Courtesy of NatureMagazine

Krisis Resistensi Antibiotik: Dunia Terancam Kekurangan Obat Baru dan Inovasi

Menginformasikan krisis dalam pengembangan antibiotik baru dan perlunya pengurangan penggunaan antibiotik yang berlebihan untuk mengatasi penyebaran infeksi bakteri resisten obat.

07 Okt 2025, 07.00 WIB

217 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Krisis resistensi antimikroba memerlukan perhatian yang lebih besar dalam pengembangan obat dan penelitian.
Penggunaan antibiotik yang berlebihan di sektor peternakan merupakan penyebab utama meningkatnya resistensi antimikroba.
Investasi dalam penelitian dan pengembangan sangat penting untuk mengatasi tantangan resistensi antimikroba.

Jenewa, Swiss - Resistensi antimikroba (AMR) semakin menjadi ancaman serius bagi kesehatan global karena menyebabkan kematian jutaan orang setiap tahunnya. Namun, upaya global untuk mengembangkan obat antibiotik baru inovatif saat ini sangat terbatas, membuat permasalahan menjadi semakin parah.

Menurut laporan terbaru WHO, hanya sedikit antibiotik dalam tahap pengembangan yang benar-benar inovatif dan mampu melawan bakteri prioritas kritis, sementara mayoritas pengembangan obat dilakukan oleh perusahaan kecil yang mungkin tidak memiliki dana dan sumber daya cukup.

Penggunaan antibiotik di sektor peternakan menyumbang sebagian besar konsumsi global, dan meskipun ada komitmen untuk mengurangi penggunaan antibiotik, penggunaan diprediksi akan terus meningkat, terutama di negara berkembang dengan permintaan daging yang tinggi.

Selain pengembangan obat baru, pengurangan penggunaan antibiotik yang tidak perlu dalam kesehatan manusia dan hewan menjadi faktor penting untuk mengendalikan penyebaran bakteri resisten. Namun, data saat ini belum cukup untuk menentukan dampak relatif dari penggunaan antibiotik pada manusia dan hewan.

Jika tidak ada intervensi serius dalam investasi riset atau kebijakan pengurangan penggunaan antibiotik, jumlah kematian akibat infeksi bakteri resisten diperkirakan akan meningkat drastis hingga 2050, menjadikan AMR sebagai salah satu tantangan kesehatan terbesar dunia.

Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03218-x

Analisis Ahli

Yukiko Nakatani

"Tanpa investasi riset dan pengembangan yang lebih besar, penyebaran infeksi resisten obat akan terus meningkat, mengancam kesehatan masyarakat global."

Rietie Venter

"AMR adalah pandemi diam-diam yang sering tidak teridentifikasi, dan upaya pengendalian saat ini belum cukup efektif."

Gwen Knight

"Kurangnya data yang memadai menghambat pemahaman tentang peran penggunaan antibiotik manusia dan hewan dalam perkembangan resistensi."

Kathryn Holt

"Diperlukan kerja sama global yang lebih intensif untuk mengurangi penggunaan antibiotik dan mempercepat inovasi dalam pengembangan antibiotik baru."

Analisis Kami

"Kurangnya inovasi dan investasi dalam pengembangan antibiotik baru menunjukkan kegagalan sistemik dalam industri farmasi yang lebih memilih keuntungan jangka pendek daripada kebutuhan kesehatan global. Tanpa perubahan kebijakan yang tegas dan dukungan finansial yang kuat, krisis resistensi antibiotik akan menjadi ancaman yang semakin tidak terkendali."

Prediksi Kami

Jika tidak ada peningkatan investasi dalam riset dan pengembangan serta pengurangan penggunaan antibiotik yang serius, kematian akibat infeksi bakteri resisten obat akan terus meningkat secara signifikan hingga 2050.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dimaksud dengan resistensi antimikroba?

Resistensi antimikroba adalah kondisi di mana mikroorganisme, seperti bakteri, berkembang menjadi tahan terhadap obat-obatan yang biasanya digunakan untuk mengobatinya.

Mengapa WHO menyatakan krisis dalam pengembangan antibiotik?

WHO menyatakan krisis dalam pengembangan antibiotik karena jumlah obat yang inovatif dalam pengembangan sangat sedikit, dan banyak perusahaan besar meninggalkan pasar antibiotik.

Berapa jumlah kematian yang diperkirakan akibat resistensi antimikroba pada tahun 2050?

Jumlah kematian yang diperkirakan akibat resistensi antimikroba pada tahun 2050 adalah sekitar 1,91 juta, dengan tambahan 8,22 juta kematian terkait.

Apa saja faktor yang mendorong meningkatnya resistensi antimikroba?

Faktor yang mendorong meningkatnya resistensi antimikroba termasuk penyalahgunaan dan penggunaan berlebihan obat antimikroba dalam kedokteran manusia dan pertanian.

Siapa yang diharapkan untuk mengurangi penggunaan antibiotik di sektor peternakan?

Pemerintah dan pemimpin dunia diharapkan untuk mengurangi penggunaan antibiotik di sektor peternakan sebagai upaya untuk menurunkan kematian terkait AMR.