Rangkuman berita: Barclays Didenda £40 Juta atas Pengungkapan Penggalangan Dana Qatar

Barclays Plc, sebuah bank besar di Inggris, telah didenda sebesar £40 juta (sekitar Rp 827.18 miliar ($50,3 juta) ) oleh regulator Inggris karena gagal mengungkapkan rincian tentang bantuan yang diterima dari Qatar selama krisis keuangan tahun 2008. Denda ini muncul setelah dua tahun regulator menemukan bahwa Barclays tidak sepenuhnya mengungkapkan kesepakatan untuk membayar biaya penasihat kepada perusahaan investasi Qatar saat mengumpulkan dana di masa krisis. Meskipun Barclays tidak setuju dengan temuan tersebut, mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan banding dan ingin menutup masalah ini.

Regulator menyatakan bahwa tindakan Barclays sangat serius karena mengakibatkan investor tidak mendapatkan semua informasi yang seharusnya mereka miliki. Namun, mereka juga mengakui bahwa Barclays saat ini adalah organisasi yang sangat berbeda dibandingkan dengan 16 tahun yang lalu. Barclays telah mempersiapkan dana untuk membayar denda ini sejak tahun 2022, sehingga keputusan ini tidak akan berdampak besar secara finansial bagi mereka.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi penyebab Barclays Plc didenda?

Barclays Plc didenda karena gagal mengungkapkan rincian penyelamatan oleh Qatar selama krisis keuangan 2008.

Berapa jumlah denda yang dikenakan kepada Barclays?

Jumlah denda yang dikenakan kepada Barclays adalah £40 juta ($50,3 juta).

Apa yang dilakukan Barclays setelah menemukan kesalahan tersebut?

Setelah menemukan kesalahan tersebut, Barclays memutuskan untuk tidak melanjutkan banding terhadap keputusan denda.

Siapa yang mengeluarkan keputusan denda terhadap Barclays?

Keputusan denda terhadap Barclays dikeluarkan oleh Financial Conduct Authority (FCA).

Apa yang dikatakan FCA tentang perubahan Barclays sejak insiden tersebut?

FCA menyatakan bahwa Barclays adalah organisasi yang sangat berbeda hari ini dibandingkan dengan 16 tahun yang lalu.

Rangkuman Berita: Barclays Didenda £40 Juta atas Pengungkapan Penggalangan Dana Qatar

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa