Courtesy of Wired
California saat ini menghadapi krisis kebakaran hutan yang serius, dengan sembilan dari sepuluh kebakaran terbesar dalam sejarah negara bagian ini terjadi dalam tujuh tahun terakhir. Kebakaran yang parah telah menyebabkan kerugian lebih dari Rp 493.35 triliun ($30 miliar) sejak 2017. Selain itu, banyak penduduk California kesulitan mendapatkan asuransi pemilik rumah karena perusahaan asuransi seperti State Farm dan Allstate telah menghentikan penawaran polis baru dan menaikkan tarif untuk pelanggan yang ada. Beberapa daerah bahkan meminta pemerintah untuk menyatakan keadaan darurat terkait kesulitan mendapatkan asuransi rumah.
Krisis ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan iklim yang membuat kebakaran lebih parah dan musim kebakaran yang lebih panjang. Selain itu, kebijakan dan regulasi asuransi di California juga berkontribusi pada masalah ini, di mana perusahaan asuransi terpaksa membatasi penawaran mereka karena tarif yang ditekan. Meskipun ada upaya reformasi untuk memperbaiki situasi ini, banyak rumah di daerah berisiko tinggi mungkin tetap tidak terjangkau oleh asuransi, membuat pemilik rumah seperti Doug Gaylord merasa terpaksa mempertimbangkan untuk pindah demi keamanan mereka.