ini adalah kemampuannya untuk dipasang pada berbagai chassis truk berat, menjadikannya platform yang dapat disesuaikan dengan preferensi pelanggan tanpa bergantung pada satu kendaraan penggerak tertentu.
Hanwha Defense USA aktif menawarkan howitzer ini kepada Angkatan Darat Amerika Serikat serta berjanji untuk membangun jalur produksi dan rantai pasokan di AS jika mendapatkan kontrak. Hal ini sesuai dengan kebijakan Pentagon untuk memperkuat kapasitas manufaktur domestik.
Pengembangan varian baru ini juga merupakan respons atas kegagalan Hanwha dalam kompetisi MRAS di Inggris dan menjadi langkah strategis untuk memenangkan kontrak internasional selanjutnya, memperkuat posisi K9 sebagai salah satu sistem artileri modern terlaris di dunia.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/world-longest-58-caliber-barrel-howitzer-south-korea

Analisis Ahli

Jason Pak
"Kami berkomitmen penuh terhadap penciptaan lapangan kerja di AS dan siap mendukung produksi serta pemeliharaan lokal guna memenuhi standar militer Amerika Serikat."

Analisis Kami

"Pengembangan howitzer varian roda ini sangat strategis karena menjawab kebutuhan mobilitas dan jaringan tempur masa kini yang mengandalkan fleksibilitas tinggi. Jika berhasil, ini bisa jadi game-changer di pasar artileri global yang selama ini didominasi sistem berpenggerak rantai."

Prediksi Kami

Hanwha Aerospace kemungkinan akan memperluas kontrak internasional, khususnya dengan Amerika Serikat, dan memperkuat posisinya sebagai pemasok utama sistem artileri jarak jauh yang canggih dan mobile.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa inovasi terbaru yang diperkenalkan oleh Hanwha Aerospace?
A
Hanwha Aerospace telah memperkenalkan varian roda dari K9 Thunder, howitzer self-propelled yang canggih.
Q
Mengapa K9 Thunder varian roda dianggap lebih unggul?
A
K9 Thunder varian roda menawarkan mobilitas yang lebih baik dan dapat dipasang pada berbagai sasis truk berat.
Q
Apa tujuan dari pengembangan varian K9 baru ini?
A
Tujuan dari pengembangan varian K9 baru ini adalah untuk memenuhi permintaan akan artileri mobilitas tinggi dengan jangkauan yang lebih jauh.
Q
Siapa yang sedang dievaluasi oleh US Army untuk modernisasi artileri?
A
US Army sedang mengevaluasi berbagai opsi, termasuk teknologi dari Hanwha Aerospace, untuk memodernisasi armada artileri mereka.
Q
Apa yang dijanjikan Hanwha jika mereka memenangkan kontrak dari AS?
A
Hanwha berjanji untuk membangun jalur produksi domestik di AS dan menyediakan sistem kontrol tembak yang khusus untuk kebutuhan militer AS.