Kebakaran Amazon 2024 Pecahkan Rekor Emisi Karbon dan Ancaman Degradasi Hutan
Courtesy of InterestingEngineering

Kebakaran Amazon 2024 Pecahkan Rekor Emisi Karbon dan Ancaman Degradasi Hutan

Mengungkap tingkat kebakaran hutan yang sangat tinggi di Amazon pada tahun 2024 serta dampaknya terhadap pelepasan karbon dan degradasi hutan yang selama ini kurang diperhatikan, sehingga penting bagi tindakan global dan lokal yang segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan mencapai perlindungan hutan yang efektif.

08 Okt 2025, 15.59 WIB
319 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kebakaran di hutan Amazon pada tahun 2024 menghasilkan emisi karbon yang sangat tinggi.
  • Degradasi hutan sebagai akibat kebakaran sekarang menjadi penyebab utama emisi karbon, mengalahkan deforestasi.
  • Kombinasi antara perubahan iklim, fragmentasi hutan, dan pengelolaan lahan yang buruk memperburuk masalah kebakaran hutan.
Amazon, Brasil dan Bolivia - Pada tahun 2024, hutan Amazon mengalami musim kebakaran terburuk dalam lebih dari 20 tahun yang menyebabkan emisi karbon dioksida sebanyak 791 juta ton, hampir sama dengan total emisi tahunan negara Jerman. Kebakaran terjadi di wilayah Brasil dan Bolivia yang menyebabkan kerusakan pada jutaan hektar hutan.
Penelitian menggunakan satelit dari European Commission dan sistem pengawasan kebakaran global berhasil mendeteksi dan memverifikasi kebakaran serta degradasi hutan yang sulit terlihat dari permukaan. Kebakaran tahun ini menghasilkan emisi karbon yang tujuh kali lipat lebih tinggi dibandingkan rata-rata dua tahun sebelumnya.
Faktor utama yang memicu kebakaran ini adalah kekeringan ekstrem yang diperparah oleh perubahan iklim, ditambah dengan fragmentasi hutan dan pengelolaan lahan yang buruk termasuk kebakaran yang disengaja dan tak sengaja. Degradasi hutan akibat kebakaran kini menjadi penyebab terbesar emisi karbon di Amazon, mengalahkan deforestasi langsung.
Hutan yang terbakar dan terdegradasi ini sering tidak tercatat dalam pengawasan internasional sehingga kerusakannya sulit diukur secara akurat. Hal ini menimbulkan tantangan dalam upaya perlindungan dan pengelolaan hutan Amazon yang penting sebagai penyerap karbon terbesar dan habitat keanekaragaman hayati.
Peneliti menekankan perlunya tindakan bersama yang cepat dan berkelanjutan, termasuk memperketat pengelolaan dan pendekatan yang melibatkan komunitas lokal dan masyarakat adat untuk mencegah kebakaran lebih lanjut. Jika tidak, Amazon risiko mencapai titik balik kerusakan ekologis sebelum tahun 2050.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/record-amazon-fires-2024-study

Analisis Ahli

Dr. Carlos Nobre
"Kebakaran dan degradasi hutan Amazon harus dipahami sebagai isu klimat dan sosial yang kompleks, dan tanpa tindakan bersama antara pemerintah lokal, komunitas adat, dan dunia global, risiko kerusakan permanen akan meningkat drastis."

Analisis Kami

"Krisis kebakaran Amazon pada 2024 menandakan bahwa selama ini fokus global terhadap deforestasi belum cukup karena degradasi hutan akibat kebakaran tersembunyi juga telah menjadi ancaman serius. Penanganan yang komprehensif harus melibatkan penguatan kebijakan lokal dan internasional, termasuk pengakuan degradasi hutan dalam mekanisme keuangan iklim."

Prediksi Kami

Jika tidak ada tindakan serius segera, Amazon akan semakin rentan terhadap kebakaran dan degradasi hutan yang menyebabkan hilangnya fungsi ekologis penting serta mempercepat perubahan iklim global dengan kemungkinan mencapai titik tipping point sebelum 2050.