Ocean Protocol Keluar dari Aliansi AI dan Fokus Mandiri dengan Strategi Pembakaran Token
Courtesy of YahooFinance

Ocean Protocol Keluar dari Aliansi AI dan Fokus Mandiri dengan Strategi Pembakaran Token

Menginformasikan bahwa Ocean Protocol telah menarik diri dari ASI Alliance untuk fokus pada pengembangan mandiri serta meluncurkan program pembelian dan pembakaran token OCEAN yang dapat meningkatkan nilai token dan memberikan manfaat bagi pemegangnya.

10 Okt 2025, 09.25 WIB
290 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Ocean Protocol memisahkan diri dari Aliansi Kecerdasan Superintelligent untuk fokus pada pengembangan independen.
  • Ocean Protocol berencana untuk membeli kembali dan membakar token OCEAN menggunakan keuntungan dari teknologi yang dikembangkan.
  • Harga token OCEAN mengalami kenaikan setelah pengumuman pemisahan dari aliansi.
Ocean Protocol, sebuah proyek blockchain yang berfokus pada data dan AI, mengumumkan keputusannya untuk keluar dari Aliansi Kecerdasan Super Buatan (ASI) yang bergabung dengan dua proyek AI Web3 lainnya. Aliansi ini bertujuan untuk menggabungkan token mereka menjadi satu token gabungan guna mempercepat pengembangan AI terdesentralisasi yang etis.
Setelah satu tahun berkolaborasi, Ocean Protocol merasa saat ini waktu yang tepat untuk mengambil jalur mandiri dalam pengembangannya. Mereka juga memastikan bahwa pendanaan pengembangan kini telah sepenuhnya aman dan sebagian keuntungan dari teknologi yang dilahirkan akan digunakan untuk membeli kembali dan membakar token OCEAN.
Proses penggabungan token ke dalam token FET sudah selesai sejak Juli 2024, namun masih ada sekitar 270 juta token OCEAN yang belum dikonversi oleh pemegangnya. Token OCEAN pun masih bisa ditukar dengan FET melalui jembatan token, dan beberapa bursa yang sempat menghapus token OCEAN mungkin akan mempertimbangkan untuk mendaftarkannya kembali.
Berita keluarnya Ocean Protocol dari ASI Alliance memberikan dampak positif terhadap harga token OCEAN, yang naik lebih dari 7% mencapai USRp 427.57 ribu ($0,26) dan memiliki kapitalisasi pasar sebesar 160,11 juta dolar AS. Sebaliknya, token gabungan FET mengalami penurunan harga sebesar 3,21% menjadi USRp 838.70 ribu ($0,51) dengan kapitalisasi pasar 1,26 miliar dolar AS.
Keputusan ini menandai langkah baru bagi Ocean Protocol untuk fokus pada pengembangan teknologi mereka sendiri dengan strategi keuangan yang agresif berupa pembelian dan pembakaran token, yang diprediksi akan memperkuat posisi proyek dan menarik minat investor di masa depan.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ocean-protocol-walks-away-artificial-022527311.html

Analisis Ahli

Analisis Kami

"Keputusan Ocean Protocol untuk keluar dari ASI Alliance menunjukkan bahwa mereka percaya pengembangan mandiri lebih menguntungkan dibandingkan kolaborasi yang kompleks dan terdesentralisasi. Strategi pembelian dan pembakaran token mereka akan membuat pasokan token lebih ketat dan mendukung kenaikan harga jangka panjang."

Prediksi Kami

Ocean Protocol akan semakin fokus pada pengembangan teknologi dan ekosistem mandiri dengan potensi peningkatan nilai token OCEAN berkat program pembelian kembali dan pembakaran token yang berkelanjutan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh Ocean Protocol baru-baru ini?
A
Ocean Protocol mengumumkan pemisahan dari Aliansi Kecerdasan Superintelligent.
Q
Mengapa Ocean Protocol memutuskan untuk keluar dari Aliansi Kecerdasan Superintelligent?
A
Ocean Protocol memilih untuk fokus pada pengembangan independen setelah bekerja sama selama setahun.
Q
Apa yang akan dilakukan Ocean Protocol dengan token OCEAN?
A
Ocean Protocol akan menggunakan sebagian dari keuntungan untuk membeli kembali dan membakar token OCEAN.
Q
Apa dampak dari pengumuman ini terhadap harga token OCEAN?
A
Setelah pengumuman, harga token OCEAN naik lebih dari 7% menjadi $0,26.
Q
Siapa saja anggota yang terlibat dalam Aliansi Kecerdasan Superintelligent?
A
Anggota lain dari Aliansi Kecerdasan Superintelligent termasuk Fetch.ai dan SingularityNET.