NHTSA Selidiki Tesla karena Fitur Full Self-Driving Sebabkan Banyak Kecelakaan
Courtesy of CNBCIndonesia

NHTSA Selidiki Tesla karena Fitur Full Self-Driving Sebabkan Banyak Kecelakaan

Menginformasikan adanya penyelidikan terhadap fitur Full Self-Driving Tesla yang diduga menyebabkan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas sehingga mengancam keselamatan jalan raya.

10 Okt 2025, 09.25 WIB
291 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sistem Full Self-Driving Tesla sedang diselidiki oleh NHTSA karena masalah keselamatan.
  • Ada sejumlah laporan mengenai kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas yang melibatkan mobil Tesla dengan FSD.
  • NHTSA's penyelidikan bisa berujung pada recall kendaraan yang dianggap berisiko.
Jakarta, Indonesia - NHTSA, badan pengelola keselamatan jalan raya Amerika Serikat, mengumumkan penyelidikan atas hampir 3 juta mobil Tesla yang menggunakan fitur Full Self-Driving (FSD). Hal ini dilakukan menyusul laporan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas akibat fitur ini yang menyebabkan mobil Tesla melaju menerobos lampu merah dan melawan arah jalur.
FSD sendiri adalah sistem mobil otonom yang masih mengharuskan pengawasan dan intervensi dari pengemudi. Namun, sejumlah laporan menyebutkan sistem ini gagal mengenali sinyal lalu lintas dengan baik, sehingga berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan lain.
NHTSA telah menerima lebih dari 50 laporan kecelakaan, termasuk 14 tabrakan dan 23 korban luka, yang dikaitkan dengan penggunaan FSD. Selain itu, laporan pengemudi menyatakan bahwa Tesla tidak berusaha memperbaiki masalah ini meski sudah melihat langsung kasus tersebut saat test drive.
Penyelidikan ini adalah tindak lanjut dari penyelidikan sebelumnya pada 2,4 juta mobil Tesla terkait kecelakaan yang disebabkan oleh FSD tidak mampu menangani kondisi seperti silau matahari, kabut, atau debu. Kini, fokus juga diarahkan pada respons sistem ketika melewati persimpangan dan rel kereta api.
Penyelidikan NHTSA yang terbuka ini bisa berujung pada kebijakan recall besar-besaran kendaraan Tesla jika fitur FSD dianggap menimbulkan risiko keselamatan yang serius. Kasus ini menjadi sorotan di Amerika dan juga mendapat perhatian dari anggota DPR AS.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251010081450-37-674602/mobil-elon-musk-nyelonong-lampu-merah-pemerintah-turun-tangan

Analisis Ahli

Elon Musk
"Teknologi FSD terus berkembang dan akan semakin aman dengan pembaruan perangkat lunak, meskipun masih ada tantangan dalam pengenalan lingkungan yang kompleks."
Mobility Safety Expert
"Pemeriksaan menyeluruh perlu dilakukan karena kecelakaan yang berulang menunjukkan potensi kegagalan teknis yang berbahaya dan menimbulkan risiko keselamatan publik."

Analisis Kami

"Fitur Full Self-Driving Tesla menunjukkan bahwa teknologi mobil otonom masih jauh dari sempurna dan membutuhkan pengawasan ketat dari regulator agar tidak membahayakan pengguna jalan. Ketidaksiapan Tesla dalam mengatasi masalah yang dilaporkan pengguna juga menunjukkan kurangnya tanggung jawab produsen terhadap inovasi berisiko tinggi ini."

Prediksi Kami

Jika masalah FSD tidak segera diperbaiki, kemungkinan besar akan terjadi penarikan kembali besar-besaran mobil Tesla oleh NHTSA dan regulasi lebih ketat terhadap teknologi mobil otonom di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh NHTSA terkait mobil Tesla?
A
NHTSA mengumumkan penyelidikan terhadap 2,88 juta mobil Tesla terkait kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
Q
Apa itu sistem Full Self-Driving (FSD) yang digunakan oleh Tesla?
A
FSD adalah sistem mobil otonom Tesla yang memerlukan pengawasan dari pengemudi dan dapat menyebabkan pelanggaran lalu lintas.
Q
Berapa jumlah laporan pelanggaran lalu lintas yang diterima NHTSA terkait Tesla?
A
NHTSA menerima total 58 laporan pelanggaran lalu lintas terkait Tesla.
Q
Apa saja masalah yang dilaporkan oleh pengemudi mengenai sistem FSD?
A
Pengemudi melaporkan bahwa sistem FSD tidak mampu mengenali sinyal lampu lalu lintas, menyebabkan mobil menerobos lampu merah.
Q
Mengapa NHTSA membuka penyelidikan terhadap Tesla?
A
NHTSA membuka penyelidikan setelah menerima laporan kecelakaan yang melibatkan sistem FSD.