Courtesy of YahooFinance
Disney Naikkan Harga Tiket dan Annual Pass Sesuaikan Inflasi 2024
Menjelaskan kenaikan harga tiket dan annual pass di taman hiburan Disney serta dampaknya pada pengunjung dan kinerja finansial Disney dalam konteks ekonomi saat ini.
08 Okt 2025, 22.17 WIB
180 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Disney secara rutin menaikkan harga tiket taman hiburan mereka.
- Kenaikan harga mencerminkan inflasi dan biaya operasional yang meningkat.
- Disney memiliki strategi untuk menarik pengunjung meskipun ada tantangan ekonomi.
Orlando, Amerika Serikat dan Anaheim, Amerika Serikat - Disney World dan Disneyland meningkatkan harga tiket masuk serta annual pass pada tahun 2024 sebagai bagian dari kebiasaan tahunan mereka. Kenaikan ini berkisar antara 2% hingga 9%, bertepatan dengan laju inflasi hampir 3% selama setahun terakhir. Disney mengambil langkah ini untuk menghadapi naiknya biaya operasional dan ekspansi di kedua resornya.
Di Disney World, harga annual pass naik dari Rp 7.71 juta ($469) hingga Rp 25.47 miliar ($1.549 m) enjadi Rp 8.04 juta ($489) hingga Rp 26.79 ribu ($1.629) , sementara tiket satu hari di beberapa tingkat harga non-puncak mengalami kenaikan sekitar Rp 82.22 ribu ($5) . Harga parkir satu hari juga naik dari Rp 493.35 miliar ($30 m) enjadi Rp 575.58 ribu ($35) , namun pemegang annual pass tetap mendapat akses parkir gratis. Kenaikan harga peak season tiket untuk tahun 2026 diumumkan akan mencapai Rp 3.44 juta ($209) .
Di Disneyland, dua varian annual pass terendah tetap dipertahankan harganya, tetapi dua tier tertinggi mengalami kenaikan 7% hingga 9%. Tiket satu hari juga naik 3%-4% di sebagian besar tingkatan harga, sementara harga tiket terendah tidak berubah selama enam tahun terakhir. Biaya parkir dan akses ke Lightning Lane juga mengalami kenaikan di kedua taman tersebut.
Target dari penyesuaian harga ini adalah untuk menjaga pendapatan yang berasal dari segmen pengalaman Disney, yang termasuk taman hiburan dan kapal pesiar, yang memberikan 37% dari total pendapatan Disney dan 59% dari laba operasional segmen tersebut pada tahun fiskal 2024. Disney juga siap untuk menawarkan promosi musiman jika ekonomi global mengalami perlambatan.
Kenaikan harga ini tentu mengundang reaksi beragam dari pengunjung dan investor. Namun, Disney tampaknya memainkan kartu dengan hati-hati, mempertahankan harga di tingkat bawah agar tetap terjangkau dan menawarkan opsi promosi bila diperlukan. Ini memperlihatkan kemampuan Disney dalam mengelola bisnis taman hiburannya dengan strategi yang fleksibel dan responsif terhadap kondisi ekonomi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/cost-more-visit-disney-park-151700228.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/cost-more-visit-disney-park-151700228.html
Analisis Ahli
Rick Munarriz
"Disney melakukan penyesuaian harga yang cerdas dan terukur untuk mempertahankan keuntungan tanpa kehilangan banyak pengunjung dalam jangka pendek."
Analisis Kami
"Kenaikan harga tiket dan annual pass Disney memang wajar mengingat inflasi dan biaya operasional yang meningkat. Namun, strategi menahan kenaikan pada tiket kelas bawah dan kesiapan promosi menunjukkan Disney sangat waspada terhadap sensitivitas konsumen dan dampak ekonomi makro."
Prediksi Kami
Kenaikan harga ini kemungkinan akan terus berlanjut secara bertahap sesuai inflasi dan kebutuhan operasional Disney, namun promosi musiman akan digunakan untuk menyesuaikan permintaan jika ekonomi melemah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang baru saja dilakukan Disney terkait harga tiket?A
Disney baru saja menaikkan harga tiket untuk taman hiburan mereka.Q
Berapa persen kenaikan harga pass tahunan Disney?A
Kenaikan harga pass tahunan Disney berkisar antara 2% hingga 5%.Q
Apa yang menjadi alasan Disney untuk menaikkan harga tiket?A
Disney menaikkan harga untuk menutupi biaya operasional yang terus meningkat dan rencana ekspansi.Q
Bagaimana reaksi pengunjung terhadap kenaikan harga ini?A
Pengunjung biasanya tidak senang dengan kenaikan harga ini.Q
Apa yang dapat dilakukan Disney jika terjadi masalah ekonomi?A
Disney memiliki alat promosi untuk menarik pengunjung meskipun ada masalah ekonomi.