Courtesy of InterestingEngineering
Molluska laut berbentuk hati, yang dikenal sebagai heart cockles (Corculum cardissa), memiliki adaptasi unik untuk memanfaatkan sinar matahari. Penelitian dari beberapa universitas menunjukkan bahwa heart cockles tidak perlu membuka cangkangnya lebar-lebar untuk mendapatkan sinar matahari. Mereka memiliki "jendela transparan" di cangkangnya yang memungkinkan cahaya masuk, sehingga alga fotosintetik yang hidup di dalam cangkang dapat mendapatkan makanan dengan aman. Alga ini membutuhkan cahaya untuk fotosintesis, dan jendela ini membantu mereka mendapatkan cahaya yang cukup sambil melindungi dari sinar UV yang berbahaya.
Cangkang heart cockles terbuat dari aragonit, yang memiliki struktur khusus di area jendela yang berfungsi seperti kabel fiber optik. Struktur ini tidak hanya mentransmisikan cahaya dengan efisien, tetapi juga menyaring sinar UV yang berbahaya. Penelitian ini menunjukkan bahwa heart cockles dapat mengirimkan lebih banyak cahaya yang bermanfaat untuk fotosintesis dibandingkan dengan sinar UV yang merusak. Temuan ini dapat menginspirasi pengembangan teknologi baru, seperti kabel fiber optik yang lebih baik, dan menunjukkan bagaimana alam dapat memberikan solusi untuk masalah teknologi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu cockle hati dan bagaimana cara kerjanya?A
Cockle hati adalah jenis moluska bivalve yang memiliki adaptasi unik untuk memanfaatkan sinar matahari melalui jendela transparan di cangkangnya.Q
Apa fungsi jendela transparan pada cangkang cockle hati?A
Jendela transparan pada cangkang cockle hati memungkinkan sinar matahari menembus dan memberikan energi yang diperlukan untuk fotosintesis alga di dalamnya.Q
Mengapa alga fotosintetik penting bagi cockle hati?A
Alga fotosintetik penting bagi cockle hati karena mereka menyediakan makanan melalui proses fotosintesis, sementara cockle hati memberikan tempat tinggal yang aman.Q
Apa potensi aplikasi dari penelitian ini dalam teknologi?A
Penelitian ini dapat menginspirasi pengembangan material baru dengan kinerja optik yang luar biasa, yang dapat digunakan dalam teknologi komunikasi nirkabel dan pengukuran presisi.Q
Siapa saja yang terlibat dalam penelitian ini?A
Penelitian ini melibatkan marine biologists, ecologists, dan evolutionary specialists dari University of Chicago, Stanford University, dan Duke University.