Courtesy of CNBCIndonesia

Sora, Aplikasi Video AI OpenAI Raih 1 Juta Unduhan tapi Hadapi Isu Hak Cipta

Menginformasikan tentang pertumbuhan pesat aplikasi video AI Sora milik OpenAI sekaligus menyoroti masalah pelanggaran hak cipta yang muncul akibat konten yang dihasilkan aplikasi tersebut, sehingga penting bagi pengguna dan industri untuk memahami dampak dan tantangannya.

10 Okt 2025, 13.05 WIB

80 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sora mencetak sejarah dengan 1 juta unduhan dalam waktu kurang dari lima hari.
Peluncuran Sora diwarnai dengan masalah hak cipta yang harus dihadapi oleh OpenAI.
Konsep Sora berbeda dari ChatGPT, fokus pada pembuatan video pendek berdasarkan perintah pengguna.

Jakarta, Indonesia - Sora adalah aplikasi video berbasis kecerdasan buatan yang dibuat oleh OpenAI dan baru diluncurkan belum lama ini. Dalam waktu kurang dari lima hari, aplikasi ini sudah diunduh sebanyak 1 juta kali. Hal ini menunjukkan antusiasme pengguna terhadap teknologi baru yang bisa membuat video hanya dengan mengetik perintah.

Saat ini, Sora hanya tersedia untuk perangkat iOS dan masih memakai sistem undangan dimana pengguna harus memiliki kode untuk mengaksesnya. Popularitasnya dengan cepat membuat Sora menjadi aplikasi nomor satu di App Store milik Apple, meski masih dalam tahap akses terbatas.

Pertumbuhan Sora mengingatkan pada ChatGPT, chatbot OpenAI yang juga mengalami peningkatan pengguna signifikan sejak diluncurkan pada 2022. ChatGPT melayani ratusan juta pengguna aktif mingguan, menandakan bahwa produk AI dari OpenAI punya daya tarik besar.

Meski sukses, peluncuran Sora tidak mulus. Ada reaksi keras karena dugaan pelanggaran hak cipta terkait video yang menampilkan karakter populer seperti Spongebob Squarepants dan Rick and Morty. Masalah ini menarik perhatian Motion Picture Association yang meminta OpenAI untuk mengambil tindakan cepat.

Insiden ini menjadi peringatan penting soal tantangan penggunaan AI dalam menciptakan konten kreatif. OpenAI harus menyelesaikan masalah hak cipta ini agar Sora bisa terus berkembang tanpa menimbulkan konflik hukum dan menjaga kepercayaan pengguna serta industri.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251010114850-37-674702/chatgpt-minggir-aplikasi-ini-baru-rilis-5-hari-sudah-1-juta-download

Analisis Ahli

Charles Rivkin

"OpenAI harus segera mengambil tindakan tegas mengatasi pelanggaran hak cipta karena hukum melindungi hak kreator dan penyalahgunaan konten berhak cipta dapat mengganggu industri hiburan secara signifikan."

Analisis Kami

"Pertumbuhan pesat Sora menunjukkan bahwa pasar aplikasi AI video masih sangat terbuka dan diminati, terutama jika mudah diakses dan inovatif. Namun, tanpa pengelolaan hak cipta yang baik, risiko hukum bisa membatasi ekspansi dan merusak reputasi OpenAI yang sudah terbangun melalui ChatGPT."

Prediksi Kami

OpenAI kemungkinan akan menghadapi tekanan hukum yang meningkat dari pemegang hak cipta dan harus memperbaiki sistem penyaringan konten di Sora agar sesuai dengan hukum hak cipta agar dapat terus berkembang tanpa hambatan hukum.